HUMAS USU – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Fakultas Hukum (FH) Universitas Sumatera Utara (USU) untuk pembangunan Musholla Aladdinsyah FH USU. Penyerahan berlangsung di Ruang DPF FH USU, pada Rabu (22/08/2025).

Bantuan CSR yang disalurkan BNI berupa kubah musholla, yang menjadi salah satu elemen utama dalam penyelesaian renovasi Musholla Aladdinsyah FH USU.

Wakil Rektor V USU, Dr. Ir. Luhut Sihombing M.P. menyampaikan apresiasi atas dukungan BNI dalam pembangunan musholla FH USU. Ia menjelaskan bahwa dari total kebutuhan dana pembangunan sebesar Rp1,7 miliar, saat ini sudah terealisasi Rp1,1 miliar. Sebagai bentuk apresiasi, logo BNI maupun pihak lain yang turut memberikan kontribusi akan ditampilkan pada musholla.

“Kami menyampaikan rasa terima kasih dan berharap dapat terus menerima dukungan dari BNI. Dari total kebutuhan Rp1,7 miliar, sudah terealisasi Rp1,1 miliar. Logo BNI maupun pihak lain yang membantu akan ditampilkan sebagai bentuk apresiasi,” tuturnya.

Selain itu, Dr. Ir. Luhut Sihombing M.P. juga mengungkapkan mekanisme donasi untuk pembangunan musholla yang akan lebih mudah diakses masyarakat yakni melalui QRIS, baik dalam bentuk sedekah, infaq, maupun sumbangan lainnya. Seluruh dana yang terkumpul nantinya akan dikelola langsung oleh Fakultas Hukum agar teralokasi secara transparan dan tepat sasaran.

“Akan diterapkan mekanisme sumbangan, sedekah, infaq melalui QRIS untuk mempermudah donasi. Fakultas Hukum akan mengelola sumbangan masyarakat agar dana teralokasi dengan baik. Sumbangan yang diterima tidak akan dikenakan potongan pajak maupun bunga,” ungkapnya.

Dekan FH USU, Dr. Mahmul Siregar, SH., M.Hum. menyebutkan bahwa progres pembangunan musholla telah mencapai sekitar 70–80 persen. Ia menjelaskan bahwa sebagian besar dana pembangunan musholla berasal dari kontribusi alumni. Meski demikian, dana yang terkumpul belum mencukupi sehingga masih dibutuhkan dukungan tambahan.

“Sudah dibangun lebih kurang 70-80%. Peran serta alumni banyak memenuhi kebutuhan dana pembangunan mushola itu. Jadi saya berpesan bahwa kita masih memerlukan bantuan agar pembangunan mushola itu bisa segera diselesaikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dr. Mahmul Siregar, SH., M.Hum. berharap BNI dapat kembali memberikan dukungan, misalnya untuk pengadaan fasilitas dan penataan area depan musholla. Ia mengatakan bahwa Fakultas Hukum akan segera menyusun proposal lanjutan agar dapat diajukan kembali dan dievaluasi oleh pihak BNI.

“Kita juga berharap BNI bisa membantu melalui dana CSRnya itu hal-hal lain ya. Kita berharap mushola itu bisa memiliki misalnya AC ya, kemudian penataan ruang di depannya, tadi sudah saya sampaikan kepada pihak BNI mudah-mudahan bisa dibantu. Nanti kita sampaikan proposal lebih lanjut ke BNI,” tambahnya.