HUMAS USU - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sumatera Utara (USU) kembali melangsungkan Event of Young Researcher and Economic Students (Everest) yang ke-7 dengan tajuk ASEAN Youth Collaboration in Facing The Global Economics Downturn. Acara ini diselenggarakan di Kantor Gubernur Sumatera Utara, pada Selasa (23/05/2023).

Konferensi ini dihadiri oleh perkumpulan mahasiswa ekonomi untuk membahas perkembangan ekonomi baik secara nasional maupun internasional. Pertemuan ini juga mendorong para mahasiswa mengembangkan ide-ide serta gagasannya.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir Sekretaris Direktorat Prestasi Mahasiswa dan Hubungan Kealumnian (Ditmawalumni) USU, Rahma Yurliani, S.Psi, M.Psi yang menyebut konferensi ini menghadirkan beberapa narasumber yang terkemuka dari berbagai institusi.

“Konferensi ini sendiri menyajikan dan menghadirkan narasumber dari beberapa institusi seperti dari Bank Indonesia, kemudian ada dari peneliti yang terkait dengan kebijakan ekonomi,” ujar Sekretaris Ditmawalumni.

Sekretaris Ditmawalumni juga menanggapi positif kegiatan ini karena mahasiswa bisa memberikan masukan terkait dengan kebijakan-kebijakan ekonomi.

"Mahasiswa belajar untuk bisa memberikan serta menyampaikan ide dan gagasan terkait dengan perekonomian," jelasnya.

Everest ke-7 ini memiliki perbedaan lingkup dari tahun sebelumnya karena pada tahun ini mencakup tingkat Internasional. Hal ini disampaikan oleh Kepala Program Studi (Kaprodi) Ekonomi Pembangunan USU, Dr. Raina Linda Sari, S.E., M.Si.,

“Tahap pertama kita di level ASEAN. Jadi, kita ketahui level ASEAN ini Indonesia mengambil bagian untuk menyukseskan program-program di bidang ekonomi. Mahasiswa ditantang berpartisipasi untuk menyampaikan ide dan pemikirannya,” ungkap Dr. Raina.

Terakhir, diharapkan acara ini mendorong mahasiswa untuk lebih percaya diri dalam mengembangkan ide dan gagasannya di bidang ekonomi, bukan hanya di tingkat nasional tetapi juga di skala internasional.