Universitas Sumatera Utara (USU) SPIRIT Project Erasmus Plus memaparkan dan mempromosikan aktivitas SPIRIT Project dan SPIRIT Club yang telah berlangsung selama tiga tahun,pada International Conference on Integrative Physiology and Molecular Medicine (ICIPMM), Ipoh Perak, Malaysia.

Konferensi internasional diadakan oleh Faculty of Medicine Royal College of Medicine Peraktersebut mengambiltema;“Health and Diseases: The Integration of Physiological Instruments and Molecular Technique” pada tanggal 27-29 Februari 2024. Konferensi berkolaborasi dengan Universitas Sumatera Utara, diikuti hampir 250 peserta konferensi yang diikuti oleh berbagai universitas di seluruh dunia.

Konferensi ini memberikan penghargaan kepada semua penelitian yang terlibat secara langsung atau tidak langsung terhadap kemajuan kedokteran dan manajemen layanan kesehatan, penelitian penyakit, penemuan obat dan manajemen penyakit, serta kelompok yang bekerja pada instrumen untuk penelitian dan manajemen pasien yang lebih baik, para teknolog dan insinyur yang bekerja untuk meningkatkan alat-alat yang kami gunakan dalam perawatan medis. Acara dihadiri oleh ketua penyelenggara ICIPMM, Prof Noorzaid bin Muhamad.

Pemaparan terkait SPIRIT Project disampaikan oleh Prof Dr dr Dina Keumala Sari, M. Gizi, SpGK(K), termasuk tujuan SPIRIT Project yaitu meningkatkan aktivitas olahraga dan pemberian nutrisi klinis yang tepat untuk mencegah penyakit tidak menular. Hal ini difokuskan untukkaum muda dengan tujuan mencegah berbagai penyakit seperti obesitas, hipertensi, penyakit kardiovaskular, kanker, dan penyakit tidak menular lainnya. Kegiatan SPIRIT Project ini melibatkanbeberapa universitas dari negara-negara Eropa,Universitas Nicosia (Siprus), Universitas Lisboa (Portugal) dan University Politecnica de Valencia (Spanyol). Juga universitas darinegara Asia yaitu ISBR Business School (India), Lovely Professional University (India), Bharati Vidyapeeth deemed tobe University (India), University of Peradeniya (Sri Lanka), Sabaragamuwa University (Sri Lanka), Universitas Sumatera Utara (Indonesia), Institut Pertanian Bogor (Indonesia)danUniversitas Syah Kuala (Indonesia).

Untuk kedepannya, sustainabilitas SPIRIT Project perlu dipertahankan dengan pengembangan SPIRIT Club yang akan bermetamorfosis menjadi Global SPIRIT Club Network (GSCN).GSCN didirikan disetiap negara untuk mengembangkan SPIRIT Project, sehingga peran selama tiga tahun memberikan hasil dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dan pencegahan penyakit tidak menular.