Dies Natalis ke-23 RSGM USU Usung Tema “Dental Treatment with Interdisciplinary Approaches in Dental Hospital”





Dies Natalis ke-23 RSGM USU Usung Tema “Dental Treatment with Interdisciplinary Approaches in Dental Hospital”
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto
Diterbitkan pada
Senin, 30 Juni 2025


“Ini adalah momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang, kerja keras dan dedikasi yang luar biasa yang dicurahkan pengembangan kesehatan gigi dan mulut yang berkualitas,” ujar Prof. Opim.
HUMAS USU - Dies Natalis ke-23 Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Sumatera Utara (USU) mengambil tema “Dental Treatment with Interdisciplinary Approaches in Dental Hospital”. Rangkaian acara ini meliputi Seminar Ilmiah yang sejalan dengan tema yang diambil, lalu adanya pengabdian masyarakat di Polres Binjai. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Nazir Alwi FKG USU, pada Kamis (26/06/2025).
Bertajuk “Dental Treatment with Interdisciplinary Approaches in Dental Hospital” pada dies natalis RSGM USU yang ke-23 ini sangat relevan dengan tantangan dan kebutuhan pelayanan kesehatan modern. Kesehatan gigi dan mulut bukan lagi dipandang secara terpisah, melainkan sebagai bagian integral dari kesehatan holistik seseorang. Melalui pendekatan interdisipliner dalam diagnosis, perawatan, dan rehabilitasi pasien menjadi kunci keberhasilan pelayanan.
Wakil Rektor IV, Prof. Dr. Drs. Opim Salim Sitompul, M.Sc., menyebut bahwa RSGM telah menunjukkan kapasitasnya untuk tidak hanya menjadi pusat pelayanan klinis, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi ilmiah antara berbagai cabang ilmu kedokteran gigi, ilmu kedokteran umum, teknologi kesehatan, dan bahkan ilmu sosial dan psikologi pasien.
“Ini adalah momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang, kerja keras dan dedikasi yang luar biasa yang dicurahkan pengembangan kesehatan gigi dan mulut yang berkualitas,” ujar Prof. Opim dalam kata sambutannya saat menghadiri Dies Natalis RSGM USU.
Wakil Dekan II FKG USU, drg Rini Octavia Nasution, M.Kes, Sp.Perio., Subsp.RPID (K)., mengatakan sebagai RSGM peranan ini tidak hanya melakukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi tetapi juga adalah tempat riset dan inovasi serta tempat pengabdian masyarakat. “Dapat menjadi RSGM yang inovatif, adaptif terhadap perkembangan teknologi serta menjadi pusat rujukan di Sumatera Utara dan tingkat nasional tentunya,” katanya.
Lebih lanjut, Direktur RSGM USU, drg Siti Salmiah, Sp.KGA, Subsp.KKA (K), mengundang berbagai mitra untuk melakukan kerja sama dengan pihak asuransi dan juga pelayanan kesehatan, sehingga dapat merujuk perawatan giginya ke RSGM USU.
“Dengan adanya mitra, karena mitra itukan ada layanan kesehatan atau asuransi kesehatan yang nantinya berharap bisa merujuk perawatan giginya ke RSGM,” ungkapnya.
Seminar Ilmiah menghadirkan 4 narasumber pada seminar ini yang berasal dari Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP), dengan mengundang sekitar 100 orang dari berbagai institusi. Dengan terselenggaranya seminar ini sebagai pelayanan dan juga sebagai sarana update ilmu dan teknologi di Kedokteran Gigi.