BPM USU Langsungkan Workshop SPMI





BPM USU Langsungkan Workshop SPMI
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto, S.S., M.Si
Diterbitkan pada
Minggu, 27 Juli 2025


“Auditor bukan hanya memeriksa kesalahan, tetapi dia juga memeriksa aspek apakah sistem pembelajaran itu, proses pembelajaran itu sudah sesuai di universitas,” tutur Prof. Edy.
HUMAS USU - Badan Penjaminan Mutu Universitas Sumatera Utara (BPM USU) langsungkan Workshop Sertifikasi Internal Auditor Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Siklus ke-18 tahun 2025. Lokakarya ini dilaksanakan di Ruang Kuliah, di Fakultas Kedokteran (FK), pada Selasa (22/07/2025).
Prof. Dr. Edy Ikhsan, S.H., M.A., Wakil Rektor I USU menuturkan bahwa workshop yang dilangsungkan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas internal dalam melaksanakan mutu audit internal di dalam lingkungan universitas. Bertugas untuk mengawasi mutu pembelajaran dan serta kurikulum pada setiap program studi dan fakultas.
“Auditor bukan hanya memeriksa kesalahan, tetapi dia juga memeriksa aspek apakah sistem pembelajaran itu, proses pembelajaran itu sudah sesuai di universitas,” tuturnya.
Prof. Eddy menambahkan saat ini USU sudah memiliki 23 auditor internasional, dan diharapkan setelah ini dapat menghasilkan auditor internal yang telah bersertifikasi. Para auditor yang memiliki kecakapan kualitas dan kapabilitas untuk membantu kemajuan universitas secara kualitatif maupun kuantitas.
“Tidak hanya dalam konteks pendidikan tetapi juga melakukan penilaian pada konteks penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sekretaris BPM, Ir. Tati Vidiani Sari, S.Pt., M.P., IPM., CIIQA, menjelaskan workshop ini akan berlangsung selama dua hari, dan ditargetkan akan mendapatkan 100 auditor yang bersertifikasi untuk melaksanakan audit mutu internal pada siklus 18 pada tahun 2025.
“Nanti kita akan terjunkan program studi dan fakultas, untuk mengaudit dan mengevaluasi sistem penjaminan mutu internal yang sudah dilakukan selama ini,” jelasnya.
Ir. Tavi menyampaikan poin penting bagi para auditor harus menguasai tata laksana audit mutu internal dan etika dalam audit. Nantinya para auditor akan membuat laporan yang kemudian nantinya akan dipresentasikan. “Kemudian role play, bermain peran dalam berlatih melaksanakan audit mutu internal sesungguhnya di program studi,” sampainya.