Apel Pagi USU: Menanamkan Budaya Disiplin untuk Kesuksesan Bersama




Apel Pagi USU: Menanamkan Budaya Disiplin untuk Kesuksesan Bersama
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto, S.S., M.Si
Diterbitkan pada
Selasa, 11 Maret 2025


"Kedisiplinan bukanlah kebiasaan yang lahir begitu saja. Ia harus dibangun, dilatih, dan dipertahankan oleh setiap individu dalam organisasi," ujarnya Abdillah.
HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) kembali menggelar Apel Pagi yang berlangsung di Pelataran Biro Rektorat. Kegiatan ini menjadi momentum bagi Dr. Abdillah Arif Nasution, S.E., M.Si.Ak, CA., Kepala Badan Pengawas Internal (BPI) USU, menyoroti pentingnya kedisiplinan sebagai fondasi utama dalam mencapai kesuksesan akademik dan profesional. Pada, Senin (10/03/2025).
Dalam amanatnya, Dr. Abdillah Arif Nasution menggarisbawahi bahwa kedisiplinan bukan sekadar datang tepat waktu atau menyelesaikan tugas sesuai tenggat, tetapi juga mencerminkan komitmen, etika kerja, serta tanggung jawab profesional. Menurutnya, organisasi yang ditopang oleh individu-individu disiplin akan lebih mudah mencapai target kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.
"Kedisiplinan bukanlah kebiasaan yang lahir begitu saja. Ia harus dibangun, dilatih, dan dipertahankan oleh setiap individu dalam organisasi," ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Abdillah Arif Nasution menekankan bahwa keberhasilan USU dalam mencetak prestasi akademik tidak lepas dari budaya disiplin yang diterapkan dalam seluruh lini kerja. Pemimpin yang memberi teladan, lingkungan kerja yang suportif, serta sistem penghargaan dan sanksi yang jelas adalah faktor kunci dalam menanamkan disiplin di dalam institusi.
Sejalan dengan itu, Dr. Abdillah Arif Nasution mengakui bahwa tingkat kedisiplinan di USU masih perlu ditingkatkan, namun ia optimistis bahwa perubahan ke arah yang lebih baik dapat terjadi jika setiap individu memiliki kesadaran untuk berkontribusi bagi kemajuan universitas.
"Jangan bertanya apa yang telah diberikan universitas kepada kita, tetapi tanyakan apa yang sudah kita berikan untuk universitas ini," tegasnya.
Dr. Abdillah Arif Nasution mengajak seluruh pegawai dan dosen di lingkungan USU untuk menjadikan disiplin sebagai budaya kerja, bukan sekadar kewajiban. Menurutnya, sikap disiplin yang konsisten akan membawa dampak positif bagi produktivitas individu maupun perkembangan institusi secara keseluruhan.
"Sebagai perguruan tinggi yang terus berkembang, USU berkomitmen untuk tidak hanya mencetak lulusan yang kompeten, tetapi juga membentuk karakter akademisi yang berintegritas, profesional, dan berorientasi pada keunggulan," tuturnya.
Apel Pagi ini kembali mengingatkan bahwa kedisiplinan bukanlah sekadar formalitas, tetapi menjadi elemen esensial dalam menciptakan ekosistem akademik yang produktif dan kompetitif. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, USU optimistis dapat terus berkembang menjadi universitas yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.