MEDAN: 160 siswa SD Swasta Al Amjad melakukan field trip ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) USU, Kamis, (9/10/2025). Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Umi Septi dan Umi Beby selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan didampingi oleh 12 orang guru.
Kunjungan berlangsung dalam 2 gelombang, di mana kunjungan pertama berlangsung dari pukul 08.00 hingga 09.30 WIB yang dihadiri oleh 80 siswa/i dan kunjungan kedua pada pukul 10.00 hingga 11.30 WIB, dengan jumlah peserta yang sama. Para siswa tersebut disambut oleh Zaid Pradana Nasution, ST, MT, Ph.D selaku Ketua TPST USU, Dr. Eng. Ir. Hafizhul Khair, AM, S.T., MT selaku Wakil Ketua dan 4 orang pendamping dari TPST USU, terdiri dari Alwi Siddiq (koordinator area), Panelis Zai, Muhammad Fauzan dan Dally Raj Singh.
Menurut Umi Septi, kunjungan edukasi lingkungan yang dilakukan oleh para siswa SD Swasta Al Amjad bertujuan untuk menumbuhkembangkan kecintaan lingkungan serta semangat belajar pada peserta didik. Para siswa terlihat antusias mengamati seluruh proses pengolahan sampah dan menyimak penjelasan yang disampaikan oleh Ketua TPST USU dan tim. Didampingi para guru mereka mendengarkan seluruh uraian dari tim riset TPST USU yang memberikan pengantar mengenai jenis-jenis sampah dan pentingnya memilah sampah.

Selama di TPST USU, para siswa melakukan tur interaktif dengan berkeliling ke berbagai area pengelolaan sampah, mempelajari proses pengelolaan sampah, mulai dari pemilahan, pencacahan, hingga pengolahan menjadi produk bermanfaat melalui alat-alat yang tersedia di lokasi. Mereka juga sangat antusias mempelajari siklus maggot dan fungsinya, serta mengamati produk-produk hasil olahan maggot.
Zaid Pradana selaku Ketua TPST USU berharap, kunjungan ini dapat memotivasi para siswa untuk menjadi agen perubahan kecil di lingkungan keluarga dan sekolah mereka, serta membawa pulang pemahaman mendalam tentang pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan.
“Kita berharap banyak, dalam jangka waktu ke depan TPST USU bisa menjadi wadah belajar bagi para siswa. Kita akan membuka kunjungan field trip untuk mengenal cara pengolahan limbah sampah dan produk turunannya yang memiliki begitu banyak manfaat,” pungkas Zaid, optimis. (RJ)