Berita

Penelitian

Pengumuman

Agenda

Acara

Pengabdian

carousel

Headline

Beasiswa

Artikel

Galeri

SDGs 15

SDGs 4

SDGs 11

SDGs

Pelatihan

Artikel Penelitian

Artikel Pengabdian

SDGs 1

SDGs 2

SDGs 3

SDGs 5

SDGs 6

SDGs 7

SDGs 8

SDGs 9

SDGs 10

SDGs 12

SDGs 13

SDGs 14

SDGs 16

SDGs 17

Kegiatan Universitas

Kegiatan Penelitian

Kegiatan Pengabdian

Prestasi

Aktivitas Mahasiswa

Kemahasiswaan

Hak Kekayaan Intelektual

Erasmus

Dies Natalis

Tata Kelola

Forum Wakil Rektor

Kerja Sama

Kampus Merdeka

Pendidikan

Penerimaan

Kehidupan Kampus

Alumni & Karir

Inovasi

Kampus Sehat

World Class University

Panduan

Peraturan

Tender

Layanan

Info Penelitian

Bima KEMDIKBUD

Renstra

Hasil Penelitian

Panduan Penelitian

SDGs Headline

Fokus Utama

Artikel Utama

Kuliah Umum

Arsip Hari Ini

Edukasi Arsip

Informasi Penting

Kalender

Ujian Komprehensif

HUMAS USU- Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perubahan (RKAP) Tahun Ajaran 2023. Pemaparan materi terkait perencanaan dipaparkan langsung oleh Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin S.Sos di Auditorium USU, Rabu (10/05/2023). Terdapat beberapa isu penting yang menjadi fokus perencanaan RKAP, yaitu Sumber Daya Manusia dan Keuangan; Riset, PkM, Laboratorium, dan Kerma; Perencanaan Digital; Aset dan Usaha; terakhir Informasi Publik. Dalam materi yang dipaparkan, Rektor USU mengungkapkan salah satu persyaratan administrasi untuk internasionalisasi adalah Outcome Based Education (OBE). Permasalahan terkait pembuatan OBE harus mendapatkan resolusi dengan berfokus pada pembuatan panduan oleh dosen dalam pengajarannya. “Kalau ada masalah itu cepat dicarikan jalan keluar panduannya dibuat. Kalau dosen tidak terbiasa mengajar secara serius untuk melihat capaian masing-masing mahasiswa dan kelasnya, hal itu akan berpengaruh pada pembuatan OBE. Ini adalah satu persoalan yang sampai sekarang itu jadi masalah bagi kita, padahal OBE ini menjadi salah satu persyaratan administrasi untuk internasionalisasi.” ungkap Prof. Mury.  Rektor USU menambahkan pentingnya program riset kolaboratif untuk menaikkan Academic Reputation. Hasil riset kolaboratif nantinya akan menghasilkan jurnal maupun buku yang dapat mengintroduksi USU ke ranah nasional maupun internasional. “Ketika misalnya kita dituntut untuk menaikkan angka Academic Reputation maka kita harus dapat memperbanyak program riset kolaboratif yang memerlukan jurnal maupun buku yang kemudian mengenal institusi kita di luar,” tambah Prof. Mury Rektor USU optimis kedepannya akan dilakukan inovasi terkait kelas internasional untuk capaian tujuan Internasionalisasi. Penyelenggaraan kelas internasional telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 14 Tahun 2014. Kualitas pada kelas internasional nantinya akan setara dengan standar kelas yang ada di Universitas Internasional.  “Terobosan USU ke depannya akan membuat kelas internasional. Kelas Internasional itu seperti gambaran kelas yang melakukan standarnya sesuai dengan standar Internasional. Seperti di Harvard, akan sama nantinya kualitas yang akan diberikan pada kelas internasional,” tambahnya. Author: Bambang Riyanto - HumasInterviewee: Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si - Rektor USUPhotographer: Amri Simatupang - Humas

HUMAS USU- Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perubahan (RKAP) Tahun Ajaran 2023. Pemaparan materi terkait perencanaan dipaparkan langsung oleh Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin S.Sos di Auditorium USU, Rabu (10/05/2023).Terdapat beberapa isu penting yang menjadi fokus perencanaan RKAP, yaitu Sumber Daya Manusia dan Keuangan; Riset, PkM, Laboratorium, dan Kerma;

USU Gelar Penyusunan RKAP

Universitas

Bambang Riyanto

HUMAS USU - Komite Pengawas Pajak (KOMWASJAK)melaksanakan "KOMWASJAK Mendengar” yang dihadirikalangan masyarakat di Aula Serbaguna Fakultas Ilmu Sosialdan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU), pada Rabu (10/05/2023). Pada acara sosialisasi ini, Rektor USU, Prof. Dr. MuryantoAmin, S.Sos., M.Si., menyambut Ketua KOMWASJAK, AmienSunaryadi, Ak., M. Pa., dan Wakil Ketua Dr. Zainal ArifinMochtar, S.H., LL.M.  Rektor USU mengatakan kesempatan ini merupakan hal yang baik mengingat kampus menjadi tempat yang tepat untukmemberikan penyuluhan mengenai pajak. “Ini kesempatakan yang baik bagi kita semua, karenaKOMWASJAK ini setelah dibentuk dan dilantik. Kampus yang dipilih karena di kampus ini tempat yang netral, yang bisamenyampaikan apa yang menjadi keluh kesah mengenai sistemperpajakan yang ada di kita,” ujar Prof. Muryanto. Terdapat dua hal yang menjadi sorotan dalam perpajakan.Pertama, mengenai objek-objek mana saja yang terkena pajak, dan negosiasi ketika melakukan pembayaran pajak. Rektor USU memberikan tanggapan bahwa dengan diadakannyapertemuan yang dilakukan dengan KOMWASJAK ini, masyarakat dapat memahami tentang aturan dan tata caraperpajakan, serta menyoroti perilaku para pegawai pajak yang ternyata berdampak bagi ekonomi di masyarakat.  “Sikap dari para aparatur pajak, yang kita tahu bahwabelakangan ini terjadi banyak persoalan-persoalan di pajak. Itumengakibatkan dan berdampak pada ekonomi di Indonesia.Bahkan sumber pemasukan yang berkaitan dengan pertambahannilai yang ada di Indonesia menjadi sangat berkurang, karenaulah dari oknum pajak sendiri,” jelasnya.  Sosialisasi ini telah menyasar ke berbagai daerah. Wakil KetuaKomwasjak Dr. Zainal Arifin Mochtar, S.H., LL.M., mengatakan bahwa Komwasjak telah menampung danmengklasifikasikan masukan-masukan yang diberikan olehmasyarakat terkait pajak. “Kami sudah melakukannya di tiga daerah, di Surabaya, Jakarta, Makassar, dan yang terakhir di sini. Masukan-masukan itu sudahkami klasifikasi. Ada yang perlu ditangani dengan segera, adayang ditangani dalam bentuk reaksi cepat, ada yang butuhdipelajari dahulu,” ungkap Wakil Ketua Komwasjak.  Author: Bambang Riyanto - HumasInterviewee: Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos.,M.Si - Rektor USUPhotographer: Amri Simatupang - Humas

HUMAS USU - Komite Pengawas Pajak (KOMWASJAK)melaksanakan "KOMWASJAK Mendengar” yang dihadirikalangan masyarakat di Aula Serbaguna Fakultas Ilmu Sosialdan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU), pada Rabu (10/05/2023). Pada acara sosialisasi ini, Rektor USU, Prof. Dr. MuryantoAmin, S.Sos., M.Si., menyambut Ketua KOMWASJAK, AmienSunaryadi, Ak., M. Pa., dan Wakil Ketua Dr. Zainal ArifinMochtar, S.H., LL.M.  Rektor USU mengatakan kesempatan ini merupakan hal yang baik mengingat kampus menjadi tempat yang tepat untukmemberikan penyuluhan mengenai pajak. “Ini kesempatakan yang baik bagi kita semua, karenaKOMWASJAK ini setelah dibentuk dan dilantik. Kampus yang dipilih karena di kampus ini tempat yang netral, yang bisamenyampaikan apa yang menjadi keluh kesah mengenai sistemperpajakan yang ada di kita,” ujar Prof. Muryanto. Terdapat dua hal yang menjadi sorotan dalam perpajakan.Pertama, mengenai objek-objek mana saja yang terkena pajak, dan negosiasi ketika melakukan pembayaran pajak. Rektor USU memberikan tanggapan bahwa dengan diadakannyapertemuan yang dilakukan dengan KOMWASJAK ini, masyarakat dapat memahami tentang aturan dan tata caraperpajakan, serta menyoroti perilaku para pegawai pajak yang ternyata berdampak bagi ekonomi di masyarakat.  “Sikap dari para aparatur pajak, yang kita tahu bahwabelakangan ini terjadi banyak persoalan-persoalan di pajak. Itumengakibatkan dan berdampak pada ekonomi di Indonesia.Bahkan sumber pemasukan yang berkaitan dengan pertambahannilai yang ada di Indonesia menjadi sangat berkurang, karenaulah dari oknum pajak sendiri,” jelasnya.  Sosialisasi ini telah menyasar ke berbagai daerah. Wakil KetuaKomwasjak Dr. Zainal Arifin Mochtar, S.H., LL.M., mengatakan bahwa Komwasjak telah menampung danmengklasifikasikan masukan-masukan yang diberikan olehmasyarakat terkait pajak. “Kami sudah melakukannya di tiga daerah, di Surabaya, Jakarta, Makassar, dan yang terakhir di sini. Masukan-masukan itu sudahkami klasifikasi. Ada yang perlu ditangani dengan segera, adayang ditangani dalam bentuk reaksi cepat, ada yang butuhdipelajari dahulu,” ungkap Wakil Ketua Komwasjak. Author: Bambang Riyanto - HumasInterviewee: Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos.,M.Si - Rektor USUPhotographer: Amri Simatupang - Humas 

KOMWASJAK Sosialisasi di USU

HUMAS USU - PT. Bank Central Asia Tbk (BCA) kunjungi Universitas Sumatera Utara (USU) dalam kuliah umum bertema “How to Succeed in The Era of Global Disruption”, Selasa (09/05/2023). Direktur BCA, Haryanto T. Budiman bertindak sebagai pemateri pada kegiatan CSR Bakti BCA tersebut.Kegiatan yang dirangkum pada program BCA Berbagi Ilmu ini dibuka oleh Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin., S.Sos., M.Si. Dalam kesempatan tersebut, Rektor USU menyebut kuliah umum ini merupakan salah satu wujud program CSR BCA yang berfokus pada peningkatan serta dukungan terhadap pendidikan masyarakat terutama di wilayah berpenghasilan rendah.Rektor USU juga menekankan pentingnya tema yang diangkat sebagai upaya mahasiswa menghadapi era disrupsi dengan dinamika yang tidak menentu.“Era VUCA yang tengah berlangsung saat ini membawa dinamika besar-besaran kepada berbagai aspek kehidupan, terutama ekonomi, di mana segala sesuatu bergerak dengan cepat dan unpredictable atau tidak dapat diprediksi secara akurat. Nyaris tidak ada kepastian dalam jangka panjang dan kondisi yang permanen di dalam bisnis dan aspek lainnya karena dipengaruhi oleh percepatan teknologi, komputasi, Artificial Intelligence (AI), serta kekuatan politik dunia,” jelas Rektor USU.Lebih lanjut Rektor menyebut kuliah umum BCA ini akan memberikan tips dan trik mengenai penguatan visi dan penyusunan rencana untuk beradaptasi di era perubahan.“Maka kegiatan kita pada hari ini memiliki arti yang sangat penting dan strategis untuk memberikan penguatan visi, sekaligus menyusun rencana-rencana yang berperan dalam mewujudkan masa depan yang diinginkan. Ini merupakan kesempatan langka dan berharga, khususnya bagi para adik-adik mahasiswa Universitas Sumatera Utara, untuk menambah ilmu dan pengetahuan langsung dari ahlinya,” ujarnya.Kuliah umum yang diikuti oleh mahasiswa USU ini mendulang antusiasme yang besar. Direktur BCA, Haryanto T. Budiman, mengaku sangat senang berinteraksi dengan antusiasme ribuan mahasiswa USU."Saya senang sekali ya bisa berinteraksi dengan mahasiswa dan tadi kita lihat lebih dari 1000 orang mahasiswa juga hadir di acara hari ini,” tutur Direktur BCA.Sementara itu, pada kuliah umum ini, Direktur BCA menyebut tema yang dibahas menyinggung tentang bagaimana menyikapi perubahan. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada seluruh peserta.“Semoga apa yang kita lakukan ini juga bermanfaat bagi para mahasiswa," lanjutnyaPada kesempatan yang sama, Executive Vice President BCA sekaligus alumni USU, Hera F. Haryn berpesan agar mahasiswa USU dapat membangun kompetensi diri, integritas, dan nyali karena ketiga hal tersebut sangat diperlukan di dunia kerja."Menurut saya saat kita ada di dunia kerja, di prasarana kerja, apa tadi disampaikan oleh pak Haryanto tidak jauh dari itu. Jadi ada 3 hal, tentang leadership, softskill, dan yang terakhir tentunya luck, jadi hoki itu juga berbicara. Tapi yang terpenting adalah bagaimana kita membangun kompetensi diri, kemudian kita juga harus menjadi profesional yang berintegritas, dan mungkin satu hal lagi kita butuh nyali," jelasnya.Sebagai informasi, USU merupakan universitas kedua, dari 5 universitas di Indonesia yang disambangi BCA dalam program BCA Berbagi Ilmu.&nbsp;Author: Bambang Riyanto - HumasInterviewee: Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si - Rektor USUPhotographer: Amri Simatupang - Humas

HUMAS USU - PT. Bank Central Asia Tbk (BCA) kunjungi Universitas Sumatera Utara (USU) dalam kuliah umum bertema “How to Succeed in The Era of Global Disruption”, Selasa (09/05/2023). Direktur BCA, Haryanto T. Budiman bertindak sebagai pemateri pada kegiatan CSR Bakti BCA tersebut.Kegiatan yang dirangkum pada program BCA Berbagi Ilmu ini dibuka oleh Rektor USU

BCA Berbagi Ilmu di USU

Berita Universitas

USU Gelar Penyusunan RKAP

KOMWASJAK Sosialisasi di USU

BCA Berbagi Ilmu di USU

Eksplor

Kategori