Program Seleksi Berbasis Prestasi Unggul Talenta (SBPU Talenta) USU

Seleksi Berbasis Prestasi Unggul TALENTA (SBPU TALENTA) USU adalah program penyaringan calon mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang memiliki bakat/prestasi dalam bidang akademik dan nonakademik atau bakat khusus yang diakui ditingkat nasional ataupun internasional guna mencari calon mahasiswa berprestasi yang memiliki karakter dan prestasi pada bidang minat dan bakat yang dikuasai. Dengan harapan meningkatkan mutu mahasiswa penerus Universitas Sumatera Utara serta memberikan peluang dan keuntungan lebih besar kepada mahasiswa yang memiliki motivasi besar untuk mengasah kemampuan pribadinya dan dapat berkuliah di Universitas Sumatera Utara (USU). Berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Seleksi Berbasis Prestasi Unggul Jalur TALENTA USU, dijelaskan bahwa penerimaan mahasiswa baru Seleksi Berbasis Prestasi Unggul TALENTA (SBPU TALENTA) USU adalah jalur penerimaan mahasiswa baru USU yang hasilnya disahkan melalui Surat Keputusan Rektor dan diselenggarakan oleh panitia tingkat universitas. Bagi Anda yang ingin mengajukan bukti prestasinya, untuk itu, diperlukan sertifikat asli dari instansi penyelenggara kompetisi. Beberapa contoh prestasi yang memenuhi kebutuhan seleksi, yaitu Hifzhil Qur’an, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Paduan Suara Gerejawi, Kompetisi Saintek dan Humaniora, dsb. Tujuan diselenggarakannya SBPU TALENTA USU adalah memberi kesempatan kepada siswa berprestasi untuk berkembang di Universitas Sumatera Utara (USU), meningkatkan mutu mahasiswa baru USU, memberikan apresiasi kepada siswa berprestasi di bidang akademik dan non akademik, serta memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk mempertahankan prestasinya.

Daya tampung Seleksi Berbasis Prestasi Unggul Talenta (SBPU Talenta) USU adalah paling banyak 0,5% dari kuota penerimaan mahasiswa baru. Seleksi dilaksanakan hanya sekali dalam setahun, dan calon peserta hanya dapat memilih maksimum dua program studi vokasi dan/atau sarjana yang ada di USU. Pengumuman kelulusan akan disampaikan melalui laman www.usu.ac.id. Bagi yang lulus jalur ini juga akan dipertimbangkan untuk mendapat keringanan UKT. Setelah lulus, maka calon mahasiswa diwajibkan melakukan registrasi administrasi ulang sesuai jadwal dan alur yang benar, dan tidak diperkenankan untuk pindah program studi. Bila tidak melakukan registrasi ulang, maka peserta dinyatakan gugur. Yang terakhir, peserta akan mengikuti beberapa tes kesehatan dan pengumpulan berkas lainnya, seperti surat bebas narkoba dan bebas tindak pidana.

1. Selain memenuhi persyaratan umum, calon mahasiswa baru jalur seleksi prestasi unggul wajib memiliki salah satu prestasi atau memiliki sertifikat/surat keterangan sebagai berikut:
   1. Juara/Prestasi I, II, atau III atau memperoleh piala/medali emas, perak, atau perunggu atas kejuaraan dalam bidang olahraga, seni, kerohanian, penalaran, olimpiade bidang studi, dan lomba bidang lain atau memiliki prestasi unggul lainnya yang diperoleh selama duduk di SMA/MA/SMK/MAK sederajat;
   2. Keahlian/kemampuan atau prestasi unggul lainnya yang dibuktikan dengan sertifikat atau surat keterangan dari lembaga resmi yang dibentuk dan/atau diakui pemerintah yang menjadi penyelenggara program keahlian/kemampuan unggul atau prestasi unggul;
   3. Keahlian/kemampuan dalam bidang Kerohanian Khusus Bidang Hifzhil Qur’an minimal 5 (lima) Juz yang diperoleh selama duduk di SMA/MA/SMK/MAK sederajat
2. Juara/Prestasi sebagaimana dimaksud pada angka (1) huruf a adalah Juara/Prestasi 1 tingkat Kabupaten/Kota, Juara/Prestasi 1 dan 2 tingkat Provinsi, Juara/Prestasi 1, 2 dan 3 tingkat Nasional, dan Juara/Prestasi seluruh kategori tingkat internasional dengan melibatkan minimal 3 (tiga) negara.
3. Bukti sertifikat, piagam kejuaraan atau surat keterangan tentang prestasi / kemampuan unggul sebagaimana dimaksud pada angka (1) harus disahkan oleh Kepala Dinas setempat atau pejabat/pengampu yang berwenang.
4. Juara/prestasi di bidang keolahragaan sebagaimana dimaksud pada angka (1) huruf a yang diakui adalah kejuaraan Multi Event tingkat nasional sampai internasional (POPNAS, PON, Sea Games, Asian Games dan Olimpiade) serta single event Kejuaraan Nasional antar Provinsi seluruh cabang olahraga yang diselenggarakan oleh KONI atau Instansi Pemerintah dan merupakan kejuaraan resmi yang diketahui oleh induk organisasi olahraga yang dibuktikan dengan bukti otentik berupa sertifikat dan rekomendasi dari Induk Olahraga/KONI.
5. Juara/Prestasi di bidang Kerohanian sebagaimana dimaksud pada angka (1) huruf a untuk Kerohanian Islam yang diakui adalah prestasi yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah atau BUMN yang relevan dan sifatnya melembaga diantaranya adalah:
   1. Kategori MTQ Cabang Tilawah Al-Qur’an;
   2. Kategori MTQ Cabang Tartil Al-Qur’an;
   3. Kategori MTQ Cabang Hifzhil Al-Qur’an;
   4. Kategori MTQ Cabang Syarh Al-Qur’an;
   5. Kategori MTQ Cabang Fahm Al-Qur’an;
   6. Kategori MTQ Cabang Kaligrafi Al-Qur’an;
   7. Kategori MTQ Cabang Karya Tulis Isi Kandungan Al-Qur’an;
   8. Kategori MTQ Cabang Tafsir Al-Qur’an;
   9. Kategori MTQ Cabang Qira’at Al-Qur’an.
6. Juara/Prestasi di bidang Kerohanian sebagaimana dimaksud pada angka (1) huruf a untuk Kerohanian Kristen Protestan yang diakui adalah prestasi yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah atau BUMN yang relevan dan sifatnya melembaga seperti kejuaraan PESPARAWI diantaranya adalah:
   1. Juara Kategori Penyanyi Solo Remaja Putri - Pesparawi;
   2. Juara Kategori Penyanyi Solo Remaja Putra - Pesparawi;
   3. Juara Kategori Paduan Suara Remaja - Pesparawi (Kelompok);
   4. Juara Kategori Vocal Group - Pesparawi (Kelompok);
   5. Juara Kategori Musik Pop Gerejawi (Kelompok);
   6. Konduktor/Dirigen Terbaik.
7. Dikecualikan dari ketentuan pada angka (2), juara/prestasi di bidang Kesenian sebagaimana dimaksud pada angka (1) yang diakui adalah juara perorangan kompetisi pencarian bakat skala Nasional yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah atau BUMN atau Pihak Swasta.
8. Penemu Teknologi Tepat Guna yang dibuktikan Paten, Hak Cipta atau HKI Intelektual lainnya yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.