Namun berbagai kendala seperti manajeman pemberian pakan yang kurang tepat, menjadi salah satu penghambat dalam pengembangan produktivitas ternak. Bobot badan yang rendah, perdagingan yang kurang maksimal berdampak langsung pada reproduksi dan mengakibatkan keuntungan kurang maksimal.

Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut, Tim Dosen Universitas Sumatera Utara mengadakan Pengabdian Masyarakat berupa praktik pelatihan dan pendampingan kepada kelompok tani Harapan Maju, melalui kegiatan pembuatan permen jilat herbal. Permen jilat herbal untuk ternak merupakan cara yang mudah dan murah dalam penyediaan kebutuhan nutrisi ternak kambing, karena dapat meningkatkan kecernaan dari pakan yang berkualitas rendah, sehingga meningkatkan performa ternak, terutama bobot badan/perdagingan, dan reproduksi.

Kegiatan praktik pelatihan telah dilaksanakan pada 28 Juli 2022 lalu, yang dihadiri oleh Ketua Pengabdian Masyarakat Peni Patriani, S.Pt., M.P., yang sekaligus memberikan kata sambutan terkait tujuan dan arahan. Tim beranggotakan Prof. Dr. Ir. Hasnudi M.S., Uswatun Hasanah, S.Pt., M.Si dan Kennie Cendekia Desnamrina, S.Pt., M.Pt., yang membantu dalam sesi tanya jawab.

Pelatihan juga melibatkan mahasiswa dari Program Studi Peternakan USU yaitu Jose Jonery, Muzammil Ihsan, Yosafat Michael Kacaribu, Raihan As’ary, Miko Demus Sitepu, Ayu Nawang Sari dan Aprilia Tri Hastuti, yang mempraktikkan tata cara pembuatan permen jilat herbal untuk ternak kambing. Ketua kelompok tani Harapan Maju, Saul Sitepu, dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa kegiatan Pengabdian Masyarakat yang telah dilaksanakan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta keterampilan peternak dalam upaya memacu produktivitas ternak kambing, melalui pembuatan permen jilat herbal dan penyusunan ransum. Kegiatan tersebut juga diprioritaskan pada tujuan Sustainable development goals (SDGs) ke-8, yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi (Decent Work and Economic Growth), serta pekerjaan yang layak untuk masyarakat.

Penerapan IPTEK yang dilaksanakan yaitu tentang penyusunan pakan dan aplikasi permen jilat ternak herbal, yang akan berimbas pada peningkatan produktivitas ternak kambing dan secara otomatis juga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat peternak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini juga selaras dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) 1 dan 2, terutama untuk mahasiswa; yaitu pengalaman di luar kampus melalui kegiatan usaha peternakan. Diharapkan kegiatan ini akan menumbuhkan jiwa wirausaha dan mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) 5; yaitu hasil ilmu pengetahuan digunakan untuk masyarakat secara luas. (Peni/RJ)