A11Y

HOME

MENU

CARI

Zona Merah Tapteng Disentuh Layanan: FK USU–PAPDI Bergerak Bersama TNI dan Pemda

Diterbitkan Pada08 Desember 2025
Diterbitkan OlehRenny Julia Harahap
Zona Merah Tapteng Disentuh Layanan: FK USU–PAPDI Bergerak Bersama TNI dan Pemda
Copy Link
IconIconIcon

Zona Merah Tapteng Disentuh Layanan: FK USU–PAPDI Bergerak Bersama TNI dan Pemda

 

Diterbitkan oleh

Renny Julia Harahap

Diterbitkan pada

Senin, 08 Desember 2025

Logo
Download

HUMAS USU — Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) bersama organisasi profesi PAPDI Sumatera Utara, Perdatin (Anestesi), dan Radiologi, dengan dukungan Kemendiktisaintek serta TNI, melaksanakan misi kemanusiaan di Kabupaten Tapanuli Tengah pada Kamis (4/12/2025). Misi ini merupakan hari ke-9 pascabencana dan menjadi tim mitigasi awal untuk membuka jalan pendirian posko pelayanan kesehatan, sekaligus memperkuat koordinasi lintas pihak dengan TNI, RSU Pandan, Dinas Kesehatan, dan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah.

Tim medis FK USU dipimpin dr. M. Aron Pase, SpPD, KEMD (Ketua PAPDI Sumut), bersama unsur kesehatan TNI dan kolega lintas profesi. Tim berangkat dari Medan menggunakan pesawat Hercules yang difasilitasi TNI AU dan setibanya di Tapanuli Tengah langsung bergerak ke RSU Pandan untuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Tapteng, unsur kesehatan TNI AD, serta manajemen RSU Pandan guna menetapkan titik prioritas mitigasi dan pelayanan.

Dari hasil koordinasi, wilayah prioritas ditetapkan pada zona merah, yakni Kecamatan Tukka dan Kecamatan Hutanabolon, yang saat itu masih tergenang banjir, layanan kesehatan belum berjalan, serta akses air bersih dan listrik terputus. Tim kemudian memasuki wilayah Tukka untuk melakukan pelayanan kesehatan darurat sambil menilai dampak kerusakan. Di lapangan, ditemukan kerusakan berat pada rumah dan fasilitas umum dengan estimasi sekitar 70 persen terdampak parah. Keluhan kesehatan yang dominan meliputi penyakit kulit, ISPA, trauma pada kaki, diare, dan dispepsia, yang semakin diperburuk oleh ketiadaan air bersih maupun listrik.

Kegiatan berlanjut pada Jumat (5/12/2025). Tim membentuk dua titik pengobatan di Puskesmas Tukka dan Posko Hutanabolon, dibantu tenaga kesehatan setempat. Puluhan warga mendapatkan layanan di Hutanabolon dengan kasus terbanyak penyakit kulit akibat berhari-hari tanpa air bersih. Tim juga melakukan kunjungan rumah (home visit) kepada sejumlah kepala keluarga yang kembali ke rumah di area terdampak. Pada hari yang sama, relawan medis FK USU tambahan tiba untuk memperkuat layanan lapangan dan berkoordinasi di RSU Pandan.

Pada Sabtu (6/12/2025), pelayanan semakin terkoordinir melalui kolaborasi FK USU, PAPDI Sumut, anggota IDAI, Keperawatan, Anestesi, dan Dinas Kesehatan Tapteng. Tim gabungan melaksanakan pengobatan di Tukka, Hutanabolon, dan Badiri. Sementara itu, tim mitigasi melanjutkan pembukaan akses layanan ke Kecamatan Sorkam dan Barus untuk persiapan pendirian posko pelayanan kesehatan lanjutan di wilayah yang sebelumnya belum tersentuh layanan medis.

Pada Minggu (7/12/2025), tim mitigasi FK USU kembali ke Medan, sementara relawan medis FK USU bertahan selama satu minggu berikutnya hingga 13 Desember 2025 untuk melanjutkan misi kesehatan dan kemanusiaan di titik-titik terdampak.

Ketua PAPDI Sumut, dr. M. Aron Pase, SpPD, KEMD, menegaskan bahwa misi ini menjadi langkah awal penting untuk memastikan daerah paling terdampak segera mendapatkan layanan kesehatan yang layak. “Wilayah zona merah seperti Tukka dan Hutanabolon membutuhkan respons kesehatan secepat mungkin karena akses air bersih, listrik, dan layanan medis terputus total. Tim mitigasi ini kami jalankan sebagai pembuka jalan agar posko pelayanan kesehatan bisa segera berdiri, layanan terstruktur bisa berjalan, dan warga yang paling terdampak tidak dibiarkan menghadapi risiko kesehatan sendirian. Kolaborasi FK USU, organisasi profesi, Kemendiktisaintek, TNI, serta pemerintah daerah menjadi kunci agar bantuan medis tepat sasaran dan berkelanjutan,” ujar dr. Aron.

FK USU menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat terdampak bencana melalui layanan kesehatan yang cepat, kolaboratif, dan berorientasi pada kebutuhan lapangan, sekaligus memperkuat upaya pemulihan kesehatan masyarakat Tapanuli Tengah hingga kondisi pascabencana stabil.

Fitur Aksesibilitas

  • Grayscale

  • High Contrast

  • Negative Contrast

  • Text to Speech

icon

Mengobrol dengan

Halo USU

Halo,
Dengan Layanan Bantuan USU
Ada yang bisa kami bantu hari ini?
- Admin