HUMAS USU — Setelah tiga hari berada di Medan dan memantau langsung berbagai aktivitas tanggap bencana banjir di Sumatera Utara dan Aceh, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Prof. Stella Christie kembali mendatangi Posko USU Peduli di Ex Gedung Bank Sumut, Pintu III USU, pada Sabtu (7/12/2025). Kunjungan lanjutan ini difokuskan pada rapat konsolidasi bersama Tim Satgas USU Peduli untuk memperkuat dukungan layanan kesehatan di wilayah terdampak, terutama Aceh Tamiang.

Rapat konsolidasi tersebut membahas langkah strategis pendirian posko layanan kesehatan USU di Aceh Tamiang sebagai penguatan respons darurat di wilayah yang terdampak banjir parah. Satgas USU Peduli memaparkan hasil pemetaan kebutuhan di lapangan serta skema penempatan posko agar terintegrasi dengan unsur pemerintah daerah dan posko lintas lembaga di Aceh Tamiang. Dalam rapat itu juga dimatangkan mekanisme pengiriman tenaga kesehatan secara teratur dari USU ke Aceh Tamiang, termasuk pengaturan rotasi dokter, perawat, dan relawan kesehatan lintas fakultas sehingga pelayanan tidak bersifat sesaat, melainkan berkesinambungan mengikuti dinamika kebutuhan warga terdampak.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Stella menegaskan bahwa Kemdiktisaintek akan menyiapkan beberapa skema bantuan dan pembiayaan untuk membantu penanganan bencana di Aceh dan Sumatera Utara, khususnya guna memperkuat keterlibatan perguruan tinggi dalam layanan kemanusiaan. Skema tersebut akan diarahkan untuk mendukung kebutuhan lapangan yang dikelola kampus, termasuk aspek layanan kesehatan, dukungan logistik pendamping, serta operasional kedaruratan lain sesuai kebutuhan daerah terdampak.

“Kemdiktisaintek akan menyiapkan beberapa skema bantuan dan pembiayaan untuk membantu penanganan bencana di Aceh dan Sumatera Utara. Dukungan ini kami siapkan agar intervensi kampus bisa berjalan cepat, tepat, dan berkelanjutan, terutama dalam layanan kesehatan dan pemulihan masyarakat,” tegas Prof. Stella.

Tim Satgas USU Peduli menyatakan kesiapan menindaklanjuti hasil konsolidasi tersebut, termasuk mempercepat persiapan pendirian posko layanan kesehatan di Aceh Tamiang dan menyusun jadwal pemberangkatan tenaga kesehatan secara periodik. Satgas juga memastikan koordinasi lapangan akan terus diperkuat agar tenaga kesehatan yang diturunkan mendapatkan dukungan logistik, keamanan kerja, serta jejaring rujukan medis yang memadai.

Sebagaimana diketahui, USU telah menyalurkan bantuan ke sejumlah wilayah terdampak seperti Binjai, Langkat, Sibolga, dan Tapanuli Tengah. Tenaga kesehatan dari Fakultas Keperawatan dan Fakultas Kedokteran USU juga terus memberikan layanan kesehatan di titik-titik bencana, sementara mahasiswa relawan dari KOMPAS USU dan Pramuka USU aktif membantu warga terdampak di sekitar Medan.

Melalui rapat konsolidasi ini, USU dan Kemdiktisaintek menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi penanganan bencana yang lebih sistematis, terukur, dan berorientasi pada kebutuhan paling mendesak masyarakat. Pendirian posko layanan kesehatan USU di Aceh Tamiang menjadi salah satu langkah nyata untuk memastikan warga terdampak memperoleh layanan medis yang memadai selama masa darurat hingga pemulihan.