USU Raih Juara 3 dan Favorit di PIMNAS 2022





USU Raih Juara 3 dan Favorit di PIMNAS 2022
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto
Diterbitkan pada
Rabu, 21 Desember 2022


“Jadi kita bertarung dengan 7000 proposal se-Indonesia. Ada 30 proposal yang terdiri atas 8 skema dari 250 tadi. Setelah itu anak anak bekerja sesuai skema proposal dalam 3-4 bulan.,” jelas Ketua PKM Center USU.
HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) berhasil meraih Juara 3 setara Perunggu kategori poster dari tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Riset Eksakta (RE), kemudian dua juara favorit dari kategori presentasi masing-masing oleh tim PKM-K (Kewirausahaan), dan PKM-KI (Karya Inovatif) pada ajang PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) ke- 35 yang digelar di Universitas Muhammadiyah Malang(UMM). Perlombaan tersebut digelar sejak 30 November 2022 hingga 3 Desember 2022.
PIMNAS merupakan ajang tahunan berupa kegiatan puncak pertemuan nasional perwujudan kreativitas dan penalaran ilmiah mahasiswa. PIMNAS diikuti oleh mahasiswa atau sekelompok mahasiswa yang telah terpilih melalui sederet seleksi. Pada PIMNAS ke-35, USU memiliki delegasi sebanyak 8 tim yang terdiri atas PKM 8 bidang, di antaranya Riset Eksakta, Kewirausahaan, Pengabdian kepada masyarakat, Sosial Humaniora, Karsa Cipta, Penerapan IPTEK, Karya Inovatif, dan Video Gagasan Konstruksi.
Ketua PKM Center USU Ir. Erni Misran ST., MT., Ph.D menyebut pencapaian yang berhasil diraih tim PKM USU telah melalui rentetan proses yang panjang. Mahasiswa USU berlomba dengan 7000 proposal se-Indonesia. USU sendiri berada di kluster 2 pada pemeringkatan PKM sehingga tim PKM USU hanya dibatasi sebanyak 250 proposal. Tim PKM USU sendiri sudah mulai sejak Maret lalu selepas PKM Center Resmi di-launching oleh Rektor USU Dr. Muryanto Amin., S.Sos., M.Si pada (02/02/2022).
“Jadi kita bertarung dengan 7000 proposal se-Indonesia. Ada 30 proposal yang terdiri atas 8 skema dari 250 tadi. Setelah itu anak anak bekerja sesuai skema proposal dalam 3-4 bulan.,” jelas Erni saat diwawancara di PKM Center pada (07/12/2022)
Berdasarkan keterangan Ir. Erni Misran ST., MT., Ph.D tim mahasiswa USU yang berhasil lolos ajang PIMNAS dikarantina dengan dibekali bimbingan, simulaiasi PKP (Penilaian Kemajuan PKM), hingga review jurnal.
Untuk mengantisipasi ajang PIMNAS di tahun-tahun berikutnya, Ketua PKM Center mengaku ingin mencanangkan program yang lebih baik salah satunya ingin memperkuat mahasiswa dari segi substansi.
“Kita sedang menggodok lah ya apa namanya program yang lebih baik dari yang sudah berlangsung, jadi kita mencoba sedari awal sebenarnya bagaimana mahasiwa dikuatkan dari segi substansinya jadi dari awal kita coba lagi,” terangnya.
Dinda Andaru Wirsa, Mahasiswa FKG 2018 yang berjaya bersama timnya, “Nano Hidroksiapatit” meraih juara 3 setara perunggu kategori poster dari bidang Riset Eksakta. Dinda bersama rekqannya menghasilkan sebuah inovasi untuk memperkuat bahan tambal gigi. Sementara itu, tim yang diketuai oleh Disty Ratna Marisya, mahasiswa S1 Matematika 2019 meraih juara favorit kategori presentasi bidang Karya Inovatif, menciptakan sebuah inovasi berupa teknologi pemberi pakan ikan otoamtis yang dinamai “SMARTPOND”. Adapun Muhammad Faldhy Maliki mahasiswa S1 Biologi 2019 dari bidang Kewirausahaan bersama timnya membuat sebuah produk yang disebut “THOFUKE”, yaitu susu yang terbuat dari ampas tahu.
Dengan beberapa pencapaian yang berhasil diraih pada PIMNAS ke-35, Dinda berharap untuk PIMNAS di tahun-tahun berikutnya USU dapat meraih banyak juara dan mengirim tim yang lebih banyak lagi.
“Harapannya pastinya ke depannya USU bisa lebih banyak juara, tidak kalah dengan universitas lain,” tutur Dinda.
Mereka turut mengajak mahasiswa USU untuk berpartisipasi pada PIMNAS. Senada dengan hal itu, Disty menyebut ada banyak hal yang sayang untuk dilewatkan jika tidak berpartisipasi pada PIMNAS. Menurutnya berpartisipasi pada ajang ini selain dapat menulis karya ilmiah juga membantunya mengasah soft skill seperti manajemen waktu, mengendalikan emosi, kerja sama tim, dan lainnya.
“Di sini kita belajar manajemen waktu, belajar mengendalikan emosi, belajar team work, ya bekerja sama dengan tim, terus kita juga di sini benar benar di-support dari segi biaya, di-support, dari segi pendampingan, kita hanya butuh mau bertekad kuat supaya bisa menjadi inovator-inovator muda yang diakui bangsa,” kata Disty.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Ir. Erni Misran ST., MT., Ph.D - Ketua PKM Center USU
Photographer: Istimewa - Istimewa