USU Kukuhkan Lima Guru Besar Tetap: Dorong Transformasi Akademik dan Kontribusi Global





USU Kukuhkan Lima Guru Besar Tetap: Dorong Transformasi Akademik dan Kontribusi Global
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto
Diterbitkan pada
Kamis, 19 Desember 2024


“Guru besar harus mampu menjadi pemimpin dalam riset dan pengembangan yang sesuai dengan visi pembangunan pemerintah dan kebutuhan global. Selain itu, peran mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan kolaborasi lintas sektoral,” ujar Prof. Muryanto.
HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) melaksanakan Pengukuhan Guru Besar Tetap, hal ini menandai momentum penting dalam pengembangan akademik USU. Pengukuhan berlangsung di Gelanggang Mahasiswa USU, pada Rabu (18/12/2024).
Kali ini, lima guru besar resmi dikukuhkan, antara lain Prof. Dr. Erikson Saragih, S.Pd., M.Hum. dari Fakultas Ilmu Budaya, Prof. Dr. Ir. Yunasfi, M.Si dari Fakultas Kehutanan, Prof. Zulkarnain, Ph.D., Psikolog dari Fakultas Psikologi, Prof. Dr. Ir. Mariati, M.Sc. dari Fakultas Pertanian, dan Prof. Dr. Lisnawita, SP., M.Si. dari Fakultas Pertanian.
Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengukuhan guru besar ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi USU di tingkat nasional dan global.
“Guru besar harus mampu menjadi pemimpin dalam riset dan pengembangan yang sesuai dengan visi pembangunan pemerintah dan kebutuhan global. Selain itu, peran mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan kolaborasi lintas sektoral,” ujar Prof. Muryanto.
Rektor USU menekankan bahwa guru besar memiliki tanggung jawab tidak hanya dalam dunia akademik, tetapi juga dalam pengembangan infrastruktur keilmuan dan kolaborasi dengan pemerintah serta masyarakat. Dengan bertambahnya jumlah guru besar, USU semakin memperkuat perannya sebagai pusat pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kita akan terus berupaya menambah jumlah guru besar, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan yang sesuai dengan standar global,” tambahnya.
Sejalan dengan itu, salah satu guru besar yang dikukuhkan Prof. Zulkarnain, Ph.D., Psikolog, menegaskan bahwa menjadi guru besar adalah puncak dari perjalanan panjang seorang dosen dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi, terutama dalam bidang penelitian. Penelitian yang berkualitas dan publikasi di jurnal bereputasi menjadi bagian penting dari proses tersebut
“Proses ini bukanlah hal yang mudah, semua perjuangan dan pengorbanan pasti ada. Namun, dengan tekad dan kerja keras, pencapaian ini bisa diraih," ujar Prof. Zulkarnain.
Prof. Zulkarnain, Ph.D., Psikolog juga berpesan kepada mahasiswa agar tidak ragu untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang tertinggi. Mahasiswa diharapkan dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat magister dan doktoral dengan memanfaatkan berbagai peluang beasiswa yang disediakan oleh pemerintah.
“Setelah lulus S1, lanjutkan ke S2 dan S3. Kesempatan beasiswa sangat terbuka lebar saat ini. Manfaatkan peluang tersebut untuk meningkatkan kompetensi diri dan berkontribusi sebagai akademisi di masa depan,” tambahnya.
Pengukuhan lima guru besar ini menjadi bukti komitmen USU dalam mendorong transformasi akademik dan peningkatan daya saing universitas di tingkat nasional dan internasional. Acara ini turut dihadiri oleh keluarga para guru besar, civitas akademika USU, serta tamu undangan. Pengukuhan guru besar ini juga diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berprestasi dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.