A11Y

HOME

MENU

CARI

USU dan RSUP H. Adam Malik Gelar Donor Darah Rutin Peringati HKN ke-61

Diterbitkan Pada20 November 2025
Diterbitkan OlehBambang Riyanto, S.S., M.Si
USU dan RSUP H. Adam Malik Gelar Donor Darah Rutin Peringati HKN ke-61
Copy Link
IconIconIcon

USU dan RSUP H. Adam Malik Gelar Donor Darah Rutin Peringati HKN ke-61

 

Diterbitkan oleh

Bambang Riyanto, S.S., M.Si

Diterbitkan pada

Kamis, 20 November 2025

Logo
Download

“Kami memang rutin melaksanakan donor darah setiap Rabu minggu ketiga. Jadi siapapun yang ingin mendonorkan darah, silakan datang karena pasti ada,” ujar Wakil Kepala Poliklinik USU.

HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara bekerjasama dengan Unit Pengelola Darah (UPD) RSUP H. Adam Malik kembali melaksanakan kegiatan donor darah di Poliklinik USU pada Rabu, 19 November 2025. Kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, namun sejatinya merupakan bagian dari program rutin yang telah berlangsung setiap bulan.

Donor darah di Poliklinik USU telah berjalan konsisten selama 1–2 tahun terakhir, tepatnya pada Rabu minggu ketiga setiap bulannya, pukul 08.00–12.00 WIB. Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen bersama dalam menjaga ketersediaan stok darah dan meningkatkan kepedulian sivitas akademika serta masyarakat umum terhadap aksi kemanusiaan.

Wakil Kepala Poliklinik USU, drg. Rizky Annisa Amris Lubis, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar momentum peringatan HKN. Ia juga berharap partisipasi masyarakat semakin meningkat karena donor darah bukan hanya bermanfaat bagi penerimanya, tetapi juga bagi kesehatan pendonor.

“Kami memang rutin melaksanakan donor darah setiap Rabu minggu ketiga. Jadi siapapun yang ingin mendonorkan darah, silakan datang karena pasti ada,” ujarnya.

Kerja sama antara Poliklinik USU dan RSUP H. Adam Malik disebut sudah berjalan lancar sejak awal. UPD RSUP H. Adam Malik sendiri merupakan unit pengolah darah yang menangani kebutuhan pasien rujukan dari berbagai daerah di Sumatera Utara dan Aceh. Beban kebutuhan darah di rumah sakit tersebut sangat besar, mencapai 120–150 kantong per hari.

Dr. Ida Adhayanti, Sp.PK., SubSp. BD(KT-C/K), dari UPD RSUP H. Adam Malik, menjelaskan bahwa kebutuhan darah sebagian besar berasal dari pasien kanker, thalassemia, cuci darah, hingga pasien anemia yang harus mendapatkan transfusi rutin.

“Pasien thalassemia saja bisa mencapai 12–15 orang per hari, sementara pasien hemodialisa sekitar 40 orang. Jadi setiap kantong darah sangat berarti,” jelasnya.

Selain membantu pasien, donor darah juga memberikan manfaat langsung bagi pendonor. Pemeriksaan kesehatan dasar seperti tekanan darah, hemoglobin, hingga skrining hepatitis B, hepatitis C, HIV, dan sifilis turut dilakukan. Pendonor juga akan dihubungi bila ditemukan hasil pemeriksaan yang perlu ditindaklanjuti, sehingga kegiatan ini menjadi sarana deteksi dini kondisi kesehatan.

Rahel Risanta Sitinjak, Ahli Teknologi Laboratorium Medik, menambahkan bahwa stok darah yang cukup sangat penting bagi tenaga medis. Upaya sederhana ini tidak hanya menyelamatkan nyawa orang lain, tetapi juga menjadi langkah menjaga kesehatan diri dan meningkatkan rasa bermakna bagi pendonor.

“Kalau stok tidak ada, rasanya seperti hukuman bagi keluarga pasien. Karena itu satu kantong darah saja bisa menyelamatkan tiga nyawa,” ujarnya.

Fitur Aksesibilitas

  • Grayscale

  • High Contrast

  • Negative Contrast

  • Text to Speech

icon

Mengobrol dengan

Halo USU

Halo,
Dengan Layanan Bantuan USU
Ada yang bisa kami bantu hari ini?
- Admin