HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) menjalin kerja sama bidang kewirausahaan dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Medan. Hal itu terungkap saat IWAPI beraudiensi dengan Rektor Universitas Sumatera Utara Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si, Selasa (10/5/2021).

Pada pertemuan itu, Ketua IWAPI Medan Ade Mora Nasution mengajak mahasiswa USU mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan kepemudaan agar potensi dan skill meningkat. IWAPI juga mengajak para mahasiswa wanita yang memiliki jiwa kewirausahaan untuk bergabung dengan IWAPI.

“Sekarang ini dunia usaha sudah banyak digeluti anak-anak muda, seperti industri kreatif atau UMKM. Kita ingin sama-sama membina mahasiswa di IWAPI untuk menjadi wirausahawan yang kuat. Harapannya, pemuda-pemudi di USU ini bisa hebat dan berkembang usahanya,” ucap Ade Mora Nasution.

Didampingi Staf Ahli Rektor Bidang Kerjasama dan Hilirisasi Produk Riset Siti Salmiah drg., Sp.KGA, rektor mengatakan, USU dan IWAPI dapat bekerja sama dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian, penelitian dan pengembangan. IWAPI dapat menjadi mitra dalam melakukan riset untuk membantu menghasilkan produk secara massal.

“Kita juga punya hasil hasil riset, misalnya kosmetik, kita butuh industri yang bisa mengelola hasil riset itu menjadi produk,” ujar rektor.

Sedangkan dalam kegiatan pengabdian, dosen dan mahasiswa USU dapat melakukan pengabdian masyarakat di IWAPI, agar para anggota mendapatkan ilmu dari akademisi.

“IWAPI akan kita letakkan di salah satu institusi di lembaga penelitian atau lembaga pengmas agar dijadikan mitra,” tambahnya.

Rektor juga menuturkan ada dua bentuk kerja sama yang dapat dijalankan. Pertama, anggota IWAPI yang berhasil mengembangkan bisnisnya dapat menjadi dosen praktisi. USU akan menerapkan proses pembelajaran project based learning, di mana para mahasiswa akan terbagi menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan ide usaha.

Mahasiswa akan mematangkan idenya dengan didampingi dosen praktisi. Rektor mengatakan saat ini USU sudah menjalin kerja sama seperti itu, dengan GO-JEK, Grab dan Paragon yang telah membuat modul untuk mata kuliah kewirausahaan.

Kedua, IWAPI dapat bergabung membangun usaha yang ada di USU, seperti Inter Coffee atau pembibitan bunga yang sedang dirancang di Fakultas Pertanian.

Dengan adanya kerja sama ini, rektor berharap perempuan bisa semakin aktif untuk membangun dunia usaha. “Bisa kita lihat, sebagian besar para pengusaha di UKM dan start up kebanyakan perempuan. Mudah-mudahan dengan IWAPI bisa berjalan dengan baik,” tambahnya.

Author: Bambang Riyanto - Humas

Interviewee: Dr. Muryanto Amin - Rektor

Photographer: Irsan Mulyadi - Humas