Tim Pengabdian FKG USU Perkenalkan Produk Obat Kumur Herbal dari Jahe Merah





Tim Pengabdian FKG USU Perkenalkan Produk Obat Kumur Herbal dari Jahe Merah
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto
Diterbitkan pada
Senin, 15 November 2021


Tim pengabdian dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara (USU) memperkenalkan produk obat kumur herbal dari jahe merah. Rebusan dari jahe merah telah diteliti dalam ilmu kedokteran gigi dan terbukti membantu mencegah dan mengurangi peradangan gusi dan pembentukan plak.
HUMAS USU - Tim pengabdian dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara (USU) memperkenalkan produk obat kumur herbal dari jahe merah. Rebusan dari jahe merah telah diteliti dalam ilmu kedokteran gigi dan terbukti membantu mencegah dan mengurangi peradangan gusi dan pembentukan plak.
Tim pengbadian yang diketuai oleh Dr. drg. Ervina Sofyanti, Sp.Ort(K) mengatakan, timnya telah melakukan penyuluhan dan sosialiasi kepada ibu-ibu di Desa Telagah, Kec Sei Bingai, Langkat, terkait menjaga kesehatan gigi dan mulut di masa Pandemi Covid-19, tidak cukup hanya dengan sikat gigi.
"Penggunaan obat kumur juga dianggap efektif sebagai upaya penunjang untuk mencegah penyakit gigi dan mulut," ujarnya.
Ia menjelaskan obat kumur antimikroba aman dan efektif, bila digunakan setelah menyikat gigi. Kedua metode ini penting untuk mengurangi plak dan radang gusi yang merupakan penyebab gigi berlubang (karies) dan gusi berdarah (gingivitis dan periodontitis).
"Perkembangan herbal dalam memelihara kesehatan di masa pandemi menjadi tren karena dinilai cukup efektif dan ekonomis. Kegiatan sosialisasi menekankan pentingnya peran ibu-ibu dalam menjaga kesehatan gigi dan mulutnya, termasuk keluarga," katanya.
Selain memberikan penyuluhan tentang bagaimana menjaga kesehatan gigi dan mulut di masa seperti pandemi covid-19, bersama dengan anggota pengabdian Dr. drg. Pitu Wulandari, S.Psi., Sp.Perio (K) dan drg. Indri Lubis, MDSc serta tim mahasiswa dari program studi profesi kedokteran gigi dan spesialis ortodonti FKG juga menyampaikan materi penyakit dan kelainan pada rongga mulut yang mencakup karies, gingivitis, periodontitis, halitosis, dan susunan gigi tidak rapi (maloklusi).
Rangkaian acara dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dimulai dengan penyuluhan dilanjutkan dengan sosialisasi obat kumur jahe merah. Ibu-ibu PKK juga dilatih membuat obat kumur rebusan jahe merah.
Pengabdian ini dilakukan sebagai salah upaya visi misi USU dalam hilirisasi hasil penelitian FKG USU yang berdaya guna bagi masyarakat. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Program Desa Binaan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat USU yang diketuai oleh Dr. rer. Medic., dr. M. Ichwan, M.Sc, Sp.KKLP. Keberhasilan program ini berkat dukungan kader posyandu dan kelompok ibu PKK sebagai tim penggerak.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Dr. drg. Ervina Sofyanti, Sp.Ort(K) - FKG USU
Photographer: Humas - Humas