Terkait Kenaikan UKT, WR I USU Terima Aspirasi Mahasiswa





Terkait Kenaikan UKT, WR I USU Terima Aspirasi Mahasiswa
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto, S.S., M.Si
Diterbitkan pada
Kamis, 21 April 2022


MEDAN-HUMAS USU: Wakil Rektor I Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Edy Ikhsan, SH, MA, menerima aspirasi mahasiswa terkait kebijakan kenaikan Besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT). Edy Ikhsan secara langsung menerima kedatangan mahasiswa di depan Biro Pusat Administrasi USU, pada Kamis (21/04/2022).
Wakil Rektor I USU turut ikut duduk bersama dengan mahasiswa mendiskusikan tuntutan yang mereka sampaikan. Seperti diketahui, USU baru saja mengeluarkan kebijakan kenaikan Besaran UKT. Edy menyampaikan alasan USU mengeluarkan kebijakan tersebut. Disampaikan jika kenaikan tersebut disesuaikan dengan mempertimbangkan banyak hal.
“Kenaikan Besaran UKT berdasarkan perhitungan dan kajian, sehingga tidak dilakukan serta merta. Kebijakan ini juga menyesuaikan dengan kebutuhan saat ini. Hal ini berdampak pada kebutuhan USU untuk mengelola berbagai programnya,” kata Edy. Ia memaparkan jika USU harus menyesuaikan besaran UKT dengan kondisi saat ini. Kebutuhan USU dalam menyelenggarakan berbagai program dan pelayanan berkaitan dengan tingkat kemahalan dan kenaikan harga yang ada di pasar.
“USU tidak melakukan kenaikan UKT selama 10 tahun. Selama itu juga telah terjadi peningkatan harga komoditi, inflasi dan sebagainya. Jika kita tidak sesuaikan, USU akan kesulitan sendiri karena ada kurang lebih 40.000 mahasiswa yang harus kita layani,” ujarnya. Edy Ikhsan menegaskan, meskipun UKT USU naik, namun besarannya masih tergolong rendah dibandingkan dengan perguruan tinggi negeri lainnya di Indonesia. Ia mengklaim jika Besaran UKT USU merupakan salah satu yang termurah di Indonesia.
“Meskipun kita naikkan, USU masih tergolong perguruan tinggi dengan besaran UKT rendah. Peningkatan besaran UKT ini perlu kita lakukan juga untuk memberikan dan meningkatkan pelayanan akademis. Kenaikan besaran UKT tersebut juga dilakukan untuk menunjang USU bersaing dalam perguruan tinggi di dunia. Edy menegaskan jika USU tengah gencar meningkatkan peringkat dan akreditasi” sebut Edy.
Dalam pelaksanaannya, Biaya Kuliah Tunggal (BKT) setiap mahasiswa per semester lebih besar dari besaran UKT yang ditetapkan. USU menerapkan subsidi silang antar mahasiswa reguler dan mahasiswa mandiri. Sehingga kekurangan BKT per mahasiswa ditutupi oleh biaya mahasiswa mandiri. “Saya contohkan mahasiswa kehutanan. Setelah dihitung, BKT seorang mahasiswa kehutanan per semester adalah 11 juta. Namun, UKT level 8, atau yang tertingginya hanya 6 juta. Saya contohkan juga di FIB pada jurusan Etnomusikologi, BKT nya 8 juta, UKT level tertingginya itu 5 juta. Jadi USU lakukan subsidi untuk menutupinya.” jelasnya.
Disebutkannya juga jika USU selalu memberikan pelayanan akademis, salah satunya adalah transparansi. Pimpinan dan seluruh sivitas akademika USU berkomitmen untuk selalu transparan dalam setiap kebijakan yang diambil, serta berupaya untuk mengajak mahasiswa turut dalam pengambilan kebijakan tersebut. “Jika ada masalah, case by case, saya harap adik-adik mahasiswa disini dapat mendampingi, melakukan advokasi. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, namun butuh waktu. Oleh karenanya, peran adik-adik mahasiswa penting untuk bantu kami juga memberikan pelayanan,” papar Edy.
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Cinta USU melakukan orasi membawa beberapa tuntutan. Diantara tuntutan tersebut adalah menuntut perpanjangan pembayaran UKT mahasiswa SNMPTN 2022, menuntut peninjauan kembali keputusan kenaikan Besaran UKT, mempermudah prosedur pengurangan IKT. Selain itu juga mereka menyampaikan tuntutan transparansi dan informasi pengalokasian anggaran, memberikan ruang keterlibatan mahasiswa dalam kebijakan kampus, menuntut pengalokasian bantuan dana pendidikan secara adil, dan menolak intervensi dan intimidasi kampus terhadap ruang gerak mahasiswa. (RR)
Author: Roni Hikmah Ramadhan - Humas USU
Interviewee: Dr. Edy Ikhsan, SH, MA - Wakil Rektor I USU
Photographer: Amri Simatupang - Humas USU