“Rumah Baca Al-Qur’an Ulil Albab”, Wadah Pengabdian Kepada Masyarakat USU di Desa Pasi





“Rumah Baca Al-Qur’an Ulil Albab”, Wadah Pengabdian Kepada Masyarakat USU di Desa Pasi
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto
Diterbitkan pada
Kamis, 19 Agustus 2021


Buku adalah jendela dunia. Kita bisa mengetahui dunia dan mendapatkan ilmu dengan membaca buku. Membaca memiliki hubungan yang erat dengan minat baca. Minat baca juga memiliki korelasi dengan jenis dan bentuk buku yang dibaca. Anak-anak usia 7 sampai 15 tahun cenderung menyukai buku bacaan yang berwarna disertai dengan gambar-gambar yang menarik, yang dapat meningkatkan minat baca anak.
Untuk itu, Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara melalui Tim Pengabdian yang terdiri dari Yuan Alfinsyah Sihombing, MSc, Dr Susilawati, MSi, M Zulham Efendi Sinaga, MSi dan Fatimatuzzahra Nasution, SS, MSi, melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Rumah Baca Al-Qur’an Ulil Albab. Lokasi PKM ini berada di Desa Pasi, Kecamatan Berampu, Kabupaten Dairi, Sumut. Desa Pasi berjarak sekitar 155 km dari kota Medan dan dapat ditempuh sekitar 30 menit dari kota kabupaten Dairi, yaitu Sidikalang. Pemilihan lokasi ini dikarenakan ketersediaan buku bacaan yang beragam di rumah baca tersebut kurang memadai. Tim Pengabdian USU menuju lokasi pada Senin, 9 Agustus 2021.
“Rumah baca ini didirikan, agar anak-anak dapat ilmu dan gemar membaca. Tapi, buku-buku-nya masih sedikit,” tutur Muhlid, salah seorang warga setempat, kepada Tim Pengabdian USU.
“Yang ngajar ngaji Qur’an anak-anak juga sedikit, Pak. Guru ngajinya kadang ada urusan lain. Jadi mereka bisa baca buku di rumah baca ini, kalau sedang tidak mengaji,” lanjutnya. kepada Tim Pengabdian USU.
Tahsin Qur’an menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam pengabdian ini. Kegiatan ini dilakukan untuk mengenalkan makhraj dan Shifat Al Huruf Hijaiyah, agar anak-anak mampu membaca Qur’an dengan baik dan benar.
Kegiatan tahsin akan dilakukan tim bersama remaja Masjid Desa Pasi melalui daring tiap pekannya untuk praktik membaca Al-Qur’an. Kegiatan ini akan berlangsung sekitar dua bulan.
“Proses tahsinul Qur’an akan kita program bersama remaja melalui daring. Ini kita lakukan mengingat masa pandemi Covid-19 belum usai. Sedangkan belajar membaca Qur’an dengan baik dan benar harus diprogramkan beberapa kali pertemuan. Harapannya, remaja-remaja masjidlah yang akan mengajarkan adik-adik mereka nantinya,” tutur Pak Yuan Alfinsyah Sihombing, MSc, selaku ketua Tim pengabdian USU kepada redaksi.
Di akhir kegiatan, Tim PKM USU memberikan bantuan buku bacaan, di antaranya Seri Buku Muhammad Is My Hero, 4 seri buku anak Widya Wiyata Pratama dan Buku Tafsir Ilmu Seri Mengenal Ayat-ayat Sains. Semua buku yang diberikan berwarna dan memiliki gambar-gambar menarik.
“Kami sangat berterima kasih pada LPPM USU yang sudah membantu kami dalam menyediakan buku-buku yang sangat menarik. Semoga ini menjadi amal jariyah dan bermanfaat buat anak-anak di sini,” ucap Pak Muhlid selaku ketua rumah baca Desa Pasi tersebut saat tim minta izin meninggalkan lokasi.
Pengabdian Kepada Masyarakat menjadi satu kesatuan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat. Sehingga timbulnya peradaban masyarakat yang berilmu dan berakal cerdas (Ulil Albab) hingga ke pelosok negeri. (*)
Author: M. Zulham Efendi Sinaga, MSi - Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) USU
Interviewee: M. Zulham Efendi Sinaga, MSi - Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)
Photographer: Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) - Universitas Sumatera Utara