RS USU Terima Tiga Unit Oxygen Concentrator





RS USU Terima Tiga Unit Oxygen Concentrator
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto
Diterbitkan pada
Senin, 13 Desember 2021


“Semoga bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik sesuai peruntukkannya oleh tim medis RS USU dalam mendukung kegiatan pelayanan medis yang diberikan oleh RS USU kepada para pasiennya,” ucap rektor.
HUMAS USU - Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU) mendapatkan bantuan berupa 3 unit Oxygen Concentrator dari PT Sari Indofood. Bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan kepada RS USU sebagai RS rujukan pasien Covid-19 di Provinsi Sumatra Utara. Penyerahan bantuan itu diadakan di RS USU, Senin (13/12/2021).
Rektor USU Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada Tim Medis RS USU dan perhatian yang diberikan PT Sari Incofood Corporation.
“Semoga bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik sesuai peruntukkannya oleh tim medis RS USU dalam mendukung kegiatan pelayanan medis yang diberikan oleh RS USU kepada para pasiennya,” ucapnya.
Rektor mengatakan, penyerahan bantuan Oxygen Concentrator ini akan dilanjutkan menjadi kerja sama dalam berbagai bentuk lainnya, yang dapat memberikan benefit dan dukungan bagi kemajuan kedua pihak.
“USU selalu membuka pintu seluas-luasnya bagi berbagai pihak, termasuk dunia industri untuk bekerja sama dan saling bersinergi dalam mewujudkan USU menjadi institusi pendidikan yang dipercaya oleh masyarakat Indonesia dan dunia,” ucapnya,
Dalam pengembangan layanan yang baik bagi penyelenggaraan pendidikan untuk universitas dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, RS USU akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Direktur Utama RS USU Dr. dr. Henry Salim Siregar, MKed(OG), SpOG(K) mengatakan, penggunaan Oxygen Concentrator akan dimaksimalkan untuk para pasien.
“Semua untuk pasien bisa digunakan, ini menghasilkan oksigen sendiri, bisa digunakan dalam keadagaan emergency,” ucap Dr. dr. Henry.
Dr. dr. Henry menambahkan, Oxygen Concentrator ini dapat digunakan ketika jumlah pasien banyak dan kekurangan oksigen yang tersedia.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Dr. Muryanto Amin - Rektor
Photographer: Irsan Mulyadi - Humas