A11Y

HOME

MENU

CARI

Rektor USU Samakan Persepsi Kemajuan Universitas dengan Pimpinan Prodi

Diterbitkan Pada18 Oktober 2021
Diterbitkan OlehBambang Riyanto
Rektor USU Samakan Persepsi Kemajuan Universitas dengan Pimpinan Prodi
Copy Link
IconIconIcon

Rektor USU Samakan Persepsi Kemajuan Universitas dengan Pimpinan Prodi

 

Diterbitkan oleh

Bambang Riyanto

Diterbitkan pada

Senin, 18 Oktober 2021

Logo
Download

"Kalau persepsi kita sudah sama, maka kita akan mudah dalam mencapai tujuan kemajuan universitas. Ukuran standar capaian kerja kita itu tercantum di dalam tiga dokumen yang bisa dijadikan rujukan oleh pimpinan program studi," ujar Muryanto.

HUMAS USU - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin, SSos MSi menggelar pembekalan terkait Program Kerja Rektor kepada pimpinan program studi di lingkungan universitas termasuk kepala unit dan kepala laborotorium, Senin (18/10/2021) di Auditorium USU. Acara itu turut dirangkai dengan penandatanganan Perjanjian Kinerja 2022 antara dekan dengan rektor serta dekan dengan pimpinan program studi.

Dimoderatori, Wakil Rektor II Muhammad Arifin Nasution, SSos, MSP, rektor dalam paparannya menegaskan, kegiatan pembekalan dimaksudkan untuk menyamakan persepsi terkait memajukan universitas. Para pimpinan di level rektorat, dekanat sampai program studi harus seiring sejalan dalam membuat perencanaan, penganggaran dan evaluasi.

"Kalau persepsi kita sudah sama, maka kita akan mudah dalam mencapai tujuan kemajuan universitas. Ukuran standar capaian kerja kita itu tercantum di dalam tiga dokumen yang bisa dijadikan rujukan oleh pimpinan program studi," ujarnya.

Tiga rujukan yang harus diingat dan dihapal itu, imbuhnya, adalah Rencana Strategis (Renstra) USU 2020-2024 yang pada periode kedua capaiannya adalah internasionaliasi kampus. Yang kedua adalah Program Kerja Rektor 2021-2026 dan terakhir Indikator Kinerja Utama (IKU).

Khusus enam program prioritas rektor, Mury menjelaskan bahwa program tersebut merupakan cara para pimpinan dalam merealisasikan tiga dokumen capaian universitas tadi. Setiap pimpinan harus mampu menterjemahkan program-program itu dalam dokumen perencanaan, penganggaran dan evaluasi.

Adapun enam program prioritas rektor tersebut di antaranya, pertama adalah mengubah struktur tata kelola kelembagaan yang adaptif terhadap perubahan. "Tata kelola kita tidak kaku dan bisa merespons perubahan dengan cepat, khususnya di era industri 4.0 saat ini," katanya.

Kedua, kata Mury, yakni penyesuaian tugas-tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi. Di mana penyesuaian tersebut mengikuti kebutuhan industri. Konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) membuat proses belajar saat ini berbasis project.

"Pendidikan, pengabdian dan penelitian yang old style tidak bisa lagi dipertahankan. Program studi harus mampu mereformasi studinya dengan global perspektif atau nasional perspektif. Dosen harus mereformasi kelas dengan pembelajaran kolaboratif dan partisipatif," tegasnya.

Kemudian yang ketiga, penataan infrastruktur. Penataan infrastruktur yang dilakukan USU juga untuk mendukung internasionalisasi kampus. "Ruang laboratorium harus dibenahi, ruang publik seperti taman diperbanyak, ruang kelas dibuat senyaman mungkin dan toilet yang bersih harus diciptakan. Jadi pimpinan fakultas dan program studi harus punya masterplan perbaikan seluruh ruang kelas dan ruang. Harus ada perencanaan secara holistik pembangunan laboratorium atau ruang kelas," katanya.

Keempat adalah digitalisasi kampus. "Digitalisasi kampus ini akan memudahkan kita dalam melakukan pekerjaan, efisiensi birokrasi akan tercipta. Program studi harus melek terhadap digitalisasi kampus ini," ujarnya.

USU, imbuhnya, saat ini sedang mencoba memangkas alur layanan dengan menerapkan yang namanya e-office dan mendirikan aplikasi satu atap (ASA) di setiap fakultas agar layanan menjadi lebih mudah dan bisa dimonitoring.

Kelima penerapan enterprise kampus, di mana produk-produk hasil ilmiah dan riset yang dihasilkan bisa dibranding agar bisa masuk ke pasar industri. "Mendukung enterprise kampus, kita akan melibatkan para profesional untuk mengembangkan prototype hasil riset dan mengundang perusahaan untuk berperan aktif," tegasnya.

Sementara yang keenam, atau yang terakhir, Mury menjelaskan memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak."Kerja sama ini tapi tidak lagi hanya sekadar MoU, namun juga harus detail ke perjanjian kerja yang lebih spesifik. Kerja sama ini harus selektif sehingga memiliki output yang maksimal bagi dua lembaga yang menjalin kerja sama," katanya.

Rektor juga menegaskan setiap dosen di program studi memahami isi dan maksud dari internasionalisasi kampus. Di antaranya harus membangun jaringan ilmiah dengan kampus luar negeri, menulis hasil penelitiannya berbahasa Inggris di web-web pribadi, menulis di jurnal terindeks scopus dan mendorong kerja sama dengan kampus-kampus luar negeri yang diimplementasikan dengan join research.

Image


Muryanto menegaskan, perjanjian kinerja atau kontrak kerja yang ditandatangani ketua program studi tidak bisa main-main. Setiap poin dalam kontrak kerja yang ditandatangani harus bisa tercapai. Akan ada sistem untuk memonitoring implementasi program kerja yang dilakukan sehingga proses pelaporannya dilakukan secara berkala setiap tri wulan sekali.

"Jadi ini tidak bisa main-main bapak/ibu. Perhatikan betul poin-poin program kerja yang ditandatangani, itu ada nilainya ada targetnya. Kalau tidak capai target tentu ada konsekuensinya, sehingga harus benar-benar ditanggungjawabi," tegasnya.

Rektor mengingatkan bahwa program studi merupakan ujung tombak dari kemajuan universitas. "Selama program studi aktif dan mampu melakukan perubahan ke arah yang lebih baik maka kemajuan universitas sesuai dengan Renstra USU, Program Kerja Rektor dan IKU akan dapat terwujud. Kita sudah masuk di peradaban baru, tinggalkanlah cara-cara lama agar kita bisa tegak berdiri sebagai kampus unggul di tataran nasional dan internasional," ujarnya.

Turut hadir dalam pembekalan Program Kerja Rektor Wakil Rektor I Dr Edy Ikhsan, Wakil Rektor III Dr Poppy Z Anjelisa Hasibuan, Wakil Rektor IV Prof Opim Salim Sitompul, Wakil Rektor V Luhut Sihombing, MP dan Sekretaris Universitas Prof M Fidel Ganis Siregar serta pimpinan sekolah pascasarjana, fakultas, prodi, unit dan laboratorium.

Image


Author: Bambang Riyanto - Humas

Interviewee: Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si - Rektor

Photographer: Amri Simatupang - Humas

Fitur Aksesibilitas

  • Grayscale

  • High Contrast

  • Negative Contrast

  • Text to Speech

icon

Mengobrol dengan

Halo USU

Halo,
Dengan Layanan Bantuan USU
Ada yang bisa kami bantu hari ini?
- Admin