Rapat Pleno MWA dan Kunjungan Dirjen Dikti ke Digital Learning Center USU





Rapat Pleno MWA dan Kunjungan Dirjen Dikti ke Digital Learning Center USU
Diterbitkan oleh
Renny Julia Harahap
Diterbitkan pada
Rabu, 15 Januari 2025


Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Dikti menyampaikan pesan dan arahan dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi terkait pengelolaan otonomi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. Pesan ini menjadi bagian penting dalam mendukung kemandirian dan penguatan tata kelola perguruan tinggi di Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi di era digital.
Medan : Majelis Wali Amanat telah mengadakan rapat pleno dengan agenda Entry Meeting bersama Kantor Akuntan Publik Sukardi Hasan dan Rekan, Senin (13/1/2025). Rapat dihadiri Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Prof Dr Khairul Munadi, ST, M.Eng, yang hadir mewakili Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Dikti menyampaikan pesan dan arahan dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi terkait pengelolaan otonomi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. Pesan ini menjadi bagian penting dalam mendukung kemandirian dan penguatan tata kelola perguruan tinggi di Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi di era digital.
Setelah rapat MWA selesai, Dirjen Dikti melanjutkan agenda dengan melakukan kunjungan ke Gedung Digital Learning Center (DLCB) USU untuk melihat langsung implementasi platform pembelajaran digital. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau perkembangan dan penggunaan teknologi pembelajaran yang diterapkan di lingkungan USU.
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI memberikan apresiasi atas langkah Universitas Sumatera Utara dalam melaksanakan pembelajaran digital melalui Digital Learning Center. Menurut Prof Khairul Munadi, "Platform pembelajaran digital ini sangat bermanfaat untuk sivitas akademika, di mana dosen dapat menyediakan bahan ajar yang lebih relevan dan efisien, sementara mahasiswa dapat mengakses materi pembelajaran dengan cepat dan tepat."
Dirjen Dikti menekankan pentingnya inovasi dalam penguatan teknologi pembelajaran, yang mendukung proses belajar mengajar yang efektif. Pembelajaran digital, lanjutnya, akan menjadi pendukung utama sistem pembelajaran yang sudah ada, serta mendorong semangat belajar sepanjang hayat. "Dengan menghubungkan platform pembelajaran digital ini dengan sumber-sumber belajar terbuka serta konteks lokal masyarakat, kita dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mendorong minat belajar di kalangan masyarakat," ungkapnya.
Khairul Munadi juga berharap, pemanfaatan Digital Learning Center di USU tidak hanya memperkuat teknologi pembelajaran digital, tetapi juga dapat menjadi referensi pembelajaran bagi masyarakat luas. Selain itu, ia mendukung langkah-langkah USU dalam memperkuat penguasaan dan pengembangan teknologi digital melalui pembentukan talenta digital, yang diharapkan dapat menjadi pendorong generasi muda untuk meningkatkan keterampilan di bidang digital. "Talenta digital ini akan berkontribusi pada perkembangan ekonomi masyarakat berbasis ekonomi kreatif dan digital, termasuk mendukung pertumbuhan UMKM melalui pasar digital," tambahnya.
Dengan langkah strategis ini, diharapkan USU dapat terus berinovasi dan memberikan kontribusi signifikan dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang berbasis pada teknologi dan ilmu pengetahuan, serta mendukung perkembangan ekonomi digital di Indonesia.