Peringkat Scimago Naik, USU Unggul Pada Beberapa Bidang Ilmu





Peringkat Scimago Naik, USU Unggul Pada Beberapa Bidang Ilmu
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto
Diterbitkan pada
Rabu, 20 April 2022


Pencapaian tersebut tidak terlepas dari prestasi USU yang tempati urutan teratas dalam beberapa bidang ilmu. Diantaranya untuk tingkat Indonesia, USU menduduki peringkat satu pada Bidang Ekonomi. Sementara pada Bidang Hukum menempati peringkat delapan dan Bidang Teknik berada di posisi sepuluh. Akumulasi peringkat tersebut yang berkontribusi pada naiknya peringkat USU secara keseluruhan.
MEDAN-HUMAS USU: Scimago Institutions Rankings (SIR) telah mengumumkan peringkat institusi perguruan tinggi periode tahun 2022. Hasil menggembirakan diraih Universitas Sumatera Utara (USU) dengan naik satu peringkat ke posisi 6 daftar universitas terbaik di Indonesia setelah tahun lalu berada di posisi 7. Secara internasional, USU memperbaiki peringkat dari sebelumnya berada pada posisi 708 menjadi 620 atau naik 88 peringkat.
Pencapaian tersebut tidak terlepas dari prestasi USU yang tempati urutan teratas dalam beberapa bidang ilmu. Diantaranya untuk tingkat Indonesia, USU menduduki peringkat satu pada Bidang Ekonomi. Sementara pada Bidang Hukum menempati peringkat delapan dan Bidang Teknik berada di posisi sepuluh. Akumulasi peringkat tersebut yang berkontribusi pada naiknya peringkat USU secara keseluruhan.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU Dr Fadly, SE, M.Si, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas raihan fakultas yang dipimpinnya. Raihan itu menurutnya tidak terlepas dari kerja keras dan solidaritas seluruh sivitas akademika yang bernaung dibawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU.
“Alhamdulillah hasil ini tentunya menjadi bentuk dukungan fakultas dalam upaya mencapa target pemeringkatan USU di World University Rankings. Hal ini tentunya dapat diraih berkat dukungan semua pihak terutama dukungan penuh dari Pimpinan Universitas yang visioner dan kebijakan serta program kerja yang agile di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Compexity dan Ambiguity) ini,” ujarnya.
Ia menambahkan jika hasil ini menjadi momentum untuk FEB tetap melakukan upaya terbaik. Justru ia menilai, dengan raihan ini menjadi tantangan bagi FEB untuk tetap konsisten dan terus meningkatkan kualitas diberbagai sektor, terutama pada riset dan pengajaran.
“Hasil pemeringkatan yang dicapai ini menjadi tantangan bagi civitas FEB dalam menjaga konsistensi dan meningkatkan kualitas riset, dimana kedepannya FEB akan terus berupaya mendukung penuh Indikator Kinerja Universitas terutama di bidang riset dengan mewajibkan 1 dosen menghasilkan 1 luaran penelitian. Selanjutnya, secara umum tantangan di bidang ekonomi yang merupakan rumpun sosial humaniora adalah masih kesulitan mendapatkan publisher terindeks terutama scopus dibandingkan bidang sciences dan kesehatan,” kata Dr Fadly.
Dengan raihan ini, USU menjadi perguruan tinggi yang dapat dipertimbangkan oleh calon mahasiswa yang akan mengambil jurusan bidang Ekonomi dan Bisnis serta Bidang Hukum. Pasalnya, USU unggul dibandingkan perguruan tinggi lain di Indonesia. Sebagai tambahan, USU juga terus bertransformasi menjadi yang terbaik dengan meningkatkan kualitas pelayanan akademik dan infrastruktur.
Seperti diketahui, Ada 3 kelompok indikator yang digunakan dalam pemeringkatan, yaitu 50% kinerja penelitian, 30% inovasi, dan 20% dampak sosial yang diukur dengan visibilitas di web dengan data periode 5 tahun. Lebih lanjut kelompok indikator penelitian terdiri dari 13% indikator dampak normalisasi, 8% keunggulan kepemimpinan, output, 5% kepemimpinan bidang ilmiah, 3% bukan jurnal sendiri, 3% jurnal sendiri, 2% keunggulan, 2% kolaborasi internasional, 2% akses terbuka, dan 2% pangkalan talenta ilmiah.
Sementara itu, kelompok indikator inovasi terdiri dari 10% pengetahuan inovatif, 10% paten, dan 10% dampak teknologi. Adapun kelompok indikator dampak sosial terdiri atas 10% indikator altmetrik, 5% tautan masuk, dan 5% ukuran web. (RR)
Author: Roni Hikmah Ramadhan - Humas
Interviewee: - - -
Photographer: Humas - Humas