A11Y

HOME

MENU

CARI

Perayaan World Hindi Day di USU: Mempererat Hubungan Budaya dan Pendidikan Indonesia-India

Diterbitkan Pada13 Januari 2025
Diterbitkan OlehBambang Riyanto
Perayaan World Hindi Day di USU: Mempererat Hubungan Budaya dan Pendidikan Indonesia-India
Copy Link
IconIconIcon

Perayaan World Hindi Day di USU: Mempererat Hubungan Budaya dan Pendidikan Indonesia-India

 

Diterbitkan oleh

Bambang Riyanto

Diterbitkan pada

Senin, 13 Januari 2025

Logo
Download

"Acara ini tidak hanya mengangkat pentingnya bahasa Hindi di dunia, tetapi juga mempererat persahabatan antara Indonesia dan India," ujar Prof. Thyrhaya.

 

HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) bekerja sama dengan Konsulat Jenderal India di Medan dalam menggelar perayaan World Hindi Day.  Acara ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan budaya dan pendidikan antara Indonesia dan India. Perayaan berlangsung di Aula Fakultas Ilmu Budaya (FIB) USU, pada Jumat (10/01/2025)

Wakil Rektor III USU bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerja Sama, Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt., mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah wujud kolaborasi yang signifikan antara kedua negara. Selain itu, ini adalah kali pertama World Hindi Day diselenggarakan di USU, khususnya di FIB USU.

"Acara ini mendukung pelestarian budaya masing-masing negara. Kami juga berharap dapat memperluas kerjasama antara universitas di India dan Universitas Sumatera Utara, termasuk pertukaran pembelajaran bahasa," jelasnya.

Dekan FIB USU, Prof. Dr. Dra. T. Thyrhaya Zein, M.A., mengungkapkan kebanggaannya karena FIB USU terpilih menjadi tuan rumah perayaan World Hindi Day. Menurutnya, acara ini menjadi sarana untuk mempererat hubungan persahabatan antara Indonesia dan India. Ia juga menilai kegiatan ini sebagai peluang besar dalam mengembangkan kolaborasi internasional, khususnya di bidang pendidikan dan budaya.

"Acara ini tidak hanya mengangkat pentingnya bahasa Hindi di dunia, tetapi juga mempererat persahabatan antara Indonesia dan India," ujar Prof. Thyrhaya.

Sejalan dengan itu, Konsul Jenderal India di Medan, Ravi Shankar Goel, menyampaikan apresiasinya kepada USU atas kerja sama yang telah terjalin. Ia juga mengumumkan beberapa rencana kerja sama, seperti kemungkinan membuka kursus bahasa Hindi, mendirikan "India Corner" di USU, dan menawarkan beasiswa pendidikan ke India bagi mahasiswa USU.

"Bahasa Hindi adalah salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, dengan lebih dari 600 juta penutur. Hari Hindi bukan hanya tentang bahasa, tetapi juga tentang memahami budaya satu sama lain," ungkapnya.

Dalam acara tersebut, Ravi Shankar Goel juga menyebut bahwa pemerintah India sangat mendukung inisiatif pendidikan dan budaya yang melibatkan USU, termasuk peluang untuk menghadirkan profesor dari India melalui program ICCR (Indian Council for Cultural Relations) Chair dan mendukung pertukaran akademik lainnya.

"Kami juga tengah memproses pengangkatan seorang profesor dari India yang akan berbagi pengetahuan dengan komunitas akademik USU," tambahnya.

Acara ini dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan budaya, termasuk tari-tarian tradisional, musik Bollywood, serta pembacaan puisi dan pidato dalam bahasa Hindi. World Hindi Day yang pertama kali dirayakan pada tahun 1974 ini menjadi ajang untuk merayakan keberagaman linguistik dan memperkuat hubungan antara komunitas internasional.

Fitur Aksesibilitas

  • Grayscale

  • High Contrast

  • Negative Contrast

  • Text to Speech

icon

Mengobrol dengan

Halo USU

Halo,
Dengan Layanan Bantuan USU
Ada yang bisa kami bantu hari ini?
- Admin