A11Y

HOME

MENU

CARI

Penyerahan Tanda Spesialis Keahlian dan Perkenalan Mahasiswa PPDS Baru Prodi Anestesiologi dan Terapi Intensif

Diterbitkan Pada12 Februari 2025
Diterbitkan OlehBambang Riyanto
Penyerahan Tanda Spesialis Keahlian dan Perkenalan Mahasiswa PPDS Baru Prodi Anestesiologi dan Terapi Intensif
Copy Link
IconIconIcon

Penyerahan Tanda Spesialis Keahlian dan Perkenalan Mahasiswa PPDS Baru Prodi Anestesiologi dan Terapi Intensif

 

Diterbitkan oleh

Bambang Riyanto

Diterbitkan pada

Rabu, 12 Februari 2025

Logo
Download

“Kami berharap para lulusan ini dapat berkontribusi di berbagai rumah sakit di Indonesia, khususnya di daerah yang masih kekurangan tenaga spesialis anestesi. Ke depan, kami juga mendorong program studi ini untuk segera membuka pendidikan subspesialis, mengingat tenaga pendidik dan sumber daya yang tersedia sudah cukup memadai,” ujar Prof. Fidel.

HUMAS USU - Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) menggelar acara Pemberian Tanda Keahlian Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif, Perkenalan Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) baru, serta Perkenalan Subspesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif yang baru. Acara ini berlangsung di Grand Ballroom Lt 3 Hotel Adimulia pada Kamis (06/02/2025).

Sekretaris USU Prof. Dr. dr. Muhammad Fidel Ganis Siregar, M.Ked(OG), Sp.OG(K)-Fer, turut memberikan apresiasi terhadap Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif FK USU atas kontribusinya dalam mencetak tenaga medis berkualitas.

Tahun ini, prodi tersebut telah menghasilkan alumni ke-207 hingga 216, serta dua orang konsultan. Selain itu, sebanyak 15 orang PPDS baru diterima untuk menjalani pendidikan spesialis di bidang anestesiologi dan terapi intensif.

“Kami berharap para lulusan ini dapat berkontribusi di berbagai rumah sakit di Indonesia, khususnya di daerah yang masih kekurangan tenaga spesialis anestesi. Ke depan, kami juga mendorong program studi ini untuk segera membuka pendidikan subspesialis, mengingat tenaga pendidik dan sumber daya yang tersedia sudah cukup memadai,” ujar Prof. Fidel.

Acara ini menjadi momen penting dalam perkembangan Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif FK USU, yang telah berdiri sejak tahun 2001 dan telah menghasilkan sebanyak 216 lulusan hingga tahun 2021. Pada periode kali ini, 14 peserta baru diperkenalkan sebagai PPDS, menambah jumlah peserta didik aktif menjadi 92 orang.

Ketua Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif FK USU, dr. Andriamuri Primaputra Lubis, M. Ked (An), SpAn-TI, Subsp. TI (K), mengungkapkan bahwa program studi ini terus berupaya mengembangkan kerja sama internasional. Mulai Mei 2025, prodi ini akan menjalin kemitraan dengan Departemen Anestesi Universitas Malaya, Malaysia. Dalam kerja sama ini, PPDS Anestesiologi dan Terapi Intensif USU akan dikirim ke Malaysia sebagai observer selama satu bulan.

“Ini adalah salah satu langkah internasionalisasi dari Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif FK USU. Kami ingin terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas wawasan peserta didik dengan pengalaman dari luar negeri,” ujar dr. Andriamuri.

Lebih lanjut, ia menyoroti berbagai prestasi yang telah diraih PPDS Anestesiologi dan Terapi Intensif USU dalam dua tahun terakhir. Salah satu prestasi membanggakan adalah keberhasilan peserta didik USU meraih peringkat lima besar dalam ujian nasional. Dr. Amat Habibie menjadi salah satu lulusan yang memperoleh nilai terbaik dalam ujian nasional tahun ini. Selain itu, program studi ini juga menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas keberhasilannya dalam mengadakan pelatihan bantuan hidup dasar kepada pengendara kendaraan umum dengan jumlah peserta terbanyak.

Wakil Dekan I FK USU, Dr. dr. Delyuzar, M.Ked(PA), Sp.PA(K), dalam sambutannya menekankan pentingnya peran spesialis anestesi dan terapi intensif dalam dunia medis.

“Spesialis anestesi ini sangat dibutuhkan di berbagai bidang, baik dalam mendampingi dokter bedah, menangani perawatan intensif di rumah sakit, maupun dalam penanggulangan nyeri. Fakultas Kedokteran USU berkomitmen untuk terus menghasilkan tenaga medis yang profesional dan siap berkontribusi dalam pelayanan kesehatan,” ujar Dr. Delyuzar.

Ia juga menambahkan bahwa Fakultas Kedokteran USU akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan para peserta didik dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu agar lebih banyak tenaga spesialis yang dapat berkontribusi di dunia kesehatan.

Acara ini juga menjadi momen emosional bagi para lulusan yang telah menyelesaikan masa pendidikan mereka. Dalam sambutannya, salah satu lulusan menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh dosen dan staf akademik yang telah membimbing mereka selama pendidikan.

“Kami sangat bersyukur atas bimbingan dari para guru kami, terutama Prof. Budi dan seluruh tim akademik yang telah mendukung kami. Terima kasih juga kepada keluarga kami yang telah setia menemani selama proses pendidikan yang penuh tantangan ini. Kami berharap ilmu yang kami peroleh dapat bermanfaat bagi masyarakat luas,” ungkapnya.

Dengan pencapaian yang telah diraih, Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif FK USU terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kontribusinya dalam dunia medis, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Fitur Aksesibilitas

  • Grayscale

  • High Contrast

  • Negative Contrast

  • Text to Speech

icon

Mengobrol dengan

Halo USU

Halo,
Dengan Layanan Bantuan USU
Ada yang bisa kami bantu hari ini?
- Admin