A11Y

HOME

MENU

CARI

Pengambilan Sumpah Janji, Rektor USU Ingatkan Peran Apoteker di Masyarakat

Diterbitkan Pada18 November 2021
Diterbitkan OlehBambang Riyanto
Pengambilan Sumpah Janji, Rektor USU Ingatkan Peran Apoteker di Masyarakat
Copy Link
IconIconIcon

Pengambilan Sumpah Janji, Rektor USU Ingatkan Peran Apoteker di Masyarakat

 

Diterbitkan oleh

Bambang Riyanto

Diterbitkan pada

Kamis, 18 November 2021

Logo
Download

“Seorang Apoteker dalam menjalankan profesinya harus bertanggungjawab dalam penyelenggaraan praktik kefarmasian. Karena alasan itulah, para Apoteker harus mengucapkan sumpah untuk menjamin integritas, keamanan dan kerahasiaan tugas serta peran yang dijalankannya, menurut tata cara agama yang dipeluknya atau mengucapkan janji yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi Farmasi di Indonesia yang meluluskan tenaga profesi Apoteker tersebut,” kata Rektor USU.

HUMAS USU - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si, hadir dan memberi pesan dalam Pengambilan Sumpah Janji Apoteker Fakultas Farmasi USU. Kegiatan tersebut digelar pada Kamis (18/11/2021) di Aula Fakultas Farmasi USU secara hybrid, dengan menggabungkan metode daring dan luring. Dalam sambutannya Rektor USU menekankan peran apoteker dalam meningkatkan level kesehatan masyarakat. 

Image

Menurutnya, momentum pengambilan sumpah janji apoteker yang dilaksanakan memiliki makna sakral karena sumpah berkonsekuensi pada diri sendiri, orang lain yang berdampak dan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Profesi Apoteker merupakan salah satu profesi kesehatan yang berkaitan dengan jiwa manusia.

“Seorang Apoteker dalam menjalankan profesinya harus bertanggungjawab dalam penyelenggaraan praktik kefarmasian. Karena alasan itulah, para Apoteker harus mengucapkan sumpah untuk menjamin integritas, keamanan dan kerahasiaan tugas serta peran yang dijalankannya, menurut tata cara agama yang dipeluknya atau mengucapkan janji yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi Farmasi di Indonesia yang meluluskan tenaga profesi Apoteker tersebut,” kata Rektor USU. 

Lebih lanjut ia menekankan beberapa peran dan fungsi apoteker dalam melaksanakan tugas nya di masyarkat. Apoteker dianggap berperan besar dan tidak kalah penting dari profesi kesehatan lainnya. 

“Sebagai tenaga kesehatan profesional, apoteker harus dapat berinteraksi dengan tenaga kesehatan lainnya sehingga bisa memberikan pelayanan kesehatan dengan kualitas yang baik. Apoteker juga berperan sebagai Decision Maker, berdasarkan kompetensi keilmuannya, harus mampu mengambil keputusan dalam pelayanan kesehatan demi kesehatan masyarakat serta dapat mengevaluasi dengan baik setiap keputusan yang telah diambil,” tegasnya. 

Muryanto Amin juga mendorong apoteker harus meningkatkan perannya sebagai Life-long-learner atau terus-menerus meningkatkan kualitas keilmuannya di bidang farmasi maupun bidang kesehatan, sehingga dapat memberikan layanan kefarmasian sesuai dengan perkembangan dunia kesehatan.

“Apoteker juga mengemban peran sebagai Teacher, yang bertanggung jawab sebagai pengajar atau edukator, dengan memberikan edukasi yang benar mengenai kesehatan kepada masyarakat. Apoteker bahkan berperan sebagai seorang Communicator, dalam menjalankan fungsinya sebagai jembatan antara dokter dan pasien,” jelasnya. 

Selain itu ia juga mendorong agar organisasi dan badan yang berkaitan dengan kefarmasian dan apoteker dapat terus membimbing dan membantu apoteker yang baru saja di ambil sumpahnya. Ia juga berharap kiranya agar industri kesehatan dapat menyerap apoteker baru ini. 

“Kami berharap kepada para stakeholders seperti Kementerian Kesehatan RI, Badan POM, Industri Farmasi dan instansi lainnya dapat memanfaatkan ilmu dan kompetensi para Apoteker lulusan Fakultas Farmasi USU, untuk bekerja di instansi atau perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Kami juga mengharapkan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD-IAI) untuk dapat membina para Apoteker baru ini dalam melaksanakan profesinya sesuai peraturan yang berlaku,” paparnya. 

Pengambilan sumpah dan janji apoteker ini merupakan lulusan pada semester ganjil tahun akademi 2021-2022. Para apoteker angkatan ke-30 yang diambil sumpah dan janjinya pada hari ini berjumlah 74 orang. Dengan dilantiknya apoteker baru pada hari ini, maka sejak tahun 2006 sampai 2021, Fakultas Farmasi USU telah melantik 2.705 Apoteker.

Hadir dalam kegiatan itu berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Dinas Kesehatan Kota Medan, Pengurus Ikatan Apoteker Indonesia, Dekan,Wakil Dekan, Dosen, serta Tenaga Kependidikan di lingkungan Fakultas Farmasi USU, serta undangan lainnya.

Image


Author: Roni Hikmah Ramadhan - Humas

Interviewee: Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si - Rektor

Photographer: Amri Simatupang - Humas

Fitur Aksesibilitas

  • Grayscale

  • High Contrast

  • Negative Contrast

  • Text to Speech

icon

Mengobrol dengan

Halo USU

Halo,
Dengan Layanan Bantuan USU
Ada yang bisa kami bantu hari ini?
- Admin