Orasi Ilmiah FH USU Undang Ketua KY RI

Diterbitkan pada

Diterbitkan oleh

Bambang Riyanto

Thumbnail
WhatsappTwitterFacebook

"“Harapannya lulusan FH USU ini selain berprestasi, tentunya harus dapat menegakkan hukum sesuai dengan prinsip keadilan yang ada di Indonesia,” ujar WR I USU."


HUMAS USU - Fakultas Hukum (FH) Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar Orasi Ilmiah bertajuk “Tantangan Kekinian Komisi Yudisial Dalam Pengawasan Peradilan” yang mengundang Narasumber yaitu Prof. Amzulian Rifai S.H., LL.M., Ph.D selaku Ketua Komisi Yudisial RI. Kegiatan ini berlokasi di Gedung Peradilan Semu FH USU, pada Kamis (29/02/2024).


Wakil Rektor I USU, Dr. Edy Ikhsan SH.,MA dalam sambutannya mengutarakan urgensi kegiatan Orasi Ilmiah ini ialah agar FH USU mendapatkan pencerahan dan informasi terkini mengingat tantangan penegakan keadilan di Indonesia semakin kompleks dan harus tetap sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan.


Lebih lanjut, WR I USU mengatakan bahwa tema ini sangat penting dan relevan dengan pengawasan peradilan karena menjadi pilar penting dalam Rule of Law. Komisi Yudisial selinier dengan hal tersebut. USU diketahui telah beradaptasi dengan Case Method dalam konteks pembelajaran untuk merespon profesionalisme mahasiswa FH USU.


Dr. Edy Ikhsan SH.,MA berharap FH USU dapat terus meningkatkan prestasi dan pencapaian terbaiknya serta menghasilkan lulusan terbaik pula yang dapat mengharumkan nama almamater serta dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi USU.


“Harapannya lulusan FH USU ini selain berprestasi, tentunya harus dapat menegakkan hukum sesuai dengan prinsip keadilan yang ada di Indonesia,” ujar WR I USU.


Narasumber Orasi Ilmiah, Prof. Amzulian Rifai S.H., LL.M., Ph.D sekaligus Ketua Komisi Yudisial RI menggarisbawahi makna orasinya adalah agar mahasiswa FH USU dapat mengikuti perkembangan terkini. Mahasiswa dipesankan harus jeli untuk mengetahui bagaimana sistematika putusan hakim dengan kritikan yang membangun. Cara belajar juga harus ditingkatkan, tidak hanya dengan menghafal pasal-pasal, namun diperlukan juga skill untuk menganalisis.


Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, S.H., M.Sc., Ph.D. berpesan agar FH USU menjadi leading faculty of work, tidak hanya di USU, namun tingkat nasional hingga internasional. Mahasiswa harus terampil dengan menambah ilmu yang baik dan belajar dengan tekun. Mengikuti berbagai kegiatan tidak hanya didalam kampus, namun penting juga menambah networking diluar kampus agar menambah wawasan mahasiswa.


“Mahasiswa harus lebih sering aktif dalam melibatkan dan update mengenai transformasi hukum yang ada di Indonesia. Seperti menjemput bola, kita harus memulai inisiasi lebih dulu agar ingin berpengetahuan luas,” tutur Menteri Hukum dan HAM dalam wawancaranya.


Sebagai informasi, Orasi Ilmiah merupakan salah satu rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-70 Tahun FH USU. Kegiatan Fun Walk tanggal 2 Maret mendatang akan menjadi kegiatan terakhir dalam Dies Natalis FH kali ini.

Dies Natalis
Accessibility Icon
disability features
accesibility icon
accesibility icon
accesibility icon
accesibility icon
Scroll Down