Lantik Pimpinan Prodi USU, Rektor: Ruang Kelas Tidak Bisa Lagi Konvensional





Lantik Pimpinan Prodi USU, Rektor: Ruang Kelas Tidak Bisa Lagi Konvensional
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto
Diterbitkan pada
Selasa, 02 November 2021


Rektor USU Muryanto Amin, mengingatkan kepada Kepala Departemen dan Kepala Program Studi agar dapat menciptakan ruang kelas sebagai interaksi aktif antara dosen dan mahasiswa untuk menghasilkan inovasi yang memenuhi indikator kinerja, program inovasi dan produk ilmiah yang tidak lagi konvensional.
HUMAS USU - Rektor Universitas Sumatera Utara Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si melantik dan mengambil sumpah jabatan Ketua dan Sekretaris Departemen, Ketua dan Sekretaris Program Studi serta Kepala Laboratorium lingkungan USU di Gedung Biro Pusat Administrasi, Senin (1/11/2021).
Dalam sambutannya, rektor menyampaikan tiga pedoman dalam pelaksanaan jabatan serta menegaskan bahwa ruang kelas tidak boleh lagi dijalankan secara konvensional.
“Pertama, kita menargetkan untuk mendapat pengakun internasional. Kedua, tertera di program kerja rektor 2021-2026 apa yang menjadi target penting untuk dicapai. Ketiga, Indikator Kinerja Utama yang telah ditandatangani bersama Kemendikbudristek,” tutur rektor.
Tak hanya itu, rektor juga menyampaikan program prioritas penting yang keberhasilannya sangat bergantung dari Kepala Departemen, Kepala Prodi dan Kepala Laboratorium.
Pertama, pengembangan konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “MBKM adalah program yang akan terus kita kembangkan dan harus kita lakukan secara konsisten. Program MBKM ini akan menyasar dan mencapai IKU,” jelas Muryanto.
Muryanto menegaskan, program MBKM harus dipahami sehingga bisa diterapkan. Untuk mendukung pelaksanaannya, revisi kurikulum hingga konstruksi dan rekognisi mata kuliah perlu dilakukan.
Selain itu, Muryanto mengingatkan kepada Kepala Departemen dan Kepala Program Studi agar dapat menciptakan ruang kelas sebagai interaksi aktif antara dosen dan mahasiswa untuk menghasilkan inovasi yang memenuhi indikator kinerja, program inovasi dan produk ilmiah yang tidak lagi konvensional.
“Dosen harus menjadi seorang mentor. Mentor bisa membimbing dan melihat talenta mahasiswa hingga dapat menciptakan produk ilmiah yang jelas dan menyelesaikan masalah di masyarakat,” lanjutnya.
Kedua, Kepala Departemen dan Kepala Program Studi diharapkan dapat mendorong dan memfasilitasi inovasi mahasiswa untuk menguatkan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
“Kita harus memproduksi mahasiswa berpestasi dan produk inovasi lebih banyak,” ujarnya.
Terakhir, mengenai pembenahan infrastruktur, pemetaan ruang kelas dan laboratorium. Menurut Muryanro, laboratorium merupakan ruang bagi dosen dan mahasiswa untuk menghasilkan inovasi dan produk ilmiah yang bermanfaat, sehingga harus dilakukan pembenahan yang serius.
Dalam pelaksanaan tugas jabatan berdasarkan pedoman yang telah dipaparkan, rektor berharap adanya sinergi antara rektorat, fakultas dan program studi sehingga menghasilkan kinerja yang lebih baik. “Kami menunggu hasil kerja dari bapak ibu sekalian agar USU dapat mencapai target-target utamanya,” harap Muryanto kepada para pejabat yang dilantik.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Dr Muryanto Amin, SSos, MSi - Rektor USU
Photographer: Amri Simatupang - Humas