KUI USU Sosialisasi Program IISMA 2024





KUI USU Sosialisasi Program IISMA 2024
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto
Diterbitkan pada
Senin, 11 Desember 2023


Program IISMA ini selama ini dikenal ada fully funding yang didanai oleh pemerintah, tahun lalu sudah dibuka yang namanya co-funding, jadi ada sebagian yang didanai pemerintah dan sebagian didanai oleh mahasiswa, jelas WR I USU.
HUMAS USU - Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Sumatera Utara (USU) menyelenggarakan sosialisasi Indonesian Student Mobility Awards (IISMA) 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) USU, pada Kamis (07/12/2023).
IISMA merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang juga didukung oleh Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., sehingga terdapat bantuan dana untuk membantu menyukseskan program IISMA 2024 nantinya.
Wakil Rektor (WR) I USU, Dr. Edy Ikhsan, S.H., M.A., menjelaskan ada hal yang baru dari sistem pendanaan awardees IISMA pada pelaksanaan IISMA 2024 nantinya yaitu self-funding dan co-funding. Self-funding merupakan sistem pendanaan yang didanai oleh USU ke beberapa universitas luar negeri yang sebelumnya sudah menjalin komitmen kerja sama dengan USU. Di sisi lain, co-funding memiliki sistem yang sedikit berbeda karena pembiayaannya dibagi dua antara kementerian dan pihak keluarga awardees IISMA. Sudah ada 29 mahasiswa yang berhasil menjadi awardees IISMA sebelumnya dari jalur co-funding dan full-funding.
“Program IISMA ini kan selama ini dikenal ada fully funding yang didanai oleh pemerintah, tahun lalu sudah dibuka yang namanya co-funding, jadi ada sebagian yang didanai pemerintah dan sebagian didanai oleh mahasiswa,” jelas WR I USU.
Dr. Edy mengungkapkan bahwa dari 65 prodi jenjang S1 dan D3, sudah ada 450 mahasiswa yang dinominasikan oleh setiap prodi untuk mengikuti program IISMA tahun 2024 nantinya, atau 70% dari target nominasi yaitu 650 mahasiswa. WR I USU menegaskan agar setiap prodi harus segera menominasikan mahasiswa nya serta mendukung program IISMA, karena program ini dipandang sebagai kerangka internasionalisasi USU.
“Alhamdulillah dari 65 program studi yang ada baik S1 maupun D3 sudah 70%, kita berharap ada 30% lagi yang memasukkan, kami kan meminta 10 orang per prodi, jadi kalau 65 itu ada 650 tentunya, tapi yang hari ini berdasarkan monitoring kantor urusan internasional, Pak Rudy mengatakan sekitar 450 mahasiswa yang dikirimkan dari program studi,” tambah WR I USU.
Kepala Kantor Urusan Internasional USU, Prof. Dr. Rudy Sofyan, S.S., M.Hum., memperjelas bahwa implementasi self-funding sudah terlaksana sebelumnya dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) USU. Prof. Rudy menambahkan bahwa pada Februari 2024, universitas di Amerika dan Jerman yang sudah membuat Momerandum of Understanding (MoU) dengan USU, akan menggaet USU dalam program IISMA self-funding.
“Sudah ada mahasiswa ekonomi kemarin self funding, dia minta USU menjajaki MoU dengan kampus sana supaya dia tidak perlu membayar, dia self-funding. Kita juga sudah menerima self-funding mungkin nanti februari dari amerika dan jerman akan masuk self-funding juga, mereka minta ke USU kita juga menjajaki MoU dengan mereka. Jadi mahasiswa bisa milih kampus sana juga boleh, atau bisa memilih kampus yang ada di list MoU kita,” ujar Prof. Rudy.
Prof. Rudy menjelaskan bahwa kemampuan berbahasa inggris dan psikologis calon awardees IISMA untuk mampu tinggal di luar negeri adalah yang paling utama dalam proses seleksi, setelah itu barulah dilihat dari Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) nya agar tidak terjadi kendala akademik maupun non akademik saat menjalani perkuliahan di luar negeri selama satu semester.
“Pertama kita minta yang mampu berbahasa inggris, setelah itu kita adakan seleksi kemampuan psikologis mereka untuk tinggal dan hidup mandiri di luar negeri, itu yang paling utama. Kemudian paham akan tata persuratan dan peraturan-peraturan Internasional supaya mereka tidak ada kendala ketika berada di luar negeri, setelah itu baru kita nilai kemampuan akademik dengan IPK,” tegas Prof. Rudy.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Dr. Edy Ikhsan - WR I USU
Photographer: Amri Simatupang - Humas