Kuantitas dan Kualitas IISMA USU Ditargetkan Meningkat





Kuantitas dan Kualitas IISMA USU Ditargetkan Meningkat
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto
Diterbitkan pada
Senin, 15 Januari 2024


“Kalau berkaca dari tahun lalu, kita hanya mendapatkan 9 kursi, jadi untuk tahun ini jika kita setidaknya bisa mendapatkan 1% dari kuota keseluruhan, maka sudah menjadi lompatan untuk kita,” tutur Dr. Edy.
HUMAS USU - Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Sumatera Utara (USU) laksanakan Sharing Session terkait Teknis Pendaftaran Indonesian International Student Mobility Awards IISMA 2024. Kegiatan tersebut berlangsung secara daring melalui zoom meeting, pada Kamis (11/01/2024).
Rangkaian acara pada kegiatan tersebut adalah pemaparan materi terkait teknis dan mekanisme proses seleksi IISMA, lalu penjelasan persiapan dokumen terkait pendaftaran IISMA 2024, terakhir yaitu sharing session dengan awardee IISMA 2022.
Membawa kabar baik, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kealumnian USU Dr. Edy Ikhsan, S.H., M.A., menyampaikan bahwa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meningkatkan kuota beasiswa IISMA 2024. Kesempatan ditujukan untuk 3.000-3.300 mahasiswa dan terdapat 140-150 universitas pilihan di 30 negara.
“Kalau berkaca dari tahun lalu, kita hanya mendapatkan 9 kursi, jadi untuk tahun ini jika kita setidaknya bisa mendapatkan 1% dari kuota keseluruhan, maka sudah menjadi lompatan untuk kita,” tutur Dr. Edy.
Lebih lanjut, Dr. Edy Ikhsan, S.H., M.A., menjelaskan bahwa KUI beserta seluruh staf bekerja sama dengan Direktorat Pengembangan Pendidikan dan Direktorat Kemitraan Global telah melakukan listing awal untuk menilai potensi dasar yang dimiliki oleh mahasiswa. Sebanyak 500-600 mahasiswa telah mendaftar dan menjalani verifikasi berdasarkan kapasitas kemampuan dan penilaian bahasa Inggris.
“Dari jumlah tersebut, terdapat 50% pendaftar yang memiliki peluang untuk didampingi ke tahap selanjutnya dalam proses pendaftaran IISMA 2024,” ungkap Dr. Edy.
Kepala KUI USU, Prof. Dr. Rudy Sofyan SS., M.HUM. menyatakan bahwa, partisipasi dalam IISMA sangat rendah. Data yang terkumpul menunjukkan bahwa dari 580 mahasiswa yang mendaftar, hanya lebih dari 300 orang yang hadir dalam sosialisasi, dan hanya 137 mahasiswa yang berhasil mencapai skor bahasa Inggris di atas 500. Hal ini menjadi sorotan, terutama karena target partisipasi tahun ini dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
“Ini menjadi perhatian Bapak/Ibu dari setiap fakultas, karena proses pendaftaran IISMA semakin singkat, dimulai dua bulan lebih awal karena keberangkatan beberapa kampus yang lebih cepat,” tegas Prof. Rudy.
Terakhir, Prof. Dr. Rudy Sofyan SS., M.HUM. menjelaskan bahwa proses pendaftaran IISMA oleh mahasiswa bersifat individu. KUI hanya memberikan rekomendasi kepada para calon awardee yang mengajukan lamaran. Oleh karena itu, KUI mengadakan seleksi internal yang dilakukan oleh universitas dengan mengikuti standar tertentu. Karena itu, sangat penting untuk mematuhi persyaratan-persyaratan IISMA 2024 untuk menjaga kualitas peserta yang terlibat dalam program tersebut.
“Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan tetapi mendaftarkan, itu pasti KUI universitasnya akan ditegur. Jadi kita semua harus memperhatikan persyaratan-persyaratan IISMA 2024,” jelas Prof. Rudy.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Dr. Edy Ikhsan - WR I USU
Photographer: Amri Simatupang - Humas