Kolaborasi USU dan Namseoul University Sukses Gelar Konferensi Internasional Indonesia-Korea Selatan
.png?w=1280&q=75)




Kolaborasi USU dan Namseoul University Sukses Gelar Konferensi Internasional Indonesia-Korea Selatan
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto
Diterbitkan pada
Sabtu, 18 Januari 2025


“Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan kompetensi peserta, tetapi juga membangun sinergi akademik yang dapat menjadi contoh dalam pengembangan masyarakat secara holistik,” ujar Prof. Muryanto.
HUMAS USU - Sebagai wujud nyata dari kerja sama internasional di bidang akademik, Universitas Sumatera Utara (USU) dan Namseoul University, Korea Selatan, menggelar International Conference Indonesia and South Korea. Acara dilangsungkan secara daring melalui platform Zoom Meeting, pada Kamis (16/01/2025).
Dalam sambutannya, Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., mengapresiasi Presiden Namseoul University, Mr. Yoon Seung Yong, atas kemitraan yang terjalin. Ia juga menyampaikan rasa syukur atas dilangsungkannya konferensi ini serta apresiasi yang mendalam kepada semua pihak yang telah berkontribusi.
“Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan kompetensi peserta, tetapi juga membangun sinergi akademik yang dapat menjadi contoh dalam pengembangan masyarakat secara holistik,” ujar Prof. Muryanto.
Mengusung tema “Exploring Connections in Culture, Politics, Arts, Social Media, and Sports”, konferensi ini bertujuan memperluas wawasan tentang hubungan multidimensional antara Indonesia dan Korea Selatan. Rektor USU menekankan pentingnya pertukaran pengetahuan dalam konteks budaya, seni, politik, dan media sosial.
“Hubungan kedua negara telah berkembang melampaui ekonomi dan diplomasi, menjangkau ranah budaya, seni, dan olahraga yang semakin memperkuat koneksi antarwarga,” katanya.
Rektor USU juga menyoroti Hallyu atau Korean Wave yang meliputi musik, drama, dan film disebut sebagai contoh nyata bagaimana budaya Korea Selatan menghubungkan dunia secara global. Di sisi lain, kekayaan budaya Indonesia juga memberikan kontribusi unik dalam dialog internasional.
“Konferensi ini menjadi platform strategis untuk mengeksplorasi berbagai koneksi tersebut sekaligus menghasilkan solusi kreatif untuk tantangan bersama,” tambahnya.
Sejalan dengan itu, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., menyebut seni dan olahraga sebagai media yang efektif untuk memperkuat hubungan antarnegara. Kerja sama di bidang seni rupa, tari, dan olahraga, seperti sepak bola, membuka peluang bagi generasi muda untuk saling berinteraksi dan berbagi pengalaman bermakna. Ia berharap konferensi ini tidak hanya mempererat hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan, tetapi juga berkontribusi positif bagi komunitas akademik global.
“Kita berharap konferensi ini menjadi platform strategis untuk mengeksplorasi potensi kerja sama yang lebih besar, memperluas jaringan kolaborasi, serta menghasilkan solusi kreatif terhadap berbagai tantangan bersama,” ujar Prof. Muryanto.