Kementerian Koperasi dan UKM Gandeng USU untuk Persiapkan Entrepreneur Muda





Kementerian Koperasi dan UKM Gandeng USU untuk Persiapkan Entrepreneur Muda
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto
Diterbitkan pada
Rabu, 19 Januari 2022


“Kita harus menyiapkan UKM-UKM masa depan dengan entrepreneur muda yang siap tarung dan siap berkompetisi,” ujar menteri.
HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) bersama Universitas Indonesia, Universitas Andalas, Universitas Sam Ratulangi dan Universitas Lambung Mangkurat melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan Kementerian Koperasi dan UKM. Acara tersebut diadakan melalui secara hybrid, Rabu (19/01/2022).
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, kerja sama dengan perguruan tinggi perlu dilakukan untuk memperkuat struktur ekonomi di Usaha Kecil Menengah (UKM). Perguruan tinggi dapat menyiapkan entrepreneur muda yang akan bersaing di pasar global.
“Kita harus menyiapkan UKM-UKM masa depan dengan entrepreneur muda yang siap tarung dan siap berkompetisi,” ujar menteri.
Untuk itu, menurut Teten, perlu adanya perubahan dalam pola pendampingan dan pelatihan yang konvensional dengan inkubasi. Produk di inkubator perguruan tinggi akan menciptakan model bisnis yang inovatif.
“Kita seleksi dengan ketat sehingga menciptakan produk yang unggul,” ucapnya.
Teten menambahkan, inkubator di kampus akan terhubung dengan riset perguruan tinggi dengan mengembangkan potensi dan keunggulan masing-masing wilayah.
“Dengan itu kita akan dorong UKM menjadi rantai pasok industri global, menjadi penyedia lapangan pekerjaan, dan mendukung Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor USU Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si mengatakan, kegiatan ini memberi semangat bagi USU sebagai PTN-BH untuk menghasilkan produk yang dapat menyelesaikan masalah perekonomian.
“USU menjadi techno-sosiopreneruship university, proses riset dan pengabdian masyarakat akan melibatkan industri untuk memberi solusi bagi perekonomian Indonesia,” kata rektor.
Dr. Muryanto menambahkan, setelah ini akan diadakan kelanjutan diskusi secara teknis dan intens dengan kementerian agar USU, Pemerintah Kota Medan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dapat memperkuat basis proses bisnis dengan UKM.
“Agar UKM bisa masuk ke marketplace dan punya kekuatan ekonomi yang mandiri. Akan ada tindaklanjut serius mengembangkan UKM dalam wilayah lokal tetapi memiliki selera internasional,” tuturnya.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Teten Masduki - Menteri Koperasi dan UKM
Photographer: Irsan Mulyadi - Humas