HUMAS USU-Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sumatera Utara (USU) menjadi tuan rumah 7th International Conference on Agriculture, Environment and Food Security (AEFS) 2023 dan Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI) 2023. Berlangsung di Hotel Arya Duta Medan, pada Rabu (26-27/09/2023).

Kegiatan yang bertajuk ‘Green Economy for Enhancing Food Security, Environmental and Agricultural Sustainability’ mendatangkan langsung empat narasumber, yaitu Irda Safni, SP., MCP, Ph.D dari USU; Prof. Dr. Ir. Bustanul Arifin, M. Sc dari Universitas Lampung; Dr. Małgorzata Korzeniowska, Assoc. Prof dari University of Environmental and Life Sciences, Poland; terakhir Prof. Anjas Asmara dari Universiti Putra Malaysia.

Rektor USU, Prof. Muryanto Amin, S.Sos., M. Si., antusias menyambut kedatangan para pembicara serta para dekan dan wakil dekan pertanian dari 67 universitas di seluruh Indonesia, yang telah menghadiri konferensi internasional ini. 

“Kami mengucapkan terima kasih atas penunjukkan Fakultas Pertanian USU sebagai tuan rumah pelaksanaan Lokakarya Nasional FKPTPI 2023,” ungkap Prof. Muryanto.

Lebih lanjut, Prof. Muryanto Amin, S.Sos., M. Si menyoroti pertanian yang menjadi kunci dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan besar, seperti bagaimana kita akan memberi makan populasi yang semakin meningkat, bagaimana kita akan menghadapi perubahan iklim, dan bagaimana memastikan bahwa pertanian tetap menjadi profesi yang menarik bagi generasi mendatang.

“Pertanian saat ini bukan hanya tentang produksi makanan, tetapi juga tentang keberlanjutan, keamanan pangan, dan perlindungan lingkungan,” ujar Prof. Muryanto.

Dekan FP USU Dr. Ir. Tavi Supriana MS., menyatakan bahwa target yang dicanangkan oleh Fakultas Pertanian sesuai dengan program prioritas Rektor, untuk mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU). Melalui Konferensi ini, dosen memiliki peluang untuk mempublikasikan artikel dan berbagi temuan dari penelitian mereka dengan skala internasional.

“Dengan pencapaian ini, setiap tahunnya terbukti bahwa Fakultas Pertanian dapat terus berkontribusi dalam peningkatan jumlah artikel yang terbit di jurnal internasional yang berkualitas,” jelas Dr. Tavi.

Prof. Dr. Ir. Samanhudi, S.P., M.Si., IPM, ASEAN Eng, selaku Sekjen FKPTPI menjelaskan Lokakarya Nasional yang diselenggarakan oleh FKPTPI menjadi agenda rutin tahunan, di mana dalam pertemuan tersebut diharapkan terjadi pertukaran pengalaman dan penggunaan teknologi dari berbagai daerah dengan latar belakang dan permasalahan pertanian yang beragam.

“Selain sebagai forum berbagi pengalaman, pertemuan ini juga dianggap penting dalam memperkuat struktur organisasi, terutama mengingat akan ada pergantian pengurus,” jelas Prof. Samanhudi.

Dr. Małgorzata Korzeniowska, Assoc. Prof menyampaikan isu-isu utama dalam konferensi ini adalah keberlanjutan pertanian dan ketahanan pangan yang rendah. Masyarakat tentu membutuhkan pangan yang sehat. Jadi, jika kita menghasilkan bahan tanaman yang sehat, maka kita akan mendapatkan bahan pangan yang meningkatkan kesejahteraan bersama.. 

“Tentu saja, kita perlu menjaga lingkungan kita. Karena, lingkungan adalah kunci dalam keberlanjutan produksi pangan di setiap langkah dan generasi kita,” tutur Dr. Małgorzata.

Author: Bambang Riyanto - Humas

Interviewee: Prof. Muryanto Amin - Rektor USU

Photographer: Amri Simatupang - Humas