FK USU Konferensi Internasional Bahas Penanganan Covid-19 Lintas Negara





FK USU Konferensi Internasional Bahas Penanganan Covid-19 Lintas Negara
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto
Diterbitkan pada
Jumat, 03 Desember 2021


Rektor USU Dr. Muryanto Amin., S.Sos., M.Si mengatakan tema bertajuk “Tackling Covid-19 in Developing Country” dipilih sebagai upaya untuk berdiskusi dan melakukan sharing informasi lintas negara. Menurutnya, sharing informasi ini menjadi penting dalam upaya mencari solusi penanganan Covid-19 dengan potensi ancaman kemunculan varian-varian baru.
HUMAS USU - Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan 3rd International Conference On Tropical Medicine And Infectious Disease (Ictromi) dengan menghadirkan para peneliti serta dokter yang berdedikasi untuk meneliti, mengobati, dan mencegah Covid-19 dari Indonesia dan seluruh dunia. Konferensi ini diselenggarakan secara hybrid di Grand Ballroom JW Marriott Hotel, Jumat (03/12/2021).
Rektor USU Dr. Muryanto Amin., S.Sos., M.Si mengatakan tema bertajuk “Tackling Covid-19 in Developing Country” dipilih sebagai upaya untuk berdiskusi dan melakukan sharing informasi lintas negara. Menurutnya, sharing informasi ini menjadi penting dalam upaya mencari solusi penanganan Covid-19 dengan potensi ancaman kemunculan varian-varian baru.
“Kemunculan varian baru menjadi ancaman menakutkan bagi keberlangsungan umat manusia, sekaligus tantangan dan peluang bagi negara-negara di dunia untuk membangun kembali siklus perekonomiannya yang sempat terhambat di awal pandemi,” kata rektor.
Dr. Muryanto juga mengatakan, pasca konferensi ini akan dibentuk kegiatan joint research dan joint publication maupun kerja sama dalam bentuk lain, sebagai tindak lanjut dan respons aktif para akademisi dan praktisi kesehatan yang hadir dalam konferensi untuk menyudahi peperangan melawan virus berbahaya Covid-19.
“Perguruan tinggi sebagai lembaga yang memiliki otoritas untuk menjalankan fungsi riset dan inovasi, tentu memiliki tanggung jawab yang cukup besar untuk mengawal kepentingan tersebut,” lanjutnya.
Ia berharap konferensi ini mampu membangun sinergi yang lebih baik antara Pemerintah dengan perguruan tinggi, dalam merumuskan upaya-upaya tindak lanjut dan penanganan Covid-19.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sumatera Utara, Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi mengapresiasi penyelenggaraan konferensi ini. Menurutnya, konferensi internasional ini mampu menghasilkan ide baru yang lahir dari para narasumber ahli yang berkompeten.
“Melalui konferensi ini, kita jadi tahu berbuat apa untuk mengatasi masalah Covid-19,” ujar gubernur.
Ia menambahkan, kondisi Indonesia khususnya Sumatera Utara menunjukkan bahwa kita berada di daerah tropis. Daerah tropis ini sangat memungkinkan terkena dampak dari Covid-19 ini, sehingga perlu strategi dalam pola baru penanganan Covid-19.
“Jangan kita menjadi takut menghadapi kondisi ini. Kita lawan dan cari solusi agar masalah ini dapat segera selesai,” pungkasnya.
Sejalan dengan hal itu, Ketua Panitia, dr. Inke Nadia D Lubis, M.Ked (Ped), Sp.A, Ph.D mengatakan, FK USU telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam penanganan Covid-19.
“Selama ini para akademisi, bekerja erat dengan Pemprovsu,” kata dr. Inke.
dr. Inke menambahkan, konferensi ICTROMI ini diadakan rutin dua tahun sekali. “Biasanya pembahasannya fokus pada penyakit infeksi, tetapi karena dua tahun mengalami pandemi covid jadi kita memilih topik ini,” tuturnya.
Turut berhadir dalam konferensi tersebut, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Indonesia Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, MPA; Menteri Kesehatan Republik Indonesia Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU; Dekan Fakultas Kedokteran USU; Para Wakil Dekan Fakultas Kedokteran USU; para Ketua Departemen dan Ketua Prodi Fakultas Kedokteran USU; Ketua Panitia, dr. Inke Nadia D Lubis, M.Ked (Ped), Sp.A, Ph.D dan para dosen dan para peserta konferensi.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Dr Muryanto Amin, SSos, MSi - Humas
Photographer: Irsan Mulyadi - Humas