FK USU Kembali Serah Terima PPDS Sp-1 dan Sp-2 2024





FK USU Kembali Serah Terima PPDS Sp-1 dan Sp-2 2024
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto, S.S., M.Si
Diterbitkan pada
Kamis, 01 Februari 2024


“Kita berharap bahwa 120 mahasiswa PPDS ini akan betul-betul dan sungguh-sungguh belajar. Kita berharap dalam konteks akreditasi sistem penjaminan mutu eksternal untuk menjaga masa studi,” ucap WR I.
HUMAS USU - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sumatera Utara (USU) kembali serah terima mahasiswa baru Program Pendidikan Dokter Spesialis (Sp-1) dan Dokter Subspesialis (Sp-2) periode Februari 2024. Terdapat 120 mahasiswa baru PPDS yang terdiri dari 113 untuk Sp1 dan 7 untuk Sp2. Penerimaan ini dilaksanakan di Aula lt 3 FK USU, pada Rabu (31/01/2024).
Pada serah terima PPDS FK USU melakukan sosialisasi mengenai Pencegahan Plagiarisme yang dipandu oleh Dr. dr. Cut Adeya Adelia, Sp. OG(K) dan juga sosialisasi Pencegahan Perundungan dan Pelecehan Seksual di Lingkungan PPDS FK USU yang dibawakan oleh Prof. Dr.dr Elmeida Effendy M.Ked., Sp.KJ(K).
Dr. Edy Ikhsan, SH, MA, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kealumnian USU, menyambut hangat serta menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa yang telah lolos. WR I juga berpesan agar para mahasiswa terus belajar dan menjaga masa studinya.
“Kita berharap bahwa 120 mahasiswa PPDS ini akan betul-betul dan sungguh-sungguh belajar. Kita berharap dalam konteks akreditasi sistem penjaminan mutu eksternal untuk menjaga masa studi,” ucap WR I.
Dekan FK USU, Prof. Dr. dr. Aldy Syafrudin Rambe, Sp.S (K)., mengatakan bahwa mahasiswa baru PPDS merupakan bagian dari civitas akademika yang dimana harus menjaga harkat Fakultas. Dalam hal ini, harus mengedepankan adab daripada ilmu dalam masa pendidikan.
“Adab dulu baru ilmu. Orang yang beradab ilmunya bisa diajari tapi orang yang tidak punya adab makin tinggi ilmunya semakin berbahaya, bukan bermanfaat bagi sesama,” sebut Prof Aldy.
Wakil Dekan I FK USU, Dr. dr. Delyuzar, M.Ked (PA),Sp.PA (K), menyebut bahwa Fakultas Kedokteran sudah membuat sistem dan channel buat mahasiswa yang nantinya dapat melaporkan kekerasan seksual dan perundungan.
“Dari Universitas sampai Fakultas Kedokteran memang sudah menyiapkan semua sistem supaya tidak terjadi bullying dan juga keadaan yang mengganggu proses itu,” ungkapnya.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Dr. Edy Ikhsan - WR I USU
Photographer: Amri Simatupang - Humas