Ciptakan Ekosistem Kreativitas Mahasiswa, Rektor Resmikan PKM Center USU





Ciptakan Ekosistem Kreativitas Mahasiswa, Rektor Resmikan PKM Center USU
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto
Diterbitkan pada
Rabu, 02 Februari 2022


Muryanto Amin mengatakan PKM Center USU ini sebagai momentum menciptakan ekosistem yang tepat untuk peningkatan kreativitas mahasiswa.
HUMAS USU - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin, S Sos, M Si, secara resmi meluncurkan PKM Center USU. Peluncuran tersebut dilakukan pada Rabu (2/2/2022) di selasar Biro Pusat Administrasi Pusat USU. Turut hadir pada Wakil Rektor USU, Sekretaris Universitas, serta Dekan dan Wakil Dekan I di lingkungan USU. Muryanto Amin menjelaskan jika PKM Center USU ini merupakan upaya peningkatan kreativitas dan inovasi mahasiswa.
PKM Center USU ini sebagai momentum menciptakan ekosistem yang tepat untuk peningkatan kreativitas mahasiswa. “Cara kita dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa ini harus TSM, terstruktur, sistematis, dan masif. Kita harus menciptakan ekosistem itu sesegera mungkin. Tidak bisa kita lagi berjalan dengan cara normal, kita harus melakukan percepatan hingga dua kali lipat untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam satu atau dua tahun kedepan,” ujar Rektor USU.
Ekosistem yang ia maksud adalah menjadikan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) sebagai sebuah ajang untuk menuangkan kreativitas mahasiswa. Pemahaman mengenai PKM ini harus dapat tersosialisasi dengan baik. Selain itu, lingkungan kampus juga mendukung terjadinya suasana akademik yang kondusif yang bisa meningkatkan kreativitas mahasiswa.
“PKM ini harus diajarkan di ruang kelas. PKM Center tingkat universitas hanyalah master mind-nya saja. Program ini harus bergulir ke fakultas, program studi, dosen, hingga mahasiswa. Seluruh tahapan ini harus paham dan mengerti bagaimana sebuah proposal PKM itu baik hingga dapat lolos dalam ajang perlombaan kreativitas, seperti PIMNAS,” ujarnya.
Seperti diketahui, USU menjadi tuan rumah Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) ke-34 pada 2021 lalu. USU memperoleh beberapa medali, namun belum dapat berbicara banyak. UGM keluar sebagai juara umum pada ajang tersebut.
“Saya bersikeras untuk memperjuangkan agar kita jadi tuan rumah PIMNAS pada tahun lalu. Tujuannya adalah agar membuka mata dan cara berfikir kita, kalau masih banyak hal yang harus kita benahi. Karena terkadang kalau saya yang bilang, ini tidak dapat ditangkap dan dimengerti. Dengan adanya PIMNAS kemarin, saya ingin menyampaikan inilah keadaan kita saat ini,” katanya.
Rektor USU menekankan agar dapat menjalankan program percepatan peningkatan PKM di lingkungan USU. Kolaborasi mahasiswa dan dosen menjadi kunci utama dalam hal ini.
Ia mendorong program studi agar tidak kaku demi menumbuhkan kreativitas mahasiswa. “Program studi saya harapkan mampu mendorong kreativitas mahasiwa. Kolaborasi mahasiswa dan dosen menjadi kuncinya. Bila perlu, untuk meningkatkan pengalaman dan pemahaman, undang praktisi untuk menjadi dosen. Ia akan memberikan pengalaman belajar dengan real case, sehingga kemampuan mahasiswa semakin terasah,” paparnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Rektor I USU, Dr Edy Ikhsan, SH, MA., yang menekankan jika PKM Center USU ini salah satu bentuk keseriusan USU untuk meningkatkan kualitas mahasiswanya.
“Peningkatan kreativitas ini akan sejalan dengan peningkatan prestasi. Gagasan adanya PKM Center USU menjadi sebuah titik untuk kita bisa memaksimalkan semua potensi dan kemampuan kita,” sebut Edy.
Secara simbolis Rektor USU melakukan tabuh gong sebagai wujud peluncuran PKM Center USU. Ir Erni Misran ST, MT, PhD didaulat sebagai Ketua Task Force PKM Center USU. Selain itu, Rektor USU juga melakukan pengalungan selendang kepada Duta PKM USU, Sindy Elisa Tanjung.
Author: Roni Hikmah Ramadhan - Humas
Interviewee: Dr. Muryanto Amin - Rektor
Photographer: Muhammad Andriansyah dan Amri Simatupang - Humas