BPRI USU Gelar Sosialisasi Program Hilirisasi Riset Prioritas dan Strategis 2026

BPRI USU Gelar Sosialisasi Program Hilirisasi Riset Prioritas dan Strategis 2026
Diterbitkan oleh
Renny Julia Harahap
Diterbitkan pada
Sabtu, 20 Desember 2025

MEDAN-HUMAS USU: Badan Pengembangan Riset Inovasi (BPRI) Universitas Sumatera Utara (USU), menggelar Sosialisasi Program Hilirisasi Riset Prioritas dan Strategis Tahun 2026 bagi para dosen dan peneliti di lingkungan kampus tersebut, Jum’at (19/12/2025) siang. Sosialisasi yang berlangsung secara daring itu dibuka oleh Wakil Rektor III USU, Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan S.Si., M.Si., Apt.
Sosialisasi dilaksanakan dalam rangka merespon skema Pendanaan Program Hilirisasi Riset Prioritas – Strategis Tahun 2026 yang diluncurkan oleh Direktorat Hilirisasi dan Kemitraan, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi RI. Pendanaan ini diharapkan dapat mendorong hilirisasi hasil riset di perguruan tinggi, serta memberikan dukungan nyata terhadap kesiapan produk/komoditas riset unggulan PT.
Dalam kesempatan itu, dihadirkan 3 pembicara yang juga merupakan reviewer nasional, yaitu; Prof. Dr. Ir. Elisa Julianti, M.Si, Prof. Dr. Erika Revida, MS, dan Dr.T. Henny Febriana Harumy S.Kom., M.Kom. Masing-masing mengetengahkan materi berupa Skema Energi, Ajakan Industri serta Strategi untuk Mendapatkan Pendanaan Skena Energi dan Ajakan Industri.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III USU berharap sosialisasi yang dilakukan dapat membantu para dosen dan peneliti untuk mengetahui tips dan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam mengajukan proposal pendanaan. Ia juga mengingatkan agar dalam hilirisasi sebaiknya dilakukan sinergi lintas bidang, sehingga semakin banyak masukan dari berbagai bidang ilmu.
Sementara itu, Ketua BPRI USU, Buchari ST., M.Kes., IPM, menyebutkan bahwa pada tahun 2025 dari 6 proposal yang diajukan oleh dosen USU untuk kategori Sinergi telah lolos pendanaan sebanyak 3 proposal. Sementara untuk kategori Ajakan Industri hanya satu proposal yang diajukan
Dan berhasil lolos pendanaan. Sedangkan pada kategori Dorongan Teknologi, dari 8 proposal yang diajukan, 4 proposal telah didanai.
“Kami berharap, dengan diselenggarakannya sosialisasi ini, semakin meningkat animo dosen untuk menghilirisasi hasil inovasinya. Bila ada kendala atau permasalahan yang dihadapi dalam pengajuannya, dapat ditanyakan kepada para reviewer yang menjadi pemateri di acara ini,” ujar Buchari.
Narasumber pertama Prof. Dr. Ir. Elisa Julianti, M.Si, yang juga merupakan Wakil Dekan III Fakultas Pertanian USU mengemukakan materinya yang berjudul Program Hilirisasi Riset Prioritas dan Strategis SINERGI, Skema Hilirisasi Riset Berbasis Transfer Teknologi Terintegrasi. Dijelaskannya, bahwa SINERGI ini merupakan skema yang diharapkan dapat mendorong pemanfaatan hasil riset dan kepakaran perguruan tinggi dalam kerja sama dan berkelanjutan dengan mitra.
Adapun tujuannya adalah mendorong kerja sama yang saling menguntungkan dan berkelanjutan antara perguruan tinggi dan mitra. Juga mempercepat pemanfaatan hasil riset dan inovasi dalam bentuk produk inovasi komersial atau produk inovasi sosial. Selain itu, meningkatkan daya saing inovasi nasional melalui pendekatan hilirisasi berdampak. (RJ)