BI Mengajar, Rektor USU Ajak Mahasiswa Tingkatkan Literasi Perekonomian





BI Mengajar, Rektor USU Ajak Mahasiswa Tingkatkan Literasi Perekonomian
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto, S.S., M.Si
Diterbitkan pada
Jumat, 06 Agustus 2021


MEDAN-HUMAS USU: Universitas Sumatera Utara (USU) bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) memberikan kuliah umum dalam bingkai tema Memperkuat Inovasi, Sinergi dan Kepedulian Sosial Sebagai Kontribusi Bagi Pemulihan Ekonomi Sosial. Kegiatan diselenggarakan secara daring pada Jumat (6/8/2021).
Rektor USU Dr Muryanto Amin, S Sos, M Si, dalam sambutannya mengajak mahasiswa untuk meningkatkan literasi perekonomian. Ia menyebutkan, Bank Indonesia sebagai bank sentral di Indonesia memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia, dengan demikian kegiatan ini menjadi sangat bermanfaat bagi mahasiswa.
“USU bekerja sama dalam menggelar kegiatan BI Mengajar guna meningkatkan wawasan dan literasi perekonomian di kalangan perguruan tinggi. Kesediaan ini tentu sangat bermanfaat tidak saja bagi para mahasiswa sebagai peserta utama dalam kegiatan ini, namun juga bagi para dosen serta pimpinan Universitas Sumatera Utara, sehingga dapat mengenal lebih dekat sejumlah kebijakan penting di bidang perekonomian yang telah dikeluarkan oleh Bank Indonesia dalam upaya penyelamatan negara dari ancaman krisis di tengah pandemi,” kata Rektor USU.
Ia menyebutkan Indonesia saat ini tengah berjuang menghadapi pandemi Covid-19. Adanya pandemi menurutnya mengakibatkan dampak yang luas bagi masyarakat. Pemberlakuan kebijakan pemerintah untuk penanganan pandemi menjadi dilema.
“Peredaran uang di tengah masyarakat yang saat ini cenderung tidak stabil akibat terhentinya beberapa kegiatan ekonomi dan transaksi jual beli karena pemberlakuan PPKM. Indonesia, sebagaimana halnya dengan banyak negara lain di dunia, tengah mengalami dilema dan kegalauan dalam menerapkan kebijakan yang mengedepankan keselamatan masyarakat banyak dari penularan Covid-19, namun juga sekaligus harus menyelamatkan perekonomian negara sehingga tidak memberikan dampak yang dapat merusak tatanan sosial, baik dalam lingkup yang sempit maupun yang lebih luas,” tambahnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Soekowardojo, menerangkan pelaksanaan BI Mengajar sebagai sebuah program untuk membumikan pengetahuan mengenai perekonomian kepada mahasiswa. Mahasiswa yang diharapkan menjadi pemimpin masa depan diharapkan memiliki pengetahuan perekonomian yang luas.
“BI Mengajar sebagai upaya kita memberikan pemahaman perekonomian yang komprehensif kepada mahasiswa. Selain itu, BI Mengajar merupakan bentuk syukur BI yang baru saja berulang tahun,” kata Soekowardojo.
Lebih lanjut, Rektor USU menyebutkan, literasi perekonomian mahasiswa dapat menjadi bekal untuk menyongsong masa depan mereka. Terlebih saat masa pandemi, di mana tingkat pengangguran yang tinggi tentu menjadi momok bagi mahasiswa.
“Covid-19 telah membuat situasi perekonomian pada banyak negara di dunia menjadi porak-poranda, tidak terkecuali Indonesia. Sektor-sektor industri, perdagangan, pariwisata dan jasa, adalah segelintir dari begitu banyak bidang yang mengalami pukulan hebat di masa pandemi, yang beberapa di antaranya bahkan berdampak melumpuhkan yang mengakibatkan peningkatan jumlah pengangguran akibat ketidakmampuan para pelaku usaha untuk bertahan di tengah badai pandemi ini,” ujarnya.
Hadir dalam kesempatan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni P Joewono, Direktur BI Institute, Idah Rosidah, Panitia HUT RI dan HUT BI, Juli Budi Winantya, Departemen Pengelolaan Uang BI, Eva Aderia, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU, Dr Fadli, SE, Msi, Para Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU, Para Ketua Program Studi di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU, serta dosen di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU. (RR)
Author: Roni Hikmah Ramadhan - Humas
Interviewee: Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si - Humas
Photographer: Rizki Hakim Lubis - Humas