63 Proposal Mahasiswa USU Lolos Business Plan Competition





63 Proposal Mahasiswa USU Lolos Business Plan Competition
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto, S.S., M.Si
Diterbitkan pada
Rabu, 01 Desember 2021


Buchari, ST., M.Kes menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah menciptakan entrepreneur dan technopreuner baru yang diusung dengan konsep ‘from lab to market’ yakni menghasilkan entrepreuner berbasis pengetahuan untuk mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) USU.
HUMAS USU - Sebanyak 63 proposal bussines plan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) lolos dalam kompetisi business plan yang dilaksanakan Student Entrepreneurship Center USU yang digelar di Lembaga Pengabdian/Pelayanan Kepada Masyarakat, Selasa (30/11/2021). Kompetisi business plan ini merupakan kegiatan yang diadakan setiap tahun oleh SEC.
"Acara workshop ini diikuti oleh 262 peserta dan berhasil melahirkan 63 proposal business plan, kemudian, 63 proposal ini direview oleh tiga orang reviewer yang terdiri dari narasumber workshop dan dosen USU yang mengerti kewirausahaan,” kata Ketua SEC USU Buchari, ST., M.Kes.
Buchari, ST., M.Kes menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah menciptakan entrepreneur dan technopreuner baru yang diusung dengan konsep ‘from lab to market’ yakni menghasilkan entrepreuner berbasis pengetahuan untuk mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) USU.
“Kegiatan hari ini merupakan rangkaian terakhir dari program Mahasiswa Wirausaha USU yang telah diawali dengan acara workshop business plan pada 11 November lalu,” katanya.
Ia menuturkan, setelah melalui proses review terdapat 12 kelompok proposal yang berhasil lolos ke babak final yaitu kompetisi business plan. Juri dalam kompetisi ini terdiri dari praktisi di bidang UMKM dan dosen USU.
“Juri akan menilai proses dari proposal yang masuk, proposal yang lulus akan dibiayai oleh USU. Juri yang menentukan berapa yang layak diberikan kepada setiap model usaha itu,” lanjut Buchari.
Buchari mengatakan, para peserta yang lulus akan dibina oleh SEC dalam bentuk coaching, mentoring dan training. Mereka akan melakukan praktik berbisnis di Entrepreuner Lab. SEC juga akan menyiapkan training centre.
“Mereka juga akan kita ikutkan dalam program PKM Kewirausahaan atau Karsa Cipta, mereka akan ikut Expo KMI 2022, program Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia, dan program Wirausaha Muda Mandiri yang diadakan oleh Bank Mandiri,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, Buchari berharap embrio entrepreuner USU akan bangkit kembali. “Kita akan melahirkan mahasiswa entrepreuner yang berprestasi di banyak kompetisi wirausaha. Ini juga merupakan bagian dari Indikator Kinerja Utama, yaitu meningkatkan jumlah mahasiswa yang berwirausaha dan produk inovasi,” harapnya.
Author: Irsan Mulyadi - Humas
Interviewee: Buchari, ST., M.Kes - Ketua SEC USU
Photographer: Irsan Mulyadi - Humas