A11Y

HOME

MENU

CARI

Tenaga Pendidik USU Dilatih Komunikasi dan Pelayanan Publik, WR II: Ayo Bertransformasi

Diterbitkan Pada24 November 2021
Diterbitkan OlehBambang Riyanto
Tenaga Pendidik USU Dilatih Komunikasi dan Pelayanan Publik,  WR II: Ayo Bertransformasi
Copy Link
IconIconIcon

Tenaga Pendidik USU Dilatih Komunikasi dan Pelayanan Publik, WR II: Ayo Bertransformasi

 

Diterbitkan oleh

Bambang Riyanto

Diterbitkan pada

Rabu, 24 November 2021

Logo
Download

"Tagline Transformation Towards the Ultimate harus dimaknai dan direalisasikan dalam tindakan. Tranformasi menuju yang terbaik untuk memberikan pelayanan publik demi menciptakan good public management dan memenuhi good governance," ujar Muhammad Arifin Nasution.

HUMAS USU - Biro Sumber Daya Manusia Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Komunikasi dan Pelayanan Publik Bagi Tenaga Kepependidikan di Lingkungan USU untuk meningkatkan reformasi birokrasi. Acara ini diadakan secara hybrid di Gedung Biro Pusat Administrasi, Rabu (24/11). Narasumber yang dihadirkan berasal dari BNI, Bank Mandiri, BTN dan Bank Sumut. 

Wakil Rektor (WR) II USU Muhammad Arifin Nasution, S.Sos., M.S.P., yang membuka acara tersebut menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah agar komunikasi dan pelayanan publik di lingkungan universitas menjadi lebih baik.

"Tagline Transformation Towards the Ultimate harus dimaknai dan direalisasikan dalam tindakan. Tranformasi menuju yang terbaik untuk memberikan pelayanan publik demi menciptakan good public management dan memenuhi good governance," ujar Muhammad Arifin Nasution.

Mantan Wakil Dekan II FISIP USU ini menerangkan, narasumber yang dipilih sengaja dihadirkan dari pihak perbankan. Karena pelanan perbankan bisa dijadikan role model bagi institusi pendidikan dalam melaksanakan standar pelayanan publik. 

“Bank telah memenuhi good governance dan administrasi publik yang jelas. Ada good public management yang diterapkan dalam pelayanan bank, mereka juga menerapkan public service dengan baik kepada nasabahnya,” ujarnya.

WR II mengatakan, melalui pelatihan ini, USU diupayakan dapat bertransformasi mengikuti model pelayanan di perbankan, seperti menerapkan 3S yaitu salam, senyum, dan sapa kepada pihak yang membutuhkan layanan.

“Inilah yang akan kita lakukan di USU, kita pelajari dari teman-teman bank, sharing pengalaman ini bisa menambah pengetahuan kita dan bisa kita aplikasikan,” katanya.

Biro SDM dituntut agar melakukan transformasi terhadap perubahan budaya organisasi dalam meningkatkan pelayanan. Menurut Arifin, tatanan publik perlu dilakukan dalam proses bertransformasi.

“Dengan adanya kecanggihan teknologi seperti saat ini, para stakeholder sangat mudah untuk menyampaikan komplain atau keluhan. Ada LAPOR, jika ada suatu pelayanan yang kurang baik di suatu tempat para stakeholder dapat langsung melaporkannya,” jelasnya.

Ia menambahkan, mahasiswa merupakan salah satu stakeholder yang bisa memberikan komplainnya kepada pelayanan-pelayanan yang ada. “Maka, kita akan melakukan pembenahan, kita mulai dari pelayanan. Tingkat pelayanan ada di Anda sebagai ujung tombak pelayanan USU,” ujar Arifin kepada seluruh peserta.

"Kegiatan pelatihan seperti ini akan dilakukan secara rutin oleh USU untuk memenuhi amanat reformasi birokrasi dan mengikuti tren digitalisasi," tutupnya.

Image


Author: Bambang Riyanto - Humas

Interviewee: Muhammad Arifin Nasution, SSos, MSP - Wakil Rektor II

Photographer: Irsan Mulyadi - Humas

Fitur Aksesibilitas

  • Grayscale

  • High Contrast

  • Negative Contrast

  • Text to Speech

icon

Mengobrol dengan

Halo USU

Halo,
Dengan Layanan Bantuan USU
Ada yang bisa kami bantu hari ini?
- Admin