'Local Wisdom Corner' Inovasi Pelestarian Budaya di USU





'Local Wisdom Corner' Inovasi Pelestarian Budaya di USU
Diterbitkan oleh
Bambang Riyanto
Diterbitkan pada
Minggu, 22 Oktober 2023


“Ini adalah satu gagasan yang baik sekali dari Kepala Perpustakaan USU, karena dapat menjadi Oase bagi para peneliti, mahasiswa, serta dosen yang ingin melakukan penelitian,” jelas Dr. Edy.
HUMAS USU-Perpustakaan Universitas Sumatera Utara (USU) menandai komitmen USU dalam mendukung dan mempromosikan keberagaman budaya, dengan meresmikan "Local Wisdom Corner". Acara berlangsung di Ruang Baca Lt. 4 Perpustakaan USU, pada Kamis (19/10/2023).
Local Wisdom Corner ini, diresmikan langsung oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kealumnian USU, Dr. Edy Ikhsan, SH., MA., yang ditandai dengan pemotongan pita.
Local Wisdom Corner di Perpustakaan USU merupakan inovasi terbaru yang bertujuan untuk mengenalkan pengetahuan dan kearifan lokal kepada para mahasiswa, dosen, dan pengunjung perpustakaan. Khususnya mengenalkan kekayaan budaya yang ada di Sumatera Utara.
Dr. Edy Ikhsan, SH., MA., dalam mengapresiasi Kepala Perpustakaan USU yang berhasil mengambil satu aspek penting dari tagline USU, yaitu "Local Wisdom" atau kearifan lokal. Local Wisdom Corner akan dapat membantu para peneliti, mahasiswa, dan dosen yang ingin melakukan penelitian serta eksplorasi terkait dengan kearifan lokal di Sumatera Utara.
“Ini adalah satu gagasan yang baik sekali dari Kepala Perpustakaan USU, karena dapat menjadi Oase bagi para peneliti, mahasiswa, serta dosen yang ingin melakukan penelitian,” jelas Dr. Edy.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumut, Dwi Endah Purwanti menuturkan rasa gembira atas undangan yang diterimanya dan yakin bahwa melalui kegiatan tersebut, kerjasama yang kuat dapat terjalin untuk menjalankan tugas pelestarian budaya Sumatera Utara.
“Tugas pokok kami juga termasuk harus melestarikan semua karya cipta yang dihasilkan tentang sumatera Utara dan kami senang ada mitra terdekat seperti USU,” tutur Dwi.
Kepala Perpustakaan USU, Laila Hadri Nasution, S.Sos., M.P., menekankan pentingnya pemahaman mendalam mengenai kekayaan adat istiadat, etnik, dan unsur-unsur budaya. Untuk itu, Perpustakaan USU bertekad untuk mendekatkan kearifan lokal dan etnik Sumatera Utara kepada para pemustaka, terutama para mahasiswa yang di dominasi oleh Gen Z.
“Kita perlu tau, bahwa kearifan lokal dan etnik ini menjadi hal yang menunjukkan Indonesia terdiri dari berbagai ragam adat istiadat, etnik dan semua hal yang terkait dengan hal tersebut,” ungkap Laila.
Lebih lanjut, Laila Hadri Nasution, S.Sos., M.P., memperkenalkan ornamen-ornamen budaya Sumatera Utara di Perpustakaan USU, yang meliputi etnik Melayu, Batak, dan Mandailing, dan akan dikembangkan lagi. Juga telah ada sekitar 230 judul buku, serta pihak perpustakaan USU sedang mengolah koleksi langka berbahasa Belanda tentang Indonesia.
“Kami berharap koleksi ini akan terus bertambah dan dapat mendukung penguatan penelitian di Sumatera Utara untuk pencapaian Tri Dharma perguruan tinggi di USU,” jelas Laila.
Author: Bambang Riyanto - Humas
Interviewee: Dr. Edy Ikhsan - WR 1 USU
Photographer: Amri Simatupang - HUMAS