Berita

Penelitian

Pengumuman

Agenda

Acara

Pengabdian

carousel

Headline

Beasiswa

Artikel

Galeri

SDGs 15

SDGs 4

SDGs 11

SDGs

Pelatihan

Artikel Penelitian

Artikel Pengabdian

SDGs 1

SDGs 2

SDGs 3

SDGs 5

SDGs 6

SDGs 7

SDGs 8

SDGs 9

SDGs 10

SDGs 12

SDGs 13

SDGs 14

SDGs 16

SDGs 17

Kegiatan Universitas

Kegiatan Penelitian

Kegiatan Pengabdian

Prestasi

Aktivitas Mahasiswa

Kemahasiswaan

Hak Kekayaan Intelektual

Erasmus

Dies Natalis

Tata Kelola

Forum Wakil Rektor

Kerja Sama

Kampus Merdeka

Pendidikan

Penerimaan

Kehidupan Kampus

Alumni & Karir

Inovasi

Kampus Sehat

World Class University

Panduan

Peraturan

Tender

Layanan

Info Penelitian

Bima KEMDIKBUD

Renstra

Hasil Penelitian

Panduan Penelitian

SDGs Headline

Fokus Utama

Artikel Utama

Kuliah Umum

Arsip Hari Ini

Edukasi Arsip

Informasi Penting

Kalender

Ujian Komprehensif

Regional Collaboration Center

HUMAS USU-Komisi Pemberantasan Korupsi sambangi Universitas Sumatera Utara (USU) dalam kegiatan bertajuk “Kuliah Umum Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi Bersama Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK RI” pada Kamis, (26/10/2023) di Auditorium yang tampak dipenuhi oleh ratusan mahasiswa USU.  Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor I USU, Dr. Edy Ikhsan, S.H,M.H yang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang diinisiasi okleh BEM USU dengan KPK RI dalam mengampanyekan sifat anti korupsi pada mahasiswa USU. WR I USU menyebutkan, bahwa sosialisasi ini memiliki urgensi yang besar untuk dilakukan karena korupsi adalah permasalahan besar yang menghantui Indonesia dan ancaman yang lebih membahayakan dibanding kejahatan lain. “Kita akan mendengar berbagai hal terkait apa yang dilakukan KPK dalam mengatasi korupsi. Korupsi masi menjadi persoalan besar di negeri kita,” kata WR 1 di pertengahan sambutannya.  Dalam kuliah umum ini, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK RI, Amir Arief, SST., SH, M.Si., Ak., CA., CFE menyampaikan materi berkenaan kasus korupsi dan upaya yang dilakukan oleh KPK dalam mengatasinya. Sosialisasi dan kampanye anti korupsi ini ditujukan untuk menanamkan nilai-nilai anti korupsi dalam diri mahasiswa sebagai bekal yang berguna ketika mahasiswa terjun ke dunia kerja. “Kita harapkan bekal ini dapat menjadi modal dan pondasi mereka dalam menjalankan pendidikan dan nantinya menjadi bagian dari pemimpin bangsa apapun profesi mereka nantinya setelah lulus,” jelas Amir Arief.  Pelaksanaan kuliah umum ini sesuai dengan fungsi tri dharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Direktur Sosialisasi dan Kampanya Anti Korupsi menilai pembekalan ini sangat penting untuk diberikan kepada mahasiswa agar memiliki integritas karena mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa. Ia menambahkan, Output yang diharapkan pada kegiatan ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu kategori jangka pendek dan jangka panjang. Output jangka pendek didapatkan melalui pemahaman mahasiswa mengenai sosialisasi anti korupsi berdasarkan soal dan kuis yang diberikan. Sementara itu, output jangka panjang yang dinantikan oleh KPK adalah generasi muda yang memiliki sifat anti korupsi berdasarkan tolak ukur indeks perilaku anti korupsi. “Walaupun itu tidak mudah tapi hasilnya nanti akan kita ukur 2-3 tahun mendatang,” tutupnya. Menanggapi kegiatan ini, Ketua BEM USU M. Aziz Syahputra berharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan integritas mahasiswa USU dan sebagai kemampuan untuk membatasi diri ketika berada dalam dunia pekerjaan.“Ini kegiatan kolaborasi dengan KPK RI, jadi sebenarnya muara dari kegiatan ini untuk meningkatkan integritas. Kita tidak hanya memiliki latar belakang keilmuwan atau akademisi yg baik tapi dengan integritas yang baik, keilmuwan atau apapun itu akan mengikuti,” terang Ketua BEM USU. Author: Bambang Riyanto - HumasInterviewee: Dr. Edy Ikhsan - WR I USUPhotographer: Amri Simatupang - Humas

HUMAS USU-Komisi Pemberantasan Korupsi sambangi Universitas Sumatera Utara (USU) dalam kegiatan bertajuk “Kuliah Umum Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi Bersama Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK RI” pada Kamis, (26/10/2023) di Auditorium yang tampak dipenuhi oleh ratusan mahasiswa USU. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor I USU, Dr. Edy Ikhsan, S.H,M.H yang dalam sambutannya mengucapkan terima

Kampanye Anti Korupsi KPK RI di USU

Universitas

Bambang Riyanto, S.S., M.Si

HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) melangsungkan Upacara Pengukuhan Enam Guru Besar Tetap USU, di Gelanggang Mahasiswa USU, Kamis (26/10/2023). Pengukuhan ini diharapkan memperkuat progran Enhancing Quality Education for International University Recognition (EQUITY) yang diluncurkan pada tahun ini. Enam Guru Besar yang dikukuhkan yakni Prof. Luthfi Aziz Mahmud Siregar, S.P., M.Sc., Ph.D. dari Fakultas Pertanian; Prof. Ir. Rosnani Ginting MT., Ph.D., dari Fakultas Teknik; Prof. Saharman Gea, S.Si., M.Si. Ph.D dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam; Prof. Dr. dr. Syah Mirsya Warli, Sp. U(K) dari Fakultas Kedokteran; Prof Dr dr Dedy Hermansyah, Sp.B, Subsp.Onk(K) dari Fakultas Kedokteran; dan Dr. dr. Dewi Masyithah Darlan, DAP & E.MPH.Sp.Park. dari Fakultas Kedokteran.  Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin S.Sos., M.Si., dalam sambutannya, menyoroti bahwa Dewan Guru Besar, menjadi pilar kekuatan intelektual universitas, yang telah ditetapkan dalam RPJP, Renstra, dan RKA yang dirumuskan setiap tahun anggaran. Dengan tekad yang kokoh, selama 2021-2022, USU telah merangkul semboyan "Transformation Toward the Ultimate".  “Enam program unggulan kita terdiri dari peningkatan kelembagaan dan adaptasi tugas tridharma, restrukturisasi infrastruktur, revolusi digitalisasi kampus, enterprise kampus, serta upaya kerja sama,” jelas Prof. Muryanto. Lebih lanjut, Rektor USU berkomitmen untuk memfasilitasi Dewan Guru Besar agar memberikan kontribusi yang produktif. USU telah memulai program perubahan kurikulum, yang memungkinkan mahasiswa untuk belajar di luar kampus, dan menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang kolaboratif melalui digitalisasi dan infrastruktur. “Program inovasi itu akan terus kita jalankan tanpa henti, dengan memegang prinsip transformasi untuk layanan tridharma,” tutur Prof. Muryanto. Rektor USU juga optimis, bahwa penambahan guru besar akan memperkuat program EQUITY, meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa melalui kolaborasi internasional dan industri dengan mengadakan perubahan dalam pendekatan pembelajaran dan inovasi pada kurikulum. “Program EQUITY kita rancang untuk memfasilitasi target universitas, salah satu kegiatannya adalah pengembangan staf atau dosen yang akan berkolaborasi dengan banyak pihak untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” jelas Prof. Muryanto. Sementara dalam pidato pengukuhannya, Prof. Dr. dr. Syah Mirsya Warli, Sp. U(K) mengingatkan tentang pentingnya memanfaatkan bonus demografi saat ini, di mana generasi milenial akan menjadi generasi lanjut. Serta menyoroti perlunya deteksi dini kanker prostat agar kualitas hidup di masa depan dapat ditingkatkan, sehingga generasi milenial dapat menjadi generasi emas. “Jadi kita memanfaatkan bonus demografi, dengan memanfaatkan dukungan berupa bantuan sarana dan prasarana dari pemerintah,” ucap Prof. Syah. Sedangkan Prof. Ir. Nurlisa Ginting M.Sc., Ph.D selaku dosen Fakultas Teknik, menyoroti kontribusi penting yang diberikan oleh seluruh Guru Besar di USU, dengan fokus pada program studi mereka. Serta diharapkan akan mendorong peringkat dan reputasi USU ke tingkat yang lebih tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.  “Kita berharap, kontribusi para guru besar dalam penelitian dan hak paten yang bisa memperkuat keberadaan USU di nasional dan internasional,” harap Prof. Nurlisa. Sebagai informasi, proses pengajuan Guru Besar Universitas Sumatera Utara, sejak tahun 2021-2023, berjumlah 102 orang. Sampai hari ini, sebanyak 68 orang atau 66,6% telah mendapatkan SK Pengangkatan Guru Besar dan 19 orang sedang dalam proses perbaikan dokumen persyaratan. Author: Bambang Riyanto - HumasInterviewee: Prof. Muryanto Amin - Rektor USUPhotographer: Amri Simatupang - Humas

HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) melangsungkan Upacara Pengukuhan Enam Guru Besar Tetap USU, di Gelanggang Mahasiswa USU, Kamis (26/10/2023). Pengukuhan ini diharapkan memperkuat progran Enhancing Quality Education for International University Recognition (EQUITY) yang diluncurkan pada tahun ini.Enam Guru Besar yang dikukuhkan yakni Prof. Luthfi Aziz Mahmud Siregar, S.P., M.Sc., Ph.D. dari Fakultas Pertanian;

Perkuat Program EQUITY, Rektor USU Kukuhkan 6 Guru Besar

Berita Universitas

Kampanye Anti Korupsi KPK RI di USU

Perkuat Program EQUITY, Rektor USU Kukuhkan 6 Guru Besar

Eksplor

Kategori