Berita

Penelitian

Pengumuman

Agenda

Acara

Pengabdian

carousel

Headline

Beasiswa

Artikel

Galeri

SDGs 15

SDGs 4

SDGs 11

SDGs

Pelatihan

Artikel Penelitian

Artikel Pengabdian

SDGs 1

SDGs 2

SDGs 3

SDGs 5

SDGs 6

SDGs 7

SDGs 8

SDGs 9

SDGs 10

SDGs 12

SDGs 13

SDGs 14

SDGs 16

SDGs 17

Kegiatan Universitas

Kegiatan Penelitian

Kegiatan Pengabdian

Prestasi

Aktivitas Mahasiswa

Kemahasiswaan

Hak Kekayaan Intelektual

Erasmus

Dies Natalis

Tata Kelola

Forum Wakil Rektor

Kerja Sama

Kampus Merdeka

Pendidikan

Penerimaan

Kehidupan Kampus

Alumni & Karir

Inovasi

Kampus Sehat

World Class University

Panduan

Peraturan

Tender

Layanan

Info Penelitian

Bima KEMDIKBUD

Renstra

Hasil Penelitian

Panduan Penelitian

SDGs Headline

Fokus Utama

Artikel Utama

Kuliah Umum

Arsip Hari Ini

Edukasi Arsip

Informasi Penting

Kalender

Ujian Komprehensif

Regional Collaboration Center

HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) akan melakukan kerja sama dengan beberapa universitas di India. Hal itu disampaikan oleh Rektor USU Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si dalam Preliminary meeting for Higher Education Institutions Indonesia - India, Senin (24/01/2022).Rektor USU mengatakan, bidang IT merupakan salah satu bidang yang akan menjadi fokus dalam kerja sama yang akan dirancang, karena kemajuan IT di India cukup besar. “Kualifikasi yang dibutuhkan tenaga IT lebih banyak di India daripada di Indonesia,” katanya.Rektor menambahkan, kerja sama dalam bidang IT ini akan dirumuskan dalam bentuk pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, serta riset atau publikasi bersama. Setelah ini, akan dilakukan pembicaraan terkait format memorandum of understanding dan agreement.“Ketiga tema tersebut cukup penting, kita akan lakukan pembicaraan teknis yang cukup detail,” ungkapnya.Menurut rektor, sejalan dengan program Kampus Merdeka, mahasiswa dari berbagai program studi yang memiliki minat di bidang IT akan diberikan kesempatan untuk mengikuti program ini.“Untuk itu, akan dibuat spesifikasi, kita akan menentukan basis materi atau subjeknya seperti apa,” lanjutnya.Dr. Muryanto juga menyampaikan bahwa USU di tahun ini memiliki target kerja sama untuk mencapai pengakuan internasional. Untuk itu, USU berjejaring dengan berbagai universitas dalam peringkat 500 QS WUR atau bahkan yang masuk kategori 100. “Kita dalam rangka itu, komitmen kita untuk sampai ke peringkat 500 QS WUR,” harapnya. Author: Bambang Riyanto - HumasInterviewee: Dr. Muryanto Amin - RektorPhotographer: Irsan Mulyadi - Humas

HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) akan melakukan kerja sama dengan beberapa universitas di India. Hal itu disampaikan oleh Rektor USU Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si dalam Preliminary meeting for Higher Education Institutions Indonesia - India, Senin (24/01/2022).Rektor USU mengatakan, bidang IT merupakan salah satu bidang yang

USU Fokus Kerja Sama IT dengan Universitas di India

Universitas

Bambang Riyanto, S.S., M.Si

HUMAS USU - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin, S Sos, M Si, menyebutkan jika upaya transformasi di lingkungan USU dimulai dari program studi. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Strategi Penataan dan Pengembangan USU Meraih Prestasi Global pada Senin (24/01/2022) di Auditorium USU.<img src="https://konten.usu.ac.id/storage/posts/27069/KLDFC9TmZK.jpeg" alt="Image">Hadir dalam pertemuan tersebut para Wakil Rektor USU, para Dekan dan Wakil Dekan, serta para Ketua Program Studi di lingkungan USU. Kegiatan ini memang menyasar para ketua program studi. Rektor secara langsung memberikan pemaparan mengenai peran dan tanggung jawab yang diemban program studi dalam upaya transformasi di USU. Menurut rektor, program studi merupakan garis terdepan dalam pelaksanan transformasi di segala lini. Seperti transformasi Tridarma, program studi berperan dalam mendesain pelaksanaannya secara berkesinambungan, bukan dikerjakan secara terpisah dan masing-masing. “Program studi ini penting untuk mendesain pengimplementasian Tridarma perguruan tinggi dapat dilaksanakan secara in-line. Tridarma ini tidak bisa dikerjakan satu-satu secara terpisah, tapi harus berkesinambungan. Agar tujuannya lebih konkret,” jelas Rektor USU. Ia memaparkan jika perkembangan zaman saat ini mengharuskan perguruan tinggi untuk dapat bertransformasi. Seperti dalam pelaksanaan Tridarma perguruan tinggi yang terdiri dari pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat diharapkan menghasilkan produk luaran yang bermanfaat bagi masyarakat. Muryanto Amin menyebutkan jika hasil Tridarma harus menjadi solusi dalam persoalan sosial. “Transformasi perguruan tinggi menjadi sebuah Techno-Socio Entrepreneurial University membutuhkan peran kita semua. Tridarma diarahkan untuk dapat menghasilkan inovasi serta enterpreneur yang bermanfaat bagi masyarakat. Luaran Tridarma tersebut diharuskan dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kemampuan kompetitif, produk inovasi, serta industri baru,” sebutnya. Perubahan itu diwujudkan untuk mempersiapkan mahasiswa yang siap dan dapat diterima oleh dunia industri setelah lulus kuliah. Ia mencontohkan bagaimana perusahaan besar saat ini cenderung menerima lulusan yang memiliki kemampuan, bukan hanya melihat asal atau ijazah lulusan tersebut. “Tantangan kita adalah bagaimana menciptakan lulusan yang mampu bersaing dalam pasar dunia kerja setelah mereka tammat. Seperti perusahaan Google, mereka tidak lagi bergantung pada ijazah seorang pelamar, melainkan pada relevansi keahlian. Kita menyadari di tahun mendatang, akan banyak pekerjaan yang digantikan dan hilang, seperti tukang pos, petugas data entry, resepsionis, dan sebagainya. Kita perlu menyiapkan mahasiswa kita segera,” kata Muryanto Amin. Merdeka Belajar-Kampus Merdeka merupakan salah satu program yang dapat dijadikan sebagai alat untuk menjawab tantangan tersebut. Rektor USU mendorong agar program studi dapat lebih fleksibel dalam metode pembelajaan dan kurikulum yang akan diberikan kepada mahasiswa. Ia berharap pembelajaran difokuskan pada peningkatan kemampuan dan keahlian mahasiswa dalam berfikir analitis serta diberdayakan untuk menghasilkan inovasi. Muryanto Amin juga menyebutkan jika upaya internasionalisasi kampus USU juga berasal dari program studi. Menurutnya, upaya tersebut tidak akan berarti apa-apa jika program studi tidak dapat mencapai akreditasi global. Semakin banyak program studi berakreditasi internasional, maka akan semakin mudah USU menggapai program internasionalisasi kampus. “Saat ini hanya sedikit program studi kita yang sudah terakreditasi internasional. Ini kita harus kejar. Bagaimana kita berharap dapat masuk dalam peringkat 500 besar universitas top dunia jika program studi kita tidak akreditasi internasional. Hal ini yang menjadi fokus kita selama masa kepemimpinan ini,” ujarnya. Target masuk 500 perguruan tinggi dunia merupakan fokus utama Muryanto Amin sejak dilantik pada 2021 lalu. Serangkaian upaya telah dilakukan termasuk internasionalisasi kampus dengan memperbanyak kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri. Secara internal, akreditasi internasional merupakan kunci utama upaya tersebut. Author: Roni Hikmah Ramadhan - HumasInterviewee: Dr. Muryanto Amin - RektorPhotographer: Amri Simatupang - Humas

HUMAS USU - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin, S Sos, M Si, menyebutkan jika upaya transformasi di lingkungan USU dimulai dari program studi. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Strategi Penataan dan Pengembangan USU Meraih Prestasi Global pada Senin (24/01/2022) di Auditorium USU.Hadir dalam pertemuan tersebut para Wakil Rektor USU, para Dekan dan

Rektor: Transformasi USU Dimulai dari Program Studi

HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan Penandatanganan Kerja Sama dengan PT Grab Teknologi Indonesia sekaligus serah terima bantuan berupa sepeda motor listrik Grab. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Gedung Biro Pusat Administrasi USU pada Senin (24/01/2022).Rektor USU Dr. Muryanto Amin mengatakan, selain untuk membantu mobilitas di kawasan USU, penyerahan 10 motor listrik oleh Grab juga sejalan dengan master plan yang akan menciptakan area akademik USU yang bebas polusi. “Di kampus ini kita punya master plan yang akan membagi dua area, area akademik dan area non akademik. Kita akan rencanakan zero polusi, jadi kendaraan tidak boleh masuk ke area akademik,” ucapnya.Rektor menambahkan, setelah ini akan diatur bagaimana penggunaan motor listrik, serta akan segera dibangun shelter untuk sepeda kampus. “Kerja sama ini akan menguatkan komitmen USU mewujudkan pencegahan polusi dan penggunaan renewable energy,” lanjutnya.Sementara dalam penerapan MBKM, rektor menginginkan adanya mentor dari Grab untuk menjadi dosen praktisi dalam kampus. Para praktisi dari Grab dapat mengisi kelas dengan problem based learning.“Pembelajaran kini sudah tidak hanya melalui text book, kita dapat membuat program pembelajaran yang mix-method antara aspek teoritis dan praktis,” katanya.<img src="https://konten.usu.ac.id/storage/posts/27070/nunVK4THgJ.jpeg" alt="Image">Dr. Muryanto berharap, kerja sama dengan Grab dapat memberikan kontribusi positif dalam menghadapi perubahan zaman dan pengembangkan talenta digital.Dalam kesempatan yang sama, Director West PT Grab Teknologi Indonesia, Zefanya Richard Aditya menambahkan bahwa Grab bersama dengan OVO juga akan membantu digitalisasi proses pembayaran di USU.“Sehingga transaksi sehari-hari di kampus akan menerapkan digital payment, misalnya untuk legalisir dokumen, transaksi di perpustakaan, tidak lagi menggunakan uang kertas,” katanya.Tak hanya itu, Zefanya menyampaikan, Grab juga menaruh perhatian khusus dalam membina talenta digital di kampus USU, dengan membuka kesempatan untuk 20 mahasiswa mengikuti program Magang Merdeka bersama Grab.“Para leader di Grab berkomitmen untuk berpartisipasi langsung membina mahasiswa. Kami percaya, sumber daya manusia di USU ke depannya akan membangun Sumatera Utara menjadi lebih maju,” lanjutnya.Menurutnya, kerja sama dengan USU merupakan bentuk nyata dari misi ‘Grab for good’ untuk menyalurkan kebaikan.“Program ini saya percaya sama-sama saling berkontribusi melawan pandemi dan memastikan kualitas SDM dari USU punya standar yang baik,” ujarnya. Author: Bambang Riyanto - HumasInterviewee: Dr. Muryanto Amin - RektorPhotographer: Irsan Mulyadi - Humas

HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan Penandatanganan Kerja Sama dengan PT Grab Teknologi Indonesia sekaligus serah terima bantuan berupa sepeda motor listrik Grab. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Gedung Biro Pusat Administrasi USU pada Senin (24/01/2022).Rektor USU Dr. Muryanto Amin mengatakan, selain untuk membantu mobilitas di kawasan USU, penyerahan 10 motor listrik oleh Grab

Grab Bantu 10 Motor Listrik untuk Ciptakan USU Bebas Polusi

Berita Universitas

USU Fokus Kerja Sama IT dengan Universitas di India

Rektor: Transformasi USU Dimulai dari Program Studi

Grab Bantu 10 Motor Listrik untuk Ciptakan USU Bebas Polusi

Eksplor

Kategori