Berita

Penelitian

Pengumuman

Agenda

Acara

Pengabdian

carousel

Headline

Beasiswa

Artikel

Galeri

SDGs 15

SDGs 4

SDGs 11

SDGs

Pelatihan

Artikel Penelitian

Artikel Pengabdian

SDGs 1

SDGs 2

SDGs 3

SDGs 5

SDGs 6

SDGs 7

SDGs 8

SDGs 9

SDGs 10

SDGs 12

SDGs 13

SDGs 14

SDGs 16

SDGs 17

Kegiatan Universitas

Kegiatan Penelitian

Kegiatan Pengabdian

Prestasi

Aktivitas Mahasiswa

Kemahasiswaan

Hak Kekayaan Intelektual

Erasmus

Dies Natalis

Tata Kelola

Forum Wakil Rektor

Kerja Sama

Kampus Merdeka

Pendidikan

Penerimaan

Kehidupan Kampus

Alumni & Karir

Inovasi

Kampus Sehat

World Class University

Panduan

Peraturan

Tender

Layanan

Info Penelitian

Bima KEMDIKBUD

Renstra

Hasil Penelitian

Panduan Penelitian

SDGs Headline

Fokus Utama

Artikel Utama

Kuliah Umum

Arsip Hari Ini

Edukasi Arsip

Informasi Penting

Kalender

Ujian Komprehensif

HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) bersama Binar Academy sosialisasi kepada mahasiswa USU mengenai program studi independen yang ada di Binar Academy. Kegiatan tersebut diadakan melalui Zoom meeting, Rabu (19/01/2022).Rektor USU Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si mengatakan, dalam pelayanan akademiknya, Binar Academy menawarkan berbagai materi soft skill dan hard skill dengan pendekatan digital yang sangat bermanfaat dan selaras dengan perkembangan dunia saat ini.Berbagai program kursus yang tersedia di dalam Binar Academy mencakup pembelajaran Business Intelligence Engineering, Android Engineering, Product Management, Business Intelligence Analysis, Full Stack Web Development serta UI/UX Research & Design.“Percepatan teknologi dalam berbagai bidang yang saat ini tak terbendung lagi membutuhkan kerja keras dan kemauan dari kita semua untuk terus belajar,” katanya.Rektor menambahkan, program studi independen di Binar Academy dapat meningkatkan keterampilan teknis bagi mahasiswa, berkaitan dengan tuntutan dunia usaha terhadap ketersediaan sumber daya manusia yang siap pakai dan memiliki relasi yang sepadan dengan kebutuhan industri.“Ini bisa menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk mengupdate dan meningkatkan kemampuan yang dimiliki,” ujarnya.Menurut Dr. Muryanto, dunia menawarkan tantangan yang begitu kompleks, namun disertai pula dengan peluang-peluang besar yang hanya bisa ditangkap dan direspon dengan baik oleh mereka yang siap. High skill dan high competency adalah tuntutan utama yang dialamatkan kepada generasi muda untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.“Proses pembelajaran yang terus berlangsung dalam berbagai dimensi kehidupan, harus terus-menerus diikuti dengan komitmen dan ketekunan,” tambahnya.Ia berharap, sosialisasi ini merupakan forum penting yang digunakan tidak saja sebagai media sharing informasi yang akan memberikan edukasi dan pencerahan kepada seluruh peserta, tetapi juga dapat memberikan motivasi bagi seluruh peserta untuk menambah pengetahuan dan kemampuan baru dalam melakukan peningkatan kapasitas diri. Author: Bambang Riyanto - HumasInterviewee: Dr. Muryanto Amin - RektorPhotographer: Irsan Mulyadi - Humas

HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) bersama Binar Academy sosialisasi kepada mahasiswa USU mengenai program studi independen yang ada di Binar Academy. Kegiatan tersebut diadakan melalui Zoom meeting, Rabu (19/01/2022).Rektor USU Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si mengatakan, dalam pelayanan akademiknya, Binar Academy menawarkan berbagai materi soft skill dan hard skill dengan pendekatan digital yang

USU-Binar Academy Sosialisasi Program Studi Independen

Universitas

Bambang Riyanto

HUMAS USU - Fakulas Hukum (FH) Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan Pekan Ilmiah Webinar Series 3 Refleksi Hukum bertema “Refleksi Penanganan Tindak Pidana Korupsi Tahun 2021” dengan sub tema “Gebrakan Penanganan Kasus Antara Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi”. Webinar tersebut diadakan melalui Zoom Meeting pada Rabu (19/01/2022).Dalam sambutannya, Dekan FH USU Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum. mengatakan, tingginya tindak pidana korupsi yang sulit diberantas merupakan salah satu masalah krusial yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini.“Korupsi terjadi di berbagai bidang, di peradilan, di bidang politik, ekonomi, sosial, pertahanan dan keamanan, kesehatan, dan sebagainya,” katanya.Menurut Dekan, tindak pidana korupsi ini menyebabkan efek yang menyebar ke berbagai bidang kehidupan dan sistem pembangunan nasional. Kemudian, korupsi juga menyebabkan reputasi yang buruk, country risk yang tinggi, pelayanan publik yang lemah, serta berbagai akses negatif lainnya.“Layanan publik menjadi buruk, saranan dan prasarana menjadi tidak memadai kualitas dan kuantitasnya. Bahkan, tingginya angka korupsi juga menjadi penghambat upaya kita memulihkan ekonomi untuk mengundang para investor,” ucapnya.Namun demikian, Dr. Mahmul menuturkan bahwa Indonesia adalah negara hukum, sehingga penanganan tindak pidana korupsi harus memacu kepada aturan hukum dan penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM).“Oleh karena itu, hari ini kita akan mendengarkan dari narasumber bagaimana mereka merefleksikan penanganan tindak pidana korupsi, dari aspek hukum maupun penegakan HAM,” jelasnya.Dr. Mahmul berharap, ide, gagasan, dan konsep pemikiran dari kegiatan ini akan menghasilkan impact yang baik sehingga hasil rekomendasi akan disampaikan kepada para pemangku kepentingan.Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Prodi Magister Ilmu Hukum FH USU Dr. Mahmud Mulyadi, S.H., M.Hum memaparkan materi mengenai tindak pidana korupsi melalui perspektif kesejarahan. Menurutnya, Indonesia dalam menangani kasus-kasus korupsi selama ini cenderung mengutamakan cara melalui jalur pidana yang berfokus pada penghukuman daripada pengembalian aset negara.“Pendekatan penghukuman semata tidak menjadi satu-satunya alat dalam tindak pidana korupsi," ucap Dr. Mahmud.Ia menambahkan, kenyataannya banyak pandangan bahwa jalur pidana tidak cukup ampuh untuk meredam, mencegah, memberantas dan mengurangi jumlah tindak pidana korupsi.“Lembaga KPK harus mampu melakukan pencegahan yang efektif,” katanya.Ia berharap, KPK juga dapat meningkatkan integritas serta berkolaborasi bersama kejaksaan dan kepolisian dalam menegakkan tindak pidana korupsi. &nbsp;Author: Bambang Riyanto - HumasInterviewee: Dr. Mahmul Siregar, SH., M.Hum - Dekan FH USUPhotographer: Humas - Humas

HUMAS USU - Fakulas Hukum (FH) Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan Pekan Ilmiah Webinar Series 3 Refleksi Hukum bertema “Refleksi Penanganan Tindak Pidana Korupsi Tahun 2021” dengan sub tema “Gebrakan Penanganan Kasus Antara Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi”. Webinar tersebut diadakan melalui Zoom Meeting pada Rabu (19/01/2022).Dalam sambutannya, Dekan FH USU Dr. Mahmul Siregar, S.H.,

Webinar Series 3 Dies Natalis FH USU: Refleksi Penanganan Pidana Korupsi

HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) bersama Universitas Indonesia, Universitas Andalas, Universitas Sam Ratulangi dan Universitas Lambung Mangkurat melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan Kementerian Koperasi dan UKM. Acara tersebut diadakan melalui secara hybrid, Rabu (19/01/2022).Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, kerja sama dengan perguruan tinggi perlu dilakukan untuk memperkuat struktur ekonomi di Usaha Kecil Menengah (UKM). Perguruan tinggi dapat menyiapkan entrepreneur muda yang akan bersaing di pasar global.“Kita harus menyiapkan UKM-UKM masa depan dengan entrepreneur muda yang siap tarung dan siap berkompetisi,” ujar menteri.Untuk itu, menurut Teten, perlu adanya perubahan dalam pola pendampingan dan pelatihan yang konvensional dengan inkubasi. Produk di inkubator perguruan tinggi akan menciptakan model bisnis yang inovatif.“Kita seleksi dengan ketat sehingga menciptakan produk yang unggul,” ucapnya.Teten menambahkan, inkubator di kampus akan terhubung dengan riset perguruan tinggi dengan mengembangkan potensi dan keunggulan masing-masing wilayah. “Dengan itu kita akan dorong UKM menjadi rantai pasok industri global, menjadi penyedia lapangan pekerjaan, dan mendukung Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045,” katanya.<img src="https://konten.usu.ac.id/storage/posts/27075/YEQ6XFKevb.jpeg" alt="Image">Dalam kesempatan yang sama, Rektor USU Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si mengatakan, kegiatan ini memberi semangat bagi USU sebagai PTN-BH untuk menghasilkan produk yang dapat menyelesaikan masalah perekonomian.“USU menjadi techno-sosiopreneruship university, proses riset dan pengabdian masyarakat akan melibatkan industri untuk memberi solusi bagi perekonomian Indonesia,” kata rektor.Dr. Muryanto menambahkan, setelah ini akan diadakan kelanjutan diskusi secara teknis dan intens dengan kementerian agar USU, Pemerintah Kota Medan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dapat memperkuat basis proses bisnis dengan UKM.“Agar UKM bisa masuk ke marketplace dan punya kekuatan ekonomi yang mandiri. Akan ada tindaklanjut serius mengembangkan UKM dalam wilayah lokal tetapi memiliki selera internasional,” tuturnya. Author: Bambang Riyanto - HumasInterviewee: Teten Masduki - Menteri Koperasi dan UKMPhotographer: Irsan Mulyadi - Humas

HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) bersama Universitas Indonesia, Universitas Andalas, Universitas Sam Ratulangi dan Universitas Lambung Mangkurat melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan Kementerian Koperasi dan UKM. Acara tersebut diadakan melalui secara hybrid, Rabu (19/01/2022).Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, kerja sama dengan perguruan tinggi perlu dilakukan

Kementerian Koperasi dan UKM Gandeng USU untuk Persiapkan Entrepreneur Muda

Berita Universitas

USU-Binar Academy Sosialisasi Program Studi Independen

Webinar Series 3 Dies Natalis FH USU: Refleksi Penanganan Pidana Korupsi

Kementerian Koperasi dan UKM Gandeng USU untuk Persiapkan Entrepreneur Muda

Eksplor

Kategori