Berita

Penelitian

Pengumuman

Agenda

Acara

Pengabdian

carousel

Headline

Beasiswa

Artikel

Galeri

SDGs 15

SDGs 4

SDGs 11

SDGs

Pelatihan

Artikel Penelitian

Artikel Pengabdian

SDGs 1

SDGs 2

SDGs 3

SDGs 5

SDGs 6

SDGs 7

SDGs 8

SDGs 9

SDGs 10

SDGs 12

SDGs 13

SDGs 14

SDGs 16

SDGs 17

Kegiatan Universitas

Kegiatan Penelitian

Kegiatan Pengabdian

Prestasi

Aktivitas Mahasiswa

Kemahasiswaan

Hak Kekayaan Intelektual

Erasmus

Dies Natalis

Tata Kelola

Forum Wakil Rektor

Kerja Sama

Kampus Merdeka

Pendidikan

Penerimaan

Kehidupan Kampus

Alumni & Karir

Inovasi

Kampus Sehat

World Class University

Panduan

Peraturan

Tender

Layanan

Info Penelitian

Bima KEMDIKBUD

Renstra

Hasil Penelitian

Panduan Penelitian

SDGs Headline

Fokus Utama

Artikel Utama

Kuliah Umum

Arsip Hari Ini

Edukasi Arsip

Informasi Penting

Kalender

Ujian Komprehensif

HUMAS USU - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar Bedah Musik Kebangsaan dalam rangka Sosialisasi Nilai-nilai Pancasila. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian pelaksanaan sosialisasi oleh BPIP setelah sebelumnya dilaksanakan di UI, Unpad, Untirta, IPB dan Universitas Lampung.&nbsp;Digelar di Aula Fakultas Farmasi USU pada Selasa (14/12/2021), kegiatan dihadiri oleh Rektor Universitas Sumatera Utara USU) Dr Muryanto Amin, SSos, MSi, Wakil Kepala BPIP Prof Dr Hariyono, MPd, Ketua Komisi II DPR RI Dr H Ahmad Doli Kurnia Tandjung, SSi, MT, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP Ir Prakoso, MM, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Farmasi USU, seta Ketua Program Studi Etnomusikologi Fakultas Ilmu Budaya USU Dra Rithaony Hutajulu, MA sebagai narasumber.&nbsp;Rektor USU Dr Muryanto Amin menjelaskan, USU berkomitmen menanamkan nilai Pancasila.USU telah melakukan pembekalan nilai Pancasila melalui Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) yang diberikan kepada mahasiswa pada saat awal pembelajaran di kampus.&nbsp;“Kita ada lakukan dua langkah untuk menanamkan nilai Pancasila kepada mahasiswa, yakni implementasi MKWK kepada mahasiswa di awal masa studinya. MKWK ini berisikan materi Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia. Sistemnya kita akan baurkan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, sehingga mereka tidak hanya bertemu teman satu jurusan, melainkan dari jurusan yang berbeda,” kata Rektor USU.&nbsp;Muryanto Amin menyebutkan, jika pihaknya sedang menyiapkan aplikasi Indonesia Kuat. Aplikasi tersebut berisikan penanaman nilai Pancasila, multikultural, serta pencegahan radikalisme dan terorisme.Melalui aplikasi tersebut diharapkan sivitas akademika USU akan semakin familiar dengan nilai Pancasila dan dapat mengamalkannya.&nbsp;Muryanto Amin menegaskan jika Sumatera Utara telah mengenal kata toleransi jauh sebelum Indonesia merdeka. Hal tersebut tercermin dari banyaknya masyarakat dari berbagai latar belakang suku, ras, dan agama hidup berdampingan di Sumatera Utara.&nbsp;“Keunggulan Sumatera Utara adalah kita telah terbiasa hidup berdampingan. Sehingga nilai toleransi itu sudah tertanam di diri kita masing-masing. Jauh dari sebelum kemerdekaan, Sumatera Utara telah dihuni oleh beragam etnis lokal, ditambah dengan keturunan dari luar seperti Arab, Tiongkok, dan India. Sehingga tidak berlebihan jika menyebutkan Sumatera Utara sebagai miniatur Indonesia,” sebutnya.&nbsp;Muryanto Amin juga berpesan agar mahasiswa dapat lebih bijak melihat perbedaan. Ia menekankan agar perbedaan bukanlah sebuah modal untuk perselisihan, melainkan sebuah kekuatan. Dengan adanya perbedaan, maka ruang-ruang kosong dalam kehidupan dapat saling isi dengan orang lain.<img src="https://konten.usu.ac.id/storage/posts/27120/igFArsXvC8.jpeg" alt="Image">Wakil Kepala BPIP Prof Hariyono memaparkan jika musik merupakan identitas yang dapat menumbuhkan persatuan. Ia menceritakan bagaimana perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia dapat disatukan dalam sebuah lagu kebangsaan Indonesia Raya.&nbsp;“Saat masa perjuangan, Ki Hajar Dewantoro sempat mengajukan pertanyaan: kapan kita punya lagu kebangsaan?. Hal ini ditangkap oleh WR Supratman dengan menulis dan aransemen hingga tercipta lagu kebangsaan Indonesia Raya. Ini menunjukkan betapa musik bisa menjadi media untuk persatuan,” sebutnya.&nbsp;Ia menegaskan jika Pancasila bukanlah sebuah konsepsi politis. Jauh dari itu ia menyebutkan jika Pancasila merupakan sebuah manifesto dari pengetahuan dan pengalaman yang luas. Tidak mungkin menurutnya Pancasila lahir tanpa adanya pengetahuan dan pengalaman itu. Karenanya, ideologi Pancasila harus ditanamkan sebagai falsafah bangsa dan menjadi ideologi negara.&nbsp;Kegiatan diisi dengan pagelaran musik, di antaranya Emmy Tobing membawakan lagu Garuda, Awing yang membawakan lagu Bangun Pemudi Pemuda, Conrad Good Vibration membawakan lagu Rayuan Pulau Kelapa dan Slag Band membawakan lagu Dari Sabang Sampai Merauke, serta satu lagu karya Pay, Rustam dan Irang berjudul Indonesia Rumah Kita yang dibawakan oleh seluruh artis pendukung acara.&nbsp;Kegiatan dilangsungkan dengan format seminar hybrid dengan mengundang 50 orang partisipan secara langsung dan 500 orang secara daring. Protokol kesehatan Covid-19 diberlakukan dengan disiplin.<img src="https://konten.usu.ac.id/storage/posts/27120/XeBzXW7yWR.jpeg" alt="Image"> Author: Roni Hikmah Ramadhan - HumasInterviewee: Dr Muryanto Amin, SSos, MSi - HumasPhotographer: Amri Simatupang - Humas

HUMAS USU - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar Bedah Musik Kebangsaan dalam rangka Sosialisasi Nilai-nilai Pancasila. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian pelaksanaan sosialisasi oleh BPIP setelah sebelumnya dilaksanakan di UI, Unpad, Untirta, IPB dan Universitas Lampung.&nbsp;Digelar di Aula Fakultas Farmasi USU pada Selasa (14/12/2021), kegiatan dihadiri oleh Rektor Universitas Sumatera Utara USU) Dr Muryanto Amin,

BPIP Sosialisasi Nilai Pancasila Lewat Bedah Musik Kebangsaan di USU

Universitas

Bambang Riyanto

HUMAS USU - Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara (USU) gandeng Lembaga Anti Narkoba (LAN) Provinsi Sumatera Utara untuk wujudkan FIB dan USU bersih narkoba. Kerja sama tersebut terwujud dalam penandatanganan kerja sama antara FIB USU- LAN Provsu dan penyuluhan “Bahaya Narkoba Bagi Mahasiswa FIB” melalui zoom meeting, Selasa (14/12/2021).“Pihak LAN akan mendukung FIB USU untuk bersama-sama memberantas kejahatan peredaran narkoba di FIB dan USU,” ujar Dr. Thirhaya.Menurut Dekan FIB, merupakan suatu keharusan bagi akademisi untuk menyiapkan generasi penerus bangsa serta meningkatkan mutu kualitas mahasiswa sehingga mahasiswa berprestasi dan jauh dari nakoba.“Bukan rahasia lagi bahwa Indonesia dalam status darurat narkoba, banyak sekali terjadi pada usia produktif. Generasi muda ini yang paling rentan karena berpotensi terjadinya interaksi dengan pengguna narkoba,” lanjutnya.Ia menambahkan, narkoba akan dengan mudah menyerang&nbsp;jika tidak ada pola pikir yang bijak. “Jika mereka masuk ke penyalahangunaan markoba, mahasiswa tidak lgai fokus dalam belajar,” ujar Dr. Thirhaya.Dekan FIB berharap, semua pihak dapat bersinergi dan berkomitmen melaksanakan pemberantasan narkoba.&nbsp;Ketua LAN Provsu Apt. Razoki Lubis S.Si., M.Kes., M.Biomed menjelaskan, bahwa&nbsp;LAN merupakan lembaga penggiat anti narkoba yang bertugas memberikan penyuluhan dan pencegahan.Razoki mengatakan, mahasiswa nantinya juga dapat melakukan pemeriksaan urine di LAN.&nbsp;“FIB jika mau memberikan pemeriksaan urine, LAN sudah berkompeten dan legal untuk melakukan test urin, apakah individu dimaksud sudah terpapar narkoba atau belum,” katanya.Ia berharap, tak hanya dengan FIB, ke depannya fakultas lain juga dapat melakukan kerja sama pemberantasan narkoba dengan LAN untuk menciptakan USU bersih narkoba.“Semoga bisa kita lakukan acara ini ke fakultas lain nantinya, agar nanti Sumut dan USU bersih narkoba dan juga mahasiswa berprestasi dapat kita capai segera mungkin,” ucapnya.Acara itu turut dihadiri Wakil Dekan I Prof Mauly Purba, Wakil Dekan II Heristina Dewi, M.Pd. dan Wakil Dekan III Mhd Pujiono, Ph.D. dengan moderator Dr. Zulfan Lubis.&nbsp; &nbsp;Author: Bambang Riyanto - HumasInterviewee: Dr Thyrhaya Zein, MA - Dekan FIBPhotographer: Humas - Humas

HUMAS USU - Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara (USU) gandeng Lembaga Anti Narkoba (LAN) Provinsi Sumatera Utara untuk wujudkan FIB dan USU bersih narkoba. Kerja sama tersebut terwujud dalam penandatanganan kerja sama antara FIB USU- LAN Provsu dan penyuluhan “Bahaya Narkoba Bagi Mahasiswa FIB” melalui zoom meeting, Selasa (14/12/2021).“Pihak LAN akan mendukung FIB

FIB USU-LAN Berkomitmen Berantas Narkoba di Kampus

HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan NT Corporation dan Kuliah Umum bertajuk “Peran Alumni dalam Mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Universitas Sumatera Utara”, yang diadakan secara hybrid, Selasa (14/12/2021).Rektor USU Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si, mengatakan, selain pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka berupa program magang dan kewirausahaan, kerja sama ini juga akan dikembangkan kepada 3 program fokus penelitian dari Kemendikbudristek, yaitu green economy, blue economy dan digitalisasi.“Di kementerian ada tiga hal baru yang menjadi konsen pemerintah tahun depan. Ketiga ini syaratnya adalah kerja sama dengan dunia industri,” ucap rektor.Selain itu, juga terdapat program Kedaireka, di mana peneliti USU memiliki project riset yang arahnya hilirisasi dengan mitra industri. Dr. Muryanto mengatakan, ini akan menjadi salah satu program yang didukung oleh NT Corporation.“Tahun depan target USU ada 15 yang menang di Kedaireka. Yang paling penting tiga fokus riset dari Kemendikbudristek itu, kalau sudah dilaksanakan project risetnya, dibiayai dan digunakan oleh industri,” tegasnya.Dalam pelaksanaan MBKM, rektor mengimbau kepada fakultas yang akan mengalokasikan mahasiswanya ke NT Corporation dalam program magang atau berwirausaha untuk segara melakukan perjanjian kerja sama.Rektor juga menyampaikan bahwa Presiden Komisaris NT Corporation Dr. Ir Nurdin Tampubolon, M.M merupakan salah seorang alumni USU yang dikenal dekat dan memiliki kepedulian terhadap almamaternya.“Ini harapannya kita mengajak alumni back to home, sehingga peran alumni bermanfaat dalam mengembangkan riset dan penelitian USU. Jika alumni memerlukan SDM berupa mahasiswa berprestasi kita juga akan siapkan,” ujarnya.Presiden Komisaris NT Corporation Dr. Ir. Nurdin menyampaikan, sebagai korporasi yang bergerak di bidang unit bisnis, dari bidang pertanian, energi, media, dan properti, NT Corporation sangat menyambut kerja sama Kampus Merdeka dengan USU.“Bidang-bidang yang sesuai dengan Kampus Merdeka, ada tiga yaitu magang, kewirausahan dan riset dan pengembangan,” ucap Dr. Ir. Nurdin.Menurutnya, NT Corporation kerja sama ini akan memberikan manfaat untuk pengembangan temuan yang ada di korporasi.“Penelitian penting agar bisa mendapatkan inovasi dengan pemanfaatan teknologi, IoT dan sebagainya,” ujarnya.Ia berharap kerja sama ini membantu USU dan NT Corporation dalam mendukung kemajuan bangsa dan program pendidikan.<img src="https://konten.usu.ac.id/storage/posts/27122/7WNAQJpYvS.jpeg" alt="Image"> Author: Bambang Riyanto - HumasInterviewee: Dr Muryanto Amin, SSos, MSi - Rektor USUPhotographer: Irsan Mulyadi - Humas

HUMAS USU - Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan NT Corporation dan Kuliah Umum bertajuk “Peran Alumni dalam Mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Universitas Sumatera Utara”, yang diadakan secara hybrid, Selasa (14/12/2021).Rektor USU Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si, mengatakan, selain pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka berupa program magang dan

USU MoU dengan NT Corporation untuk Pengembangan Green Economy, Blue Economy dan Digitalisasi

Berita Universitas

BPIP Sosialisasi Nilai Pancasila Lewat Bedah Musik Kebangsaan di USU

FIB USU-LAN Berkomitmen Berantas Narkoba di Kampus

USU MoU dengan NT Corporation untuk Pengembangan Green Economy, Blue Economy dan Digitalisasi

Eksplor

Kategori