Program Sarjana Sastra Batak
Program Sarjana Sastra Batak Universitas Sumatera Utara (USU) merupakan satu-satunya program studi sastra Batak di dunia yang tergabung dalam kelompok jurusan sastra di Fakultas Ilmu Budaya. Sejak berdirinya, program studi ini telah menjadi wadah bagi mahasiswa berbakat untuk mengembangkan potensi mereka dalam bidang sastra Batak. Fokus utama program studi ini adalah memberikan mahasiswa keterampilan berbicara, menulis, dan mendengarkan dengan menggunakan bahasa Batak dalam berbagai dialeknya, seperti Toba, Karo, Angkola/Mandailing, Simalungun, dan Pakpak/Dairi. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari sastra, bahasa, serta kebudayaan dan adat Batak secara mendalam.
Didukung oleh dosen-dosen yang ahli dalam sastra Batak dan memiliki sertifikasi ajar nasional serta penggunaan kurikulum terpadu, kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan dan pengalaman belajar yang interaktif kepada mahasiswa kami. Tujuan utama kami adalah menciptakan individu-individu terbaik di bidang sastra Batak yang mampu bersaing dalam skala nasional dan internasional. Lulusan program studi kami memiliki peluang karir yang luas, mulai dari menjadi penerjemah atau praktisi budaya, hingga berpotensi bekerja sebagai jurnalis atau reporter yang mengkhususkan diri dalam liputan budaya dan kehidupan masyarakat Batak.
Program Sarjana Sastra Batak
Terakreditasi Baik Sekali
No. 2044/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/V/2023
Program Sarjana Sastra Batak
Terakreditasi Baik Sekali
No. 2044/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/V/2023
Profil Lulusan
Program Studi Sastra Batak FIB USU memiliki lulusan sebagai ahli Bahasa Batak (Toba, Angkola Mandailing, Karo, Simalungun, Pakpak Dairi), Ahli kesusastraan Batak (Toba, Angkola Mandailing, Karo, Simalungun, Pakpak Dairi), Ahli kebudayaan Batak (Toba, Angkola Mandailing, Karo, Simalungun, Pakpak Dairi), Asisten Peneliti bidang Bahasa, Sastra, dan Budaya Batak (Toba, Angkola Mandailing, Karo, Simalungun, Pakpak Dairi) dan Fasilitator untuk Penguatan Bahasa, Sastra, dan Budaya Batak (Toba, Angkola Mandailing, Karo, Simalungun, Pakpak Dairi) serta Jurnalistik untuk Bahasa, Sastra, dan Budaya Batak (Toba, Angkola Mandailing, Karo, Simalungun, Pakpak Dairi)
Lama Studi
Program Studi Sarjana Sastra Batak Fakultas Ilmu Budaya USU mencakup proses pembelajaran setara dengan 144 satuan kredit semester (SKS) yang dapat diselesaikan dalam waktu empat tahun. Mahasiswa berhak menyandang gelar Sarjana Sastra (S.S.) setelah memperoleh minimum 144 SKS sesuai persyaratan kurikulum yang ditetapkan
Capaian Pembelajaran Lulusan
Lulusan Program Studi Sastra Batak menguasai konsep dasar dari ilmu bahasa, sastra, dan budaya Batak dalam bentuk naskah dan tulisan ilmiah.
- 1Mampu menguasai konsep dasar ilmu bahasa, sastra, dan budaya Batak serta fenomena tentang kebahasaan, kesusastraan, dan kebudayaan secara komprehensif dan berwawasan kebangsaan.
- 2Mampu menguasai konsep dasar tentang naskah-naskah Batak dan menyajikannya ke dalam tulisan ilmiah dan populer secara kreatif dan inovatif sehingga dapat menjadi sumber pengetahuan, serta bahan pembelajaran pada program studi.
- 3Mampu melaksanakan tugas pemajuan kebudayaan dengan pengelolaan bahasa, sastra, dan budaya Batak untuk pengembangan pariwisata berdasarkan nilai luhur dan kearifan lokal.
- 4Mampu menciptakan lapangan kerja melalui pemahaman keilmuan bidang kebahasaan, kesusastraan, dan kebudayaan Batak sehingga menghasilkan lulusan berjiwa kewirausahaan yang berpikir logis dengan pemanfaatan teknologi informasi.
- 5Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian bidang ilmu bahasa, sastra, dan budaya Batak dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi dengan menunjukkan kinerja mandiri, tangguh, dan berintegritas sehingga menghasilkan lulusan yang bermutu, terukur kompetensi keahliannya, dan terhindar dari plagiarisme.
Kelompok Keilmuan
Linguistik
Linguistik
Linguistik dalam program studi Sastra Batak membantu memahami bahasa Batak secara mendalam. Mahasiswa mempelajari bahasa Batak dari segi fonologi, yang mencakup suara-suaranya, dan bagaimana suara-suaranya membentuk kata dan kalimat dalam bahasa tersebut. Morfologi dipelajari untuk memahami struktur internal kata dan pembentukan kata-kata dalam bahasa Batak. Sintaksis memungkinkan mahasiswa untuk menganalisis struktur kalimat dan cara kata-kata diatur untuk membentuk makna yang bermakna. Selain aspek struktural bahasa, kelompok ini juga menggali aspek sosiolinguistik dan psikolinguistik bahasa Batak. Aspek sosiolinguistik membahas cara bahasa Batak digunakan dalam masyarakat, sejauh mana bahasa tersebut memengaruhi identitas sosial, dan bagaimana penggunaannya beradaptasi dengan perubahan sosial. Sementara itu, aspek psikolinguistik membahas bagaimana manusia memahami, memproduksi, dan memproses bahasa Batak di dalam pikiran mereka. Tujuan utama dari kelompok ini adalah untuk mendalami pemahaman tentang bahasa Batak dan menggali penggunaannya dalam karya sastra Batak. Selain itu, kelompok ini juga berdedikasi untuk mempromosikan, melestarikan, dan mengembangkan bahasa dan sastra Batak di seluruh dunia. Hal ini dilakukan melalui penelitian, publikasi, kegiatan budaya, dan pendidikan untuk memastikan bahwa kekayaan bahasa dan sastra Batak dihargai, dipelajari, dan dilestarikan untuk generasi mendatang.
Sastra
Sastra
Sastra pada program studi Sastra Batak mempelajari beragam karya sastra seperti prosa, puisi, drama, dan jenis teks sastra lainnya yang menggunakan bahasa Batak sebagai medium ekspresi. Analisis mendalam terhadap struktur dan konten karya sastra menjadi fokus utama. Mahasiswa memahami cara struktur sastra membentuk narasi, membangun karakter, dan menciptakan perasaan tertentu pada pembaca atau penonton. Konteks sosial dan sejarah yang melingkupi munculnya karya sastra juga dipelajari untuk memahami latar belakang dan inspirasi di balik karya-karya tersebut. Kelompok ini juga menelusuri perkembangan sastra Batak dari masa ke masa, mengamati perubahan gaya sastra, tema yang diangkat, dan teknik penulisan yang digunakan. Selain itu, hubungannya dengan sastra dunia juga menjadi fokus studi untuk memahami bagaimana sastra Batak berdampingan dan berinteraksi dengan karya sastra dari budaya lain. Tujuan utama dari kelompok ini adalah memperdalam pemahaman tentang sastra Batak dan kontribusinya dalam perkembangan budaya dan sastra secara global. Disamping itu, mereka bertujuan untuk mempromosikan apresiasi dan pemahaman yang lebih baik terhadap kekayaan sastra dan budaya Batak.
Staf Pengajar
Jekmen Sinulingga
NIP. 196206261989031005
Dosen Tetap
Jekmen Sinulingga
196206261989031005
Dosen Tetap
Jamorlan Siahaan
NIP. 195907171987021004
Dosen Tetap
Jamorlan Siahaan
195907171987021004
Dosen Tetap
Asni Barus
NIP. 195904271987022001
Dosen Tetap
Asni Barus
195904271987022001
Dosen Tetap
Ramlan Damanik
NIP. 196302021991031004
Dosen Tetap
Ramlan Damanik
196302021991031004
Dosen Tetap
Asriaty R. Purba
NIP. 196211221987032001
Dosen Tetap
Asriaty R. Purba
196211221987032001
Dosen Tetap
Warisman Sinaga
NIP. 196207161988031002
Dosen Tetap
Warisman Sinaga
196207161988031002
Dosen Tetap
Robert Sibarani
NIP. 196402121987031004
Dosen Tetap
Robert Sibarani
196402121987031004
Dosen Tetap
Biaya Pendidikan
Program Sarjana Sastra Batak
Rp500.000 – Rp8.200.000
Uang Kuliah Tunggal (UKT) I – VIII
Rp0 – Rp34.400.000
Iuran Pengembangan Institusi (IPI) I – VIII (Khusus Jalur Mandiri)
Kurikulum
Semester 1
Mata Kuliah Semester Ganjil 1
Semester 2
Mata Kuliah Semester Genap 1
Semester 3
Mata Kuliah Semester Ganjil 2
Semester 4
Mata Kuliah Semester Genap 2
Semester 5
Mata Kuliah Semester Ganjil 2
Semester 6
Mata Kuliah Semester Genap 3
Semester 7
Mata Kuliah Semester Ganjil 4
Semester 8
Mata Kuliah Semester Genap 4
Program Sarjana Sastra Batak
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara
Cari tahu selengkapnya mengenai Fakultas Ilmu Budaya, Program Sarjana Sastra Batak Universitas Sumatera Utara pada halaman web berikut ini