Program Sarjana Etnomusikologi
Program Sarjana Etnomusikologi Universitas Sumatera Utara (USU) telah eksis sejak tahun 1979. Seiring berjalannya waktu, program studi ini telah berhasil melahirkan mahasiswa-mahasiswa berprestasi dan menciptakan para ahli etnomusikologi yang telah tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Fokus utama dari program studi ini adalah mempelajari bentuk-bentuk seni pertunjukan yang terkait dengan teknik pengembangan dan dokumentasi musik-musik etnis. Melalui pendekatan etnomusikologi, mahasiswa akan diajak untuk memahami budaya dan tradisi suatu masyarakat melalui medium musik. Didukung oleh dosen-dosen yang ahli dan bersertifikat dalam bidang etnomusikologi serta penggunaan kurikulum terpadu, kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan dan pengalaman belajar yang interaktif kepada mahasiswa kami.
Tujuan utama kami adalah melahirkan individu-individu terbaik dalam bidang etnomusikologi yang kompeten dan siap bersaing dalam skala nasional dan internasional. Lulusan program studi kami memiliki peluang karir yang luas, mulai dari menjadi musisi atau seniman, hingga berkarir sebagai pengajar musik atau etnomusikologi.
Program Sarjana Etnomusikologi
Terakreditasi Unggul
No. 1429/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/IV/2023
Program Sarjana Etnomusikologi
Terakreditasi Unggul
No. 1429/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/IV/2023
Profil Lulusan
Mahasiswa Prodi S-1 Etnomusikologi FIB USU mampu menerapkan konsep, teori, metodologi dan perspektif dasar etnomusikologi, untuk menjadi peneliti muda, dan mampu mempresentasikan hasil penelitian dalam bentuk oral dan karya tulis ilmiah, mampu melakukan kerja terapan terhadap perkembangan, keberlanjutan dan pemajuan kebudayaan musik di masyarakat melalui edukasi, konservasi, revitalisasi dan kepariwisataan, mampu mendokumentasi data audio visual musik, mampu menjadi praktisi alat musik tradisim mampu bekerjasama dalam tim, pengelolaan waktu, kepemimpinan, komunikasi interpersonal, untuk kegiatan sosialisasi musik serta mengidentifikasi permasalahan sosial, berempati, dan memberikan kontribusi pada masyarakat.
Lama Studi
Program Studi Etnomusikologi di Fakultas Ilmu Budaya USU mencakup proses pembelajaran setara dengan 144 satuan kredit semester (SKS) yang dapat diselesaikan dalam waktu empat tahun. Mahasiswa berhak menyandang gelar Sarjana Sastra (S.S.) setelah memperoleh minimum 144 SKS sesuai persyaratan kurikulum yang telah ditetapkan.
Capaian Pembelajaran Lulusan
Prodi Etnomusikologi disesuaikan dengan visi dan misi USU dalam konteks TALENTA BINTANG. Dalam mewujudkan visi internasionalisasi dari universitas yang bercirikan keunggulan lokal di tingkat fakultas maka Prodi Etnomusikologi telah melakukan berbagai hal terkait dengan internalisasi dan realisasi university value yang menjadi dasar dalam mewujudkan rencana strategis (Renstra) dan indikator kinerja utama (IKU). Indikator kinerja utama USU dalam Tri Dharma berfokus pada peningkatan kualitas dan kuantitas luaran proses pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat, seperti terciptanya kelas partisipatif dan kolaboratif, publikasi pada jurnal internasional bereputasi maupun lainnya, seperti HaKI dan prototipe, kontribusi pada masyarakat yang direkognisi pada tingkat internasional, dan lain sebagainya.
- 1Mampu menulis karya ilmiah dari hasil penelitian dengan menggunakan konsep, teori, metodologi, dan perspektif dasar etnomusikologi untuk menjadi peneliti muda yang mampu mempresentasikan hasil penelitian dalam bentuk oral dan karya tulis ilmiah.
- 2Mampu menjadi pembicara dalam kegiatan seminar berskala nasional.
- 3Mampu merancang program kerja terapan musik dalam yang berhubungan dengan edukasi dan kepariwisataan.
- 4Mampu mengelola sebuah pertunjukan, konser, dan festival musik.
- 5Mampu merancang desain data informasi dan dokumentasi budaya musikal untuk kebutuhan arkaif, museum, videografi, dan fotografi.
- 6Mampu memainkan, membuat, dan mengembangkan karya musik secara individu maupun kelompok, khususnya tradisi musik Sumatra Utara.
Kelompok Keilmuan
Etnomusikologi
Etnomusikologi
Etnomusikologi adalah cabang ilmu antropologi yang mendalami musik dalam berbagai konteks budaya dan sosial. Fokus utama etnomusikologi adalah memahami peran musik dalam kehidupan masyarakat, tradisi musik, dan teknik musik yang digunakan oleh berbagai kelompok etnis di seluruh dunia. Melalui penelitian ini, para etnomusikolog berusaha untuk mengungkap bagaimana musik tercermin dalam identitas kultural, sejarah, dan kehidupan sehari-hari suatu kelompok masyarakat. Para etnomusikolog tidak hanya membatasi diri pada aspek teknis musik, tetapi juga mengkaji konteks budaya yang melingkupi musik tersebut. Mereka meneliti nilai-nilai, kepercayaan, dan norma-norma sosial yang tercermin dalam musik, serta bagaimana musik mempengaruhi dan dihasilkan oleh masyarakat tempat ia berkembang. Hal ini mencakup penelusuran hubungan antara musik dengan isu-isu sosial dan politik dalam masyarakat yang memproduksinya. Tujuan utama dari kelompok etnomusikologi adalah mendalami pemahaman tentang peran musik dalam kehidupan manusia serta bagaimana musik mencerminkan nilai-nilai budaya yang berbeda. Dengan memahami musik dari berbagai budaya, etnomusikolog berkontribusi dalam mempertahankan, mempromosikan, dan menghormati keanekaragaman budaya di seluruh dunia. Mereka juga berupaya untuk membuka wawasan masyarakat terhadap beragam ekspresi musik yang ada di berbagai belahan dunia.
Antropologi
Antropologi
Antropologi dalam Etnomusikologi merupakan subdisiplin yang memfokuskan pada pemahaman musik sebagai bagian integral dari budaya manusia. Mereka mengkaji peran musik dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk identitas, agama, sosial, ekonomi, dan konteks-konteks lainnya. Tujuannya adalah untuk mendalami dan menginterpretasikan kompleksitas musik serta hubungannya dengan manusia dan masyarakat dari perspektif antropologi. Para antropolog etnomusikologi memahami musik sebagai cerminan dari nilai-nilai, norma, dan tatanan sosial suatu komunitas. Mereka meneliti bagaimana musik mempengaruhi dan membentuk identitas budaya, agama, dan interaksi sosial. Studi ini juga membahas peran musik dalam ritus keagamaan, upacara adat, dan interaksi sehari-hari dalam masyarakat. Penting untuk memahami keberagaman bentuk dan fungsi musik di berbagai masyarakat di seluruh dunia. Para antropolog etnomusikologi mengamati dan menganalisis ragam genre, alat musik, teknik permainan, dan fungsi musik dalam konteks budaya yang berbeda. Mereka juga meneliti pengaruh musik terhadap dinamika sosial, ekonomi, dan politik dalam suatu masyarakat. Tujuan utama dari kelompok ini adalah memperluas pemahaman tentang kompleksitas musik dari perspektif antropologi. Hal ini mencakup peningkatan pemahaman tentang bagaimana musik tercermin dalam budaya manusia, bagaimana budaya mempengaruhi penciptaan dan evolusi musik, serta bagaimana musik membentuk dan direspon oleh masyarakat.
Tari
Tari
Tari dalam Etnomusikologi adalah bidang studi yang memfokuskan pada pemahaman tentang musik dan tari sebagai ekspresi budaya dan seni pertunjukan. Para mahasiswa dalam bidang ini mendalami peran tari dalam berbagai konteks kehidupan masyarakat, termasuk peranannya dalam aspek keagamaan, sosial, dan ritual. Mereka mengamati bagaimana tari membentuk dan merefleksikan identitas, keyakinan, serta nilai-nilai suatu kelompok masyarakat. Sebagai bagian dari kajian ini, mahasiswa memperdalam pengetahuan tentang teknik dan gerakan tari yang berkembang di berbagai budaya di seluruh dunia. Mereka menganalisis beragam gaya tari, teknik pergerakan, dan penggunaan ruang dalam pertunjukan tari. Penting untuk memahami bagaimana elemen-elemen ini berinteraksi dengan musik, menciptakan koreografi yang khas dan mendalam. Selain itu, mahasiswa ini menyoroti keterkaitan erat antara musik dan tari dalam konteks pertunjukan. Mereka mempelajari bagaimana musik mempengaruhi gerakan tari, ritme, dan nuansa ekspresif dalam penampilan tari. Hal ini membantu memahami bagaimana integrasi antara musik dan tari dapat menciptakan pengalaman seni yang kuat dan bermakna bagi penonton. Tujuan utama dari kelompok ini adalah untuk memperdalam pemahaman tentang kompleksitas seni tari dan dampaknya terhadap budaya dan masyarakat. Dengan memahami seni tari secara mendalam, diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang bagaimana tari mempengaruhi dan membentuk budaya manusia.
Drama dan Teater
Drama dan Teater
Drama dan Teater dalam Etnomusikologi adalah cabang ilmu yang meneliti seni teater sebagai bentuk ekspresi budaya dan pertunjukan musik. Mahasiswa dalam bidang ini memfokuskan pada pemahaman peran teater dalam berbagai konteks kehidupan masyarakat, termasuk dalam aspek keagamaan, sosial, dan politik. Mereka mengamati bagaimana teater mencerminkan identitas budaya, konflik sosial, dan naratif sejarah suatu komunitas. Kajian ini meliputi analisis mendalam terhadap teknik-teknik dan teori drama dan teater yang berkembang di berbagai budaya di seluruh dunia. Para mahasiswa mempelajari berbagai metode perancangan produksi teater, penulisan naskah, serta interpretasi karakter. Hal ini bertujuan untuk memahami bagaimana pengaruh budaya dan nilai-nilai sosial mewarnai penyajian teater dari sudut pandang yang berbeda. Penting juga untuk memahami bagaimana musik dan tari menjadi bagian integral dalam produksi teater. Musika dan tari dapat memperkaya pengalaman teater dengan memberikan dimensi emosional, ritmik, dan visual. Mahasiswa ini membantu memahami bagaimana integrasi seni pertunjukan dapat menciptakan karya teater yang komprehensif dan mendalam. Tujuan utama dari kelompok ini adalah untuk memperdalam pemahaman tentang seni drama dan teater, dan bagaimana seni ini memengaruhi budaya dan masyarakat. Selain itu, kelompok ini bertujuan untuk mendokumentasikan dan mempertahankan tradisi teater dari berbagai budaya, serta menganalisis perkembangannya seiring waktu.
Seni Pertunjukan
Seni Pertunjukan
Seni Pertunjukan dalam Etnomusikologi adalah cabang ilmu yang memfokuskan pada pemahaman seni pertunjukan sebagai bentuk ekspresi budaya, mencakup tari, musik, teater, dan berbagai bentuk seni pertunjukan lainnya. Mahasiswa dalam bidang ini mendalami peran seni pertunjukan dalam konteks kehidupan masyarakat yang beragam, termasuk dalam aspek keagamaan, sosial, politik, dan ritual. Mereka mengkaji bagaimana seni pertunjukan mencerminkan budaya dan identitas masyarakat yang berbeda di seluruh dunia. Studi ini mencakup analisis mendalam terhadap teknik dan teori seni pertunjukan dari berbagai budaya. Para mahasiswa mempelajari beragam metode, konsep artistik, serta gaya penampilan yang berkembang di berbagai kelompok etnis. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana seni pertunjukan diwujudkan, disajikan, dan dinikmati dalam suatu konteks budaya tertentu. Penting untuk memahami bagaimana seni pertunjukan berkembang dan diwarisi oleh berbagai kelompok etnis. Studi ini membantu menggali akar budaya dari seni pertunjukan, mengamati perkembangan sejarah, dan menganalisis transformasi yang terjadi dari masa ke masa. Dengan memahami sejarah dan perkembangan seni pertunjukan, diharapkan dapat mendorong apresiasi terhadap keanekaragaman seni budaya global. Tujuan utama dari kelompok ini adalah untuk memperdalam pemahaman tentang seni pertunjukan sebagai bagian integral dari budaya manusia. Hal ini meliputi pengenalan nilai-nilai, norma, dan makna yang tersemat dalam seni pertunjukan.
Penciptaan dan Pengkajian
Penciptaan dan Pengkajian
Penciptaan dan Pengkajian dalam Etnomusikologi adalah fokus khusus yang membahas proses kreatif, interpretatif, dan pengkajian musik dari berbagai budaya di seluruh dunia. Mahasiswa dalam bidang ini mempelajari teknik dan teori komposisi musik yang berkembang dalam berbagai tradisi budaya, serta bagaimana musik dapat merefleksikan budaya dan identitas masyarakat yang berbeda. Studi ini mencakup analisis mendalam tentang cara-cara penciptaan musik yang mengakar dalam tradisi tertentu. Para mahasiswa memahami bagaimana musik dihasilkan, termasuk aspek harmoni, melodi, ritme, dan struktur komposisi. Mereka juga menganalisis teori-teori yang membimbing proses penciptaan musik dari sudut pandang budaya dan estetika. Tidak hanya berfokus pada penciptaan, namun juga mempelajari proses interpretasi dan eksekusi musik. Mahasiswa mengamati bagaimana musik diartikan dan dimainkan, baik secara individu maupun dalam konteks grup. Hal ini mencakup pengkajian teknik eksekusi, penggunaan alat musik, serta pentingnya penafsiran dan improvisasi dalam interpretasi musik. Konteks performa juga menjadi perhatian utama, dimana mahasiswa memahami bagaimana situasi tempat dan waktu dapat memengaruhi pengalaman musik dan keterlibatan audiens. Analisis ini mencakup aspek ruang, suasana, serta interaksi antara pemusik dan penonton, yang mempengaruhi cara musik diterima dan dipahami. Tujuan utama dari kelompok ini adalah untuk memperdalam pemahaman tentang proses penciptaan, interpretasi, dan pengkajian musik, serta bagaimana musik dapat merefleksikan budaya dan identitas manusia dari seluruh dunia.
Antropologi Pendidikan
Antropologi Pendidikan
Antropologi Pendidikan dalam Etnomusikologi adalah cabang studi yang memusatkan perhatian pada peran musik dalam konteks pendidikan dan pembelajaran. Mahasiswa dalam bidang ini mempelajari bagaimana musik digunakan dalam proses pendidikan di berbagai budaya, mencakup pendidikan formal hingga non-formal. Mereka menganalisis bagaimana musik dapat membentuk identitas dan nilai-nilai budaya dalam konteks pendidikan, serta berkontribusi pada perkembangan peserta didik secara holistik. Studi ini mencakup pengamatan terhadap penggunaan musik dalam pembelajaran di berbagai konteks pendidikan. Hal ini termasuk mahasiswa terhadap teknik pengajaran yang mengintegrasikan musik, kegunaan alat musik, serta peran musik dalam memperkaya pengalaman belajar. Mahasiswa juga menyoroti bagaimana musik dapat digunakan untuk memfasilitasi proses pembelajaran yang lebih kreatif dan terlibat, serta meningkatkan kualitas pendidikan. Tidak hanya membatasi diri pada musik, tetapi juga mempertimbangkan penggunaan seni lainnya dalam konteks pendidikan. Para Mahasiswa mempelajari bagaimana seni, termasuk musik, dapat bekerja sama untuk memperkaya pengalaman belajar, mendorong ekspresi kreatif, dan meningkatkan pemahaman konsep-konsep pelajaran. Penting untuk memahami bagaimana penggunaan musik dan seni dalam konteks pendidikan dapat memperkuat hubungan sosial. Studi ini membahas interaksi sosial yang dihasilkan dari aktivitas musik dalam pembelajaran, yang dapat memperkuat kolaborasi, keterlibatan sosial, dan membangun keterhubungan antarpeserta didik. Tujuan utama dari kelompok ini adalah untuk memperdalam pemahaman tentang peran musik dalam konteks pendidikan, serta bagaimana musik dapat digunakan untuk membentuk budaya dan nilai-nilai pendidikan yang beragam di seluruh dunia.
Staf Pengajar
Mauly Purba
NIP. 196108291989031003
Dosen Tetap
Mauly Purba
196108291989031003
Dosen Tetap
Heristina Dewi
NIP. 196605271994032010
Dosen Tetap
Heristina Dewi
196605271994032010
Dosen Tetap
Rithaony
NIP. 196311161990032001
Dosen Tetap
Rithaony
196311161990032001
Dosen Tetap
Arifninetrirosa
NIP. 196502191994032002
Dosen Tetap
Arifninetrirosa
196502191994032002
Dosen Tetap
Kumalo Tarigan
NIP. 195812131986011002
Dosen Tetap
Kumalo Tarigan
195812131986011002
Dosen Tetap
Fadlin
NIP. 196102201989031003
Dosen Tetap
Fadlin
196102201989031003
Dosen Tetap
Biaya Pendidikan
Program Sarjana Etnomusikologi
Rp500.000 – Rp9.000.000
Uang Kuliah Tunggal (UKT) I – VIII
Rp0 – Rp38.400.000
Iuran Pengembangan Institusi (IPI) I – VIII (Khusus Jalur Mandiri)
Kurikulum
Semester 1
Mata Kuliah Semester Ganjil 1
Semester 2
Mata Kuliah Semester Genap 1
Semester 3
Mata Kuliah Semester Ganjil 2
Semester 4
Mata Kuliah Semester Genap 2
Semester 5
Mata Kuliah Semester Ganjil 2
Semester 6
Mata Kuliah Semester Genap 3
Semester 7
Mata Kuliah Semester Ganjil 4
Semester 8
Mata Kuliah Semester Genap 4
Program Sarjana Etnomusikologi
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara
Cari tahu selengkapnya mengenai Fakultas Ilmu Budaya, Program Sarjana Etnomusikologi Universitas Sumatera Utara pada halaman web berikut ini