Keuangan agribisnis dalam Program Sarjana Agribisnis adalah fokus studi yang membahas manajemen dan analisis keuangan yang spesifik untuk industri pertanian. Program ini mengajarkan konsep keuangan, perencanaan keuangan, analisis investasi, serta strategi keuangan yang relevan dengan agribisnis. Selama program, mahasiswa mempelajari tentang laporan keuangan, pengelolaan arus kas, manajemen risiko keuangan, dan investasi di sektor pertanian. Mereka juga memahami perpajakan dan peraturan keuangan yang khusus untuk agribisnis. Selain itu, mahasiswa diajarkan menggunakan perangkat lunak dan teknologi terbaru untuk menganalisis data keuangan dan membuat keputusan investasi yang lebih baik. Tujuan utama dari kelompok keilmuan ini adalah melatih mahasiswa untuk menjadi ahli dalam merencanakan, mengelola, dan memantau aspek keuangan dari usaha pertanian. Mereka akan dapat memahami aspek finansial yang mempengaruhi keberhasilan usaha pertanian, mulai dari skala kecil hingga besar. Dengan penekanan pada keuangan agribisnis, diharapkan lulusan dapat berkontribusi pada peningkatan efisiensi, pertumbuhan, dan keberlanjutan sektor pertanian. Selain itu, mahasiswa juga dilatih untuk memahami dan mengatasi tantangan keuangan yang khas dalam agribisnis, seperti fluktuasi harga komoditas, risiko alam, dan perubahan kebijakan pemerintah. Kemampuan ini sangat penting dalam mengelola risiko dan mencapai tujuan keuangan yang berkelanjutan dalam industri pertanian yang dinamis.

Pemasaran agribisnis dalam Program Sarjana Agribisnis adalah fokus studi yang mendalami strategi pemasaran dan manajemen penjualan produk-produk pertanian. Program ini mempelajari konsep pemasaran, riset pasar, promosi, distribusi, dan manajemen merek khususnya di konteks industri pertanian. Selama program, mahasiswa memahami perilaku konsumen terkait produk-produk pertanian, analisis pasar, strategi penetapan harga, dan pengelolaan rantai pasokan dalam agribisnis. Mereka juga belajar tentang inovasi produk, branding, dan penerapan teknologi informasi dalam pemasaran agribisnis. Tujuan utama dari kelompok keilmuan ini adalah melatih mahasiswa untuk menjadi ahli dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk produk-produk pertanian. Mereka akan mampu mengidentifikasi peluang pasar, mengembangkan kampanye pemasaran yang sesuai dengan karakteristik produk pertanian, serta mengelola distribusi dan promosi untuk memaksimalkan keuntungan. Mahasiswa juga diajarkan tentang pentingnya etika dalam pemasaran agribisnis, termasuk aspek keberlanjutan dan keterlibatan komunitas lokal. Hal ini diharapkan dapat membentuk lulusan yang memegang prinsip-prinsip bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Penyuluhan dan komunikasi pertanian dalam Program Sarjana Agribisnis merupakan fokus studi yang mendalami strategi penyuluhan dan komunikasi yang efektif di bidang pertanian. Program ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang komunikasi, psikologi, strategi penyuluhan, dan teknologi informasi untuk mendukung perkembangan dan keberhasilan agribisnis. Selama program, mahasiswa memahami konsep komunikasi yang efektif, pembuatan materi penyuluhan yang sesuai, dan teknik penyampaian informasi kepada masyarakat petani dan stakeholder terkait lainnya. Mereka juga mempelajari analisis kebutuhan dan karakteristik audiens agar penyuluhan dapat disesuaikan dengan konteks dan tingkat pemahaman mereka. Tujuan utama dari kelompok keilmuan ini adalah melatih mahasiswa untuk menjadi penyuluh pertanian yang mampu mendukung petani dalam mengoptimalkan produksi dan kesejahteraan mereka. Mahasiswa juga dilatih untuk mengelola program penyuluhan, membentuk pola komunikasi yang efektif antara petani dan pasar, serta membangun hubungan yang baik antara pemangku kepentingan di sektor pertanian. Mahasiswa diajarkan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan media sosial dalam mendukung penyuluhan dan komunikasi di bidang pertanian. Selain itu, mereka juga dilatih untuk memahami etika dan keberlanjutan dalam penyuluhan pertanian, mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan dan beretika.